Penggunaan praktik peminjaman dari rentenir sering kali terkait dengan eksploitasi ekonomi, terutama di kalangan masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses lembaga keuangan formal. Di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Kelurahan Merjosari, kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, praktik ini masih berlangsung dan bahkan semakin meningkat setelah terjadinya ketidakstabilan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan bimbingan kepada masyarakat agar dapat melepaskan diri dari praktik rentenir dan mengembalikan daya ekonomi mereka. Program ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang sebelumnya terjebak dalam utang rentenir berhasil mendirikan koperasi ekonomi yang berkelanjutan dengan prinsip ekonomi syariah. Tindak lanjut dari program ini melibatkan kegiatan pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan, pelatihan kompetensi, pengembangan koperasi, dan sosialisasi literasi keuangan. Kegiatan ini juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif masyarakat dan peran pemerintah dalam mendukung pemberdayaan sehingga masyarakat dapat menjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Abstract. Using lending practices from loan sharks is often associated with economic exploitation, especially among people with limited access to formal financial institutions. This practice is still ongoing in several areas in Indonesia, such as in Merjosari Village, Lowokwaru subdistrict, and Malang City. It is even increasing following the economic instability of the community after the Covid-19 pandemic. Therefore, this community service activity aims to guide the community so that they can free themselves from the practices of loan sharks and restore their economic power. This program uses the Participatory Action Research (PAR) method. The results of this service activity show that the empowerment program has a positive impact on increasing community income and welfare. Communities previously trapped in loan shark debt succeeded in establishing a sustainable economic cooperative based on Sharia economic principles. The follow-up to this program involves ongoing monitoring and evaluation activities, competency training, cooperative development, and financial literacy outreach. This activity also underlines the importance of active community participation and the role of government in supporting empowerment so that communities can become economically independent.