Ompusunggu, Trinita Oktheresia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Terhadap Minat Belajar Matematika Peserta Didik TKJ SMK Swasta Teladan Pematangsiantar Putri, Risma Aprilia; Nainggolan, Tiara; Malau, Vera Wati; Ompusunggu, Trinita Oktheresia; Simatupang, Noni Winda; Adsari, Juwita Dwi
Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jp.v4i3.1881

Abstract

Improving the quality of education in Indonesia continues to be pursued through various curriculum innovations, one of which is the Merdeka Curriculum, emphasizing project-based, flexible, and student centered learning. This study aims to analyze the influence of Merdeka Curriculum implementation on students’ interest in learning mathematics in the Computer and Network Engineering (TKJ) program at SMK Swasta Teladan Pematangsiantar. Learning interest is a critical variable as it contributes significantly to learning effectiveness and academic outcomes, especially in mathematics a subject often perceived as challenging. A quantitative approach was applied using a survey method with a Likert-scale questionnaire distributed to 65 respondents who had experienced the Merdeka Curriculum for at least one semester. Instrument validity and reliability were tested using SmartPLS, with results showing all constructs met convergent validity (AVE > 0.5) and reliability standards (Composite Reliability > 0.9). The coefficient of determination (R²) reached 0.6405, indicating that the Merdeka Curriculum explains 64.05% of the variance in students’ interest in learning mathematics. Hypothesis testing through bootstrapping revealed a path coefficient of 0.8003, a t-statistic of 19.2392, and a p-value of 0.000, confirming a significant and positive influence. This study concludes that the Merdeka Curriculum effectively enhances students’ interest in learning mathematics, although its success depends on the readiness of teachers, educational facilities, and supportive learning environments.
Eksplorasi Etnomatika pada Kue Lapis dan Permainan Tradisional Congklak Ompusunggu, Trinita Oktheresia; Siahaan, Patricia; Damanik, Syafti Alfhiza; Pandiangan, Diva Indah Maria; Pasaribu, Kristina Oktaviani; Pardede, Ersa Manora; Simarmata, Septianus
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4276

Abstract

Budaya lokal menyimpan potensi besar sebagai sumber pembelajaran matematika yang kontekstual, bermakna, dan dekat dengan kehidupan siswa. Etnomatematika adalah pendekatan pembelajaran yang menggabungkan konsep matematika dengan unsur budaya lokal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pendekatan etnografi bertujuan untuk memperoleh deskripsi dan analisis yang mendalam tentang konsep matematika yang terkandung dalam kue lapis dan permainan tradisional congklak, dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kue lapis mengandung konsep seperti perhitungan, pengukuran, perbandingan, barisan bilangan, simetri refleksi, serta konsep bangun datar berupa persegi panjang, simetri lipat, yang berkaitan erat dengan pola aritmetika dan geometri. Sementara itu, permainan tradisional congklak mengandung konsep bangun datar, geometri ruang, perhitungan, geometri transformasi, dan pola bilangan. Penelitian ini menunjukkan adanya kesamaan di antara keduanya dalam konsep matematika yaitu geometri ruang, geometri transformasi, pola bilangan, operasi perhitungan. Aktivitas dalam permainan ini juga mencerminkan prinsip perhitungan sistematis dan keteraturan. Temuan ini memperkuat bahwa objek budaya lokal dapat diintegrasikan dalam pembelajaran matematika sebagai media ajar yang menyenangkan, relevan, serta mendukung pelestarian budaya. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan bahan ajar berbasis etnomatematika untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah. Pendekatan ini juga berkontribusi pada penguatan identitas budaya dalam dunia pendidikan.