Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Siswa SMA dalam Produksi Biovermiwash sebagai Penerapan Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan dan Gaya Hidup Berkelanjutan Septia, Erfan Dani; Zainudin, Agus; Husain, Syarief; Maulidah, Nur Izzatul; Irsyad, Muammar Habibi; Oktafian, Akhmad Rizal; Putra, Sohnif Nurwicahyo; Irfan, Muhammad
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i2.1256

Abstract

Produksi pertanian yang berkelanjutan menjadi isu penting di tengah krisis lingkungan yang dihadapi saat ini. Krisis lingkungan yang diperparah oleh praktik pertanian konvensional mendorong terciptanya inovasi teknologi pertanian berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap ekosistem. Salah satu pendekatan teknologi pertanian ramah lingkungan adalah penggunaan agen hayati dan vermiwash, yaitu ekstrak cair yang dihasilkan dari cacing tanah dan kaya akan nutrisi, enzim, serta hormon pertumbuhan alami. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekolah SMAN 1 Lawang dan SMAN 2 Batu. Metode-metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini mencakup pendidikan masyarakat, pelatihan, dan evaluasi kegiatan. Program ini bertujuan untuk mendampingi siswa SMA dalam memproduksi bio vermiwash sebagai alternatif teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Melalui hasil kuisioner, menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan pendampingan. Hasil peningkatan tertinggi pada program pendampingan produksi biovermiwash adalah pada pemahaman siswa terkait konsep pembuatan biovermiwash. Peningkatannya mencapai 60,62%, dimana hasil pre-test dan posttest berturut-turut sebesar 51% dan 82%. Hasil tersebut menunjukkan metode penyampaian materi yang disertai praktik efektif meningkatkan pemahaman siswa dalam teknik produksi bio vermiwash sebagai bagian dari teknologi pertanian berkelanjutan. Sustainable agricultural production is an important issue amidst the current environmental crisis. The environmental crisis exacerbated by conventional agricultural practices has encouraged the creation of sustainable agricultural technology innovations that not only focus on increasing production but also pay attention to its impact on the ecosystem. One of the environmentally friendly agricultural technologies is the use of biological agents and vermiwash, which is liquid organic material produced from earthworms that are rich in nutrients, enzymes, and growth hormones. This activity was carried out at Senior High School 1 Lawang and Senior High School 2 Batu. The methods used in this study include presentations, training, and activity evaluations. This program aims to assist high school students in producing bio vermiwash as an alternative environmentally friendly agricultural technology. Based on the results of the questionnaire, it showed an increase in student understanding before and after the mentoring activity. The highest percentage increase was found in students' understanding of making biovermiwash where the increase reached 60.62%, where the pre-test and post-test results were 51% and 82% respectively. This result demonstrated that mentoring with the method of delivering material and practice has proven effective in increasing students' understanding of biovermiwash production techniques as part of sustainable agricultural technology.
PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU BENIH GAMBAS HIBRIDA (Luffa acutangula) Maulidah, Nur Izzatul; Ashari, Sumeru
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 3 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gambas merupakan tanaman yang dikembangbiakkan dengan biji atau benih. Benih gambas yang bermutu dapat menghasilkan tanaman gambas yang berproduksi dengan baik. Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam teknologi produksi benih kebanyakan menjurus kepada aspek-aspek dalam bidang produksi, pengolahan, penyimpanan dan pengujian benih. Pada produksi benih gambas, sering terjadi kemunduran mutu benih yang disebabkan waktu panen dan pengeringan yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan dan lama pengeringan benih terhadap mutu benih gambas hibrida. Penelitian dilaksanakan bulan Januari-Juni 2015 di PT. Benih Citra Asia Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Jawa Timur.  Penelitian ini dilakukan dengan  menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor, yaitu tingkat kematangan (K) sebagai faktor I dengan 4 taraf perlakuan yaitu K1 = pemanenan buah 55 hari setelah polinasi (hsp), K2 = pemanenan buah 65 hsp, K3 = pemanenan buah 75 hsp dan K4 = pemanenan buah 85 hsp. Faktor II adalah lama pengeringan (P) terdiri dari 3 taraf, yaitu P1 = 5 jam, P2 = 6 jam dan P3 = 7 jam. Setiap perlakuan dibuat dalam 3 ulangan. Pengamatan dilakukan pada karakter kuantitatif dengan parameter persentase kadar air, persentase daya berkecambah, bobot 1000 butir benih dan persentase vigor benih. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan K2P2 (pemanenan 65 hari setelah polinasi dengan pengeringan 6 jam) menunjukkan hasil yang terbaik terlihat dari persentase perkecambahan sebesar 79,3%, kadar air 16,8%, bobot 1000 butir 154,44 gram dan vigor benih 0,67%.