Damanik, Syafti Alfhiza
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksplorasi Etnomatika pada Kue Lapis dan Permainan Tradisional Congklak Ompusunggu, Trinita Oktheresia; Siahaan, Patricia; Damanik, Syafti Alfhiza; Pandiangan, Diva Indah Maria; Pasaribu, Kristina Oktaviani; Pardede, Ersa Manora; Simarmata, Septianus
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i3.4276

Abstract

Budaya lokal menyimpan potensi besar sebagai sumber pembelajaran matematika yang kontekstual, bermakna, dan dekat dengan kehidupan siswa. Etnomatematika adalah pendekatan pembelajaran yang menggabungkan konsep matematika dengan unsur budaya lokal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Pendekatan etnografi bertujuan untuk memperoleh deskripsi dan analisis yang mendalam tentang konsep matematika yang terkandung dalam kue lapis dan permainan tradisional congklak, dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kue lapis mengandung konsep seperti perhitungan, pengukuran, perbandingan, barisan bilangan, simetri refleksi, serta konsep bangun datar berupa persegi panjang, simetri lipat, yang berkaitan erat dengan pola aritmetika dan geometri. Sementara itu, permainan tradisional congklak mengandung konsep bangun datar, geometri ruang, perhitungan, geometri transformasi, dan pola bilangan. Penelitian ini menunjukkan adanya kesamaan di antara keduanya dalam konsep matematika yaitu geometri ruang, geometri transformasi, pola bilangan, operasi perhitungan. Aktivitas dalam permainan ini juga mencerminkan prinsip perhitungan sistematis dan keteraturan. Temuan ini memperkuat bahwa objek budaya lokal dapat diintegrasikan dalam pembelajaran matematika sebagai media ajar yang menyenangkan, relevan, serta mendukung pelestarian budaya. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan bahan ajar berbasis etnomatematika untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah. Pendekatan ini juga berkontribusi pada penguatan identitas budaya dalam dunia pendidikan.
Analisis Transformasi Implementasi Kurkulum KTSP dan Merdeka dalam Upaya Peningkatan Kemandirian dan Mutu Pembelajaran di Sekolah Damanik, Syafti Alfhiza; Sitepu, Widya Vani; Sitompul, Lastri Yetti; Sitohang, Setia T.; Gultom, Moraita; Tarigan, Tanty Novelia; Sinaga, Christa Voni Roulina
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): In Process
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 dalam persoalan kemandirian sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dari pengumpulan data melalui studi kepustakaan, data dianalisis secara deskriptif-analitis untuk menggambarkan secara kritis efektivitas implementasi kedua kurikulum dalam konteks tantangan struktural dan kultural yang dihadapi satuan pendidikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi kurikulum yang telah dilakukan adalah upaya merespons terhadap tuntutan zaman dan krisis pembelajaran. Namun demikian, implemtasi kurikulum belum sepenuhnya mampu menjawab kompleksitas persoalan pendidikan jika tidak disertai penguatan sumber daya manusia, kepemimpinan sekolah, serta dukungan sistemik dari pemerintah dan masyarakat. dari kurikulum KTSP ke Kurikulum Merdeka membawa paradigma baru yang menekankan pada fleksibilitas, diferensiasi, dan penguatan karakter peserta didik, namun keberhasilannya sangat bergantung pada kesiapan aktor pendidikan di tingkat mikro. Tulisan ini menawarkan kontribusi konseptual berupa paradigma bahwa transformasi pendidikan yang berdampak hanya dapat terwujud melalui sinergi antara desain kurikulum yang adaptif dan pemberdayaan ekosistem pendidikan secara menyeluruh.