Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE MEDIATING ROLE OF PURCHASE INTENTION ON PURCHASE DECISIONS Amani, Nazwa Nur; Fikriah, Nur Laili
Journal of Islamic Tourism Halal Food Islamic Traveling and Creative Economy Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v5i1.10760

Abstract

Abstract: The development of the creative economy in Malang City is supported by the emergence of local culinary businesses such as Kanenakan, which utilize digital technology in their marketing activities. The culinary sector is one of the most in-demand subsectors of the creative economy today, due to its potential to drive innovation and local economic growth. This study aims to analyze the influence of Electronic Word of Mouth (E-WOM) and customer reviews on purchase decisions, with purchase intention as a mediating variable, while also exploring how these findings contribute to the development of the creative economy, particularly in the local culinary sector. A quantitative approach was employed through a survey of 135 respondents. The results indicate that customer reviews significantly influence purchase decisions, both directly and indirectly through purchase intention. In contrast, E-WOM does not have a significant effect. These findings highlight the importance of authentic customer reviews in supporting purchase decisions and sustaining local creative businesses. The implications suggest that optimizing customer experience can be a key strategy in strengthening the creative economy ecosystem in Malang. Keywords: creative economy; electronic word offmouth (e-wom); customer review; purchase decision; purchase intention. Abstract: Perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang didukung oleh hadirnya bisnis kuliner lokal seperti Kanenakan, yang memanfaatkan teknologi digital dalam aktivitas pemasarannya. Kuliner merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang saat ini banyak diminati masyarakat karena potensinya dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Electronic Word of Mouth (E-WOM) dan ulasan pelanggan terhadap keputusan pembelian, dengan minat beli sebagai variabel mediasi, serta melihat bagaimana temuan tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi kreatif, khususnya di sektor kuliner lokal. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei terhadap 135 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa ulasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, baik secara langsung maupun melalui minat beli sebagai mediasi. Sebaliknya, E-WOM tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya ulasan pelanggan yang otentik dalam mendukung keputusan pembelian serta keberlangsungan usaha kreatif lokal. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa optimalisasi pengalaman pelanggan dapat menjadi strategi penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Malang. Keywords: ekonomi kreatif; electronic word of mouth (e-wom); ulasan pelanggan; keputusan pembelian; minat beli.
THE MEDIATING ROLE OF PURCHASE INTENTION ON PURCHASE DECISIONS Amani, Nazwa Nur; Fikriah, Nur Laili
Journal of Islamic Tourism Halal Food Islamic Traveling and Creative Economy Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v5i1.10760

Abstract

Abstract: The development of the creative economy in Malang City is supported by the emergence of local culinary businesses such as Kanenakan, which utilize digital technology in their marketing activities. The culinary sector is one of the most in-demand subsectors of the creative economy today, due to its potential to drive innovation and local economic growth. This study aims to analyze the influence of Electronic Word of Mouth (E-WOM) and customer reviews on purchase decisions, with purchase intention as a mediating variable, while also exploring how these findings contribute to the development of the creative economy, particularly in the local culinary sector. A quantitative approach was employed through a survey of 135 respondents. The results indicate that customer reviews significantly influence purchase decisions, both directly and indirectly through purchase intention. In contrast, E-WOM does not have a significant effect. These findings highlight the importance of authentic customer reviews in supporting purchase decisions and sustaining local creative businesses. The implications suggest that optimizing customer experience can be a key strategy in strengthening the creative economy ecosystem in Malang. Keywords: creative economy; electronic word offmouth (e-wom); customer review; purchase decision; purchase intention. Abstract: Perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang didukung oleh hadirnya bisnis kuliner lokal seperti Kanenakan, yang memanfaatkan teknologi digital dalam aktivitas pemasarannya. Kuliner merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang saat ini banyak diminati masyarakat karena potensinya dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Electronic Word of Mouth (E-WOM) dan ulasan pelanggan terhadap keputusan pembelian, dengan minat beli sebagai variabel mediasi, serta melihat bagaimana temuan tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi kreatif, khususnya di sektor kuliner lokal. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei terhadap 135 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa ulasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, baik secara langsung maupun melalui minat beli sebagai mediasi. Sebaliknya, E-WOM tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menekankan pentingnya ulasan pelanggan yang otentik dalam mendukung keputusan pembelian serta keberlangsungan usaha kreatif lokal. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa optimalisasi pengalaman pelanggan dapat menjadi strategi penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Malang. Keywords: ekonomi kreatif; electronic word of mouth (e-wom); ulasan pelanggan; keputusan pembelian; minat beli.
MEMBANGUN QARYAH THAYYIBAH: MASYARAKAT BERDAYA BEBAS RENTENIR PASCA PANDEMI COVID-19 Khasanah, Umrotul; Ch., Mufidah; Wicaksono, Ahmad Tibrizi Soni; Dzikrullah, Harits Dijani; Amani, Nazwa Nur; Moi, Roiyyan Mohammad; Qurani, Adz Dzikroh Aliya
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 1 (2024): June
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v8i1.1956

Abstract

Penggunaan praktik peminjaman dari rentenir sering kali terkait dengan eksploitasi ekonomi, terutama di kalangan masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses lembaga keuangan formal. Di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Kelurahan Merjosari, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, praktik ini masih berlangsung dan bahkan semakin meningkat setelah terjadinya ketidakstabilan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan bimbingan kepada masyarakat agar dapat melepaskan diri dari praktik rentenir dan mengembalikan daya ekonomi mereka. Program ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang sebelumnya terjebak dalam utang rentenir berhasil mendirikan koperasi ekonomi yang berkelanjutan dengan prinsip ekonomi syariah. Tindak lanjut dari program ini melibatkan kegiatan pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan, pelatihan kompetensi, pengembangan koperasi, dan sosialisasi literasi keuangan. Kegiatan ini juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif masyarakat dan peran pemerintah dalam mendukung pemberdayaan sehingga masyarakat dapat menjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi.  Abstract. Using lending practices from loan sharks is often associated with economic exploitation, especially among people with limited access to formal financial institutions. This practice is still ongoing in several areas in Indonesia, such as in Merjosari Village, Lowokwaru subdistrict, and Malang City. It is even increasing following the economic instability of the community after the Covid-19 pandemic. Therefore, this community service activity aims to guide the community so that they can free themselves from the practices of loan sharks and restore their economic power. This program uses the Participatory Action Research (PAR) method. The results of this service activity show that the empowerment program has a positive impact on increasing community income and welfare. Communities previously trapped in loan shark debt succeeded in establishing a sustainable economic cooperative based on Sharia economic principles. The follow-up to this program involves ongoing monitoring and evaluation activities, competency training, cooperative development, and financial literacy outreach. This activity also underlines the importance of active community participation and the role of government in supporting empowerment so that communities can become economically independent.