Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Kemampuan Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar pada mahasiswa UNIMED Tjg, Hikma Riskina; Harahap, Ilham Fauzy; Nuramelia, Meisi; Fahri, Rama; Arnaya, Zhane; Rosmaini, Rosmaini
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.5885

Abstract

Bahasa gaul merupakan fenomena linguistik yang berkembang pesat di kalangan generasi muda, termasuk mahasiswa, sebagai bentuk komunikasi informal yang fleksibel dan sering kali tidak mengikuti kaidah tata bahasa yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan korelasi dengan pengumpulan data melalui survei. Hasil survei menunjukkan bahwa penggunaan bahasa gaul berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berbahasa Indonesia mahasiswa. Sebanyak 57,6% responden sering menggunakan bahasa gaul, terutama dalam percakapan dengan teman (51,5%). Meskipun 63,6% merasa mampu membedakan bahasa baku dan gaul, 48,5% masih mengalami kesulitan dalam komunikasi formal, dan 48,5% mengaku kadang-kadang tidak sengaja menggunakan bahasa gaul dalam situasi resmi. Dampak positif bahasa gaul adalah mempermudah komunikasi (81,8%), tetapi juga mengurangi penggunaan bahasa baku. Selain itu, kesalahan dalam penulisan kata baku masih ditemukan, seperti "dimana" (54,5%) yang seharusnya "di mana". Namun, sebanyak 81,8% responden mampu memperbaiki kalimat informal menjadi bentuk baku, menunjukkan adanya kesadaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa formal. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan dalam penggunaan bahasa agar mahasiswa tetap mampu berkomunikasi secara efektif dalam berbagai situasi.
Implementasi Kompor Berbahan Bakar Sampah Untuk Kelompok PKK dan UMKM di Kelurahan Tanah Enam Ratus Mihardi, Satria; Siregar, Alkhafi Maas; ,, Eddiyanto; Hidayat, Taufik; Fahri, Rama; Tamba, Rade Yamen; Nurlita, Nurlita; Manik, Agnes Viola; Situmorang, Immanuel Basado
Journal of Community Research and Service Vol. 9 No. 2: July (2025)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v9i2.69362

Abstract

This Community Service activity aims to introduce and implement waste-fueled stove technology as an alternative energy solution for PKK groups and MSMEs in Tanah Enam Ratus Village, Medan Marelan. Through a participatory approach and hands-on training, participants were trained in utilizing household waste as fuel, efficient combustion techniques, and stove maintenance. The activity results showed an increase in participants' understanding of the concept of renewable energy and the formation of a working group "Energi Mandiri Tanah Enam Ratus" as a follow-up. This activity contributes to strengthening the circular economy and energy independence of urban-peripheral communities.
Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Kemampuan Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar pada mahasiswa UNIMED Tjg, Hikma Riskina; Harahap, Ilham Fauzy; Nuramelia, Meisi; Fahri, Rama; Arnaya, Zhane; Rosmaini, Rosmaini
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.5885

Abstract

Bahasa gaul merupakan fenomena linguistik yang berkembang pesat di kalangan generasi muda, termasuk mahasiswa, sebagai bentuk komunikasi informal yang fleksibel dan sering kali tidak mengikuti kaidah tata bahasa yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan korelasi dengan pengumpulan data melalui survei. Hasil survei menunjukkan bahwa penggunaan bahasa gaul berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berbahasa Indonesia mahasiswa. Sebanyak 57,6% responden sering menggunakan bahasa gaul, terutama dalam percakapan dengan teman (51,5%). Meskipun 63,6% merasa mampu membedakan bahasa baku dan gaul, 48,5% masih mengalami kesulitan dalam komunikasi formal, dan 48,5% mengaku kadang-kadang tidak sengaja menggunakan bahasa gaul dalam situasi resmi. Dampak positif bahasa gaul adalah mempermudah komunikasi (81,8%), tetapi juga mengurangi penggunaan bahasa baku. Selain itu, kesalahan dalam penulisan kata baku masih ditemukan, seperti "dimana" (54,5%) yang seharusnya "di mana". Namun, sebanyak 81,8% responden mampu memperbaiki kalimat informal menjadi bentuk baku, menunjukkan adanya kesadaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa formal. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan dalam penggunaan bahasa agar mahasiswa tetap mampu berkomunikasi secara efektif dalam berbagai situasi.