Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESOLUSI KONFLIK PERAN GANDA PEREMPUAN BURUH BANGUNAN DI DESA TAMBLANG KECAMATAN KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Tarigan, Evlyn Lestari Br; Sendratari, Luh Putu; Fitri Noviani
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) alasan perempuan di Desa Tamblang menjadi buruh bangunan, (2) resolusi konflik yang dipilih oleh perempuan buruh bangunan di Desa Tamblang dalam menjalankan peran gendernya serta aspek peran ganda perempuan buruh bangunan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Desa Tamblang (3) potensinya sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data milik Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data penarikan. Teknik pengecekan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber sama triangulasi metode. Adapun dari hasil penelitian ini adalah 1)alasan perempuan buruh bangunan desa tamblang melakukan peran ganda yaitu karena ekonomi yang tidak memadai, sebagai tulang punggung keluarga dan pendidikan yang tidak mendukung untuk bekerja di sektor formal. 2) resolusi konflik yang dipilih perempuan buruh bangunan berdasarkan teori Ralf Dahendorf adalah konsiliasi yaitu pihak yang berkonflik melakukan diskusi dan berdebat secara terbuka tanpa ada pihak yang menguasi pembicaraan. 3) Resolusi konflik peran ganda perempuan buruh bangunan Di Desa Tamblang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi di SMA pada materi konflik di kelas XI sesuai dengan kurikulum merdeka dengan ATP (Alur dan Tujuan Pembelajaran) pada unit 11.4: menganalisis terjadinya konflik di masyarakat dari perspektif sosiologi serta merancang upaya penyelesaian konflik di masyarakat. Dalam TP ( Tujuan Pembelajaran): mampu memahami resolusi konflik. Melalui materi ini membantu peserta didik untuk lebih kritis terhadap fenomena-fenomena sosial yang ada di sekitarnya.
Efektivitas Metode Diskusi Kelompok terhadap Peningkatan Partisipasi Aktif Siswa pada Materi Hak dan Kewajiban dalam Pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar Fitri Noviani; Ibnu Muthi
Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika Vol. 2 No. 3 (2025): Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/katalis.v2i3.2150

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the group discussion method in increasing students' active participation in the material on rights and obligations in learning Pancasila and Citizenship Education (PPKn) in Elementary Schools. The problem underlying this study is the low student participation due to conventional learning methods that tend to be one-way and less actively involve students. The group discussion method was chosen as an alternative interactive and participatory learning method because it allows students to dialogue, express opinions, and work together to solve problems. This study uses a qualitative approach with a literature review method (library research). Data sources come from scientific journal articles, reference books, and previous research that is relevant in the last 5-10 years. Data analysis was carried out using the Miles and Huberman model which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that the group discussion method is effective in increasing student involvement cognitively, affectively, and psychomotorically. In addition, this method also supports the development of student character such as democratic attitudes, responsibility, and tolerance. Therefore, the application of group discussions is highly recommended as a PPKn learning strategy that can create a meaningful and enjoyable learning atmosphere at the elementary school level.