Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran CT Scan Kepala Pasien Trauma Kepala di RSUP Dr. M Djamil Padang Tahun 2021 Hafizah Putri Tasyah; Avit Suchitra; Rina Gustia; Novita Ariani; Dina Arfiani Rusjdi; Aswiyanti Asri
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i4.4799

Abstract

Tujuan : mengetahui gambaran CT Scan kepala pasien trauma kepala di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2021. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif. Pengambilan data dilakukan di bagian Radiologi RSUP Dr. M Djamil Padang pada 8 Desember – 22 Desember 2022. Data diambil dalam periode bulan Januari – Desember 2021. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat. Data dinyatakan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian ini adalah 357 sampel hasil CT Scan pasien yang memiliki diagnosis trauma kepala. sebanyak 72,5 % adalah laki-laki dan 27,5 % perempuan dari 357 sampel tersebut. Penderita trauma kepala paling banyak berusia 19-59 tahun (51,0 %). Gambaran lesi intrakranial yang terbanyak adalah lesi multipel ( 23,5 %). Kejadian fraktur maksilofasial ditemukan sebanyak 63 kejadian dari 357 pasien trauma kepala. Fraktur mandibular merupakan jenis fraktur yang banyak ditemukan yaitu 26 (7,2 %) kejadian. Fraktur calvaria ditemukan sebanyak 190 kejadian dari 357 pasien. Fraktur os frontal paling banyak ditemukan dengan 52 (14,6 5 %) kejadian Kesimpulan: penderita trauma kepala lebih banyak laki-laki dan lebih banyak pada usia 19-59 tahun. Gambaran lesi multipel paling banyak ditemukan pada gambaran Brain CT Scan. Kejadian fraktur mandibular yang paling banyak untuk fraktur maksilofasial. Fraktur frontal ditemukan paling banyak untuk fraktur calvaria.
Demographic, Clinical, and Treatment Factors That Affect the Five Years Survival of Thyroid Cancer Patients Alika Ristama Nigandiva; Daan Khambr; Saptino Miro; Novita Ariani; Rony Rustam; Dina Arfiani Rusjdi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v1i3.1018

Abstract

Thyroid cancer is the most common malignancy of the endocrine glands, the incidence of thyroid cancer in Indonesia ranks ninth after other types of cancer, it is known that the survival rate of thyroid cancer is better when compared to other types of cancer because thyroid cancer has a slow growth rate. Several demographic factors such as age and gender, clinical factors and treatments factors can affect the survival rate of thyroid cancer patients. This study was conducted to analyze the influence of demographic, clinical, and management factors on thyroid cancer survival rates at Dr. M. Djamil Padang Hospital. This study is an observational analytic study with a retrospective cross-sectional design. Sampling was done by total sampling technique. Data collection is done through patient medical record data. The results showed a five-year survival rate for thyroid cancer of 86.7%. Age, histopathological type, metastases, tumor extension, and management were significantly related to survival (p=0.013) (p=0.000), (p=0.001), (p=0.000) and (p=0.001).  Factors that have a significant relationship with survival rate are age, histopathological type, tumor extension, treatment, and metastases, and those that most influence survival rate are non-operative management and regional extension