Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan pada Pemeriksaan Kualitas Air di Labkesda Kabupaten Lampung Selatan Astari, Yulia; Wayan, Wayan; Yanti, Dhiny Easter; Samino, Samino; Sari, Fitri Eka
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 6 (2025): Volume 5 Nomor 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i6.17211

Abstract

ABSTRACT Based on the results of the South Lampung Regency LABKESDA report, of the 1,071,727 South Lampung residents whocarry out water quality checks is still low, namely in 2022 there are 154 (0.014%) who carry out water quality checks and in 2023 there are 171 (0.015%) who carry out water quality checks. water quality inspection. Thepurpose of this research is to determine the analysis of the use of health services in water quality checks atLABKESDA South Lampung Regency in 2024. This type of research is qualitative research with a case study approach. There  were  7  informants  for  this  research,  namely,  the  Head  of  the  South Lampung District Health Service,the Head of Administration for the South Lampung LABKESDA, Community Health Center Officers, Clinic Officers,PDAM  Officers,  and  2  members of  the  public.  Informants were  taken  using purposive sampling. Datacollection uses in-depth interview techniques and data analysis techniques using Content Analysis. The results of theresearch show that the Analysis of Health Service Utilization  in  Water  Quality  Inspections  at  LABKESDA,  South  Lampung Regency, Obstacles and Obstacles are still quite high funding and long distances for the community toreach. The benefits can improve health rates, especially in the use of clean water sanitation. The community isconfident and supports the water quality inspection services at LABKESDA South Lampung. Accessibility in checkingwater quality regarding distance is very affordable, but for sub-district areas it is quite far. The availability offacilities and infrastructure at LABKESDA is good and adjusted to applicable regulations. The suggestion of thisresearch is that the government can pick up the ball and increase cooperation with all Community Health Centersand Pustu to facilitate the implementation of good services. Keywords: Facilities, Obstacles, Utilization, LABKESDA  ABSTRAK Berdasarkan hasil laporan LABKESDA Kabupaten Lampung Selatan bahwa dari 1.071.727 jumlah penduduk Lampungselatan yang melakukan pemeriksaan kualitas air masih rendah, yaitu pada tahun 2022 terdapat 154 (0,014%) yangmelakukan pemeriksaan kualitas air dan pada tahun 2023 terdapat 171 (0,015%) yang melakukan pemeriksaankualitas air.  Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui Analisis pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pemeriksaan  kualitas  air  di  LABKESDA  Kabupaten  Lampung  Selatan  Tahun 2024. Jenis penelitian  ini  yaitu  penelitian  kualitatif  dengan  pendekatan  Studi kasus. Terdapat 7 informan penelitian ini yaitu, Kepala DinasKesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Kepala Tata Usaha LABKESDA Lampung Selatan, Petugas Puskesmas, PetugasKlinik, Petugas PDAM, dan 2 orang masyarakat. Pengambilan informan dengan cara Purposive Sampling. Pengumpulandata menggunakan teknik wawancara mendalam dan teknik analisis data menggunakan Content Analysis. Hasilpenelitian bahwa Analisis Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Pemeriksaan   Kualitas   Air   di   LABKESDA   Kabupaten   Lampung   Selatan Hambatan Dan Kendala yaitu masih cukup tingginya pembiayaan dan jarak yang jauhuntuk dijangkau masyarakat. Manfaatnya dapat meningkatkan angka kesehatan terutama dalam penggunaan sanitasiair bersih. Keyaninan masyarakat yakin dan mendukung pelayanan pemeriksaan kualitas air di LABKESDA Lampungselatan. Aksebilitas dalam pemeriksaan kualitas air terkait jarak sangat terjangkau  namun  untuk  daerah  kecamatan  agak  jauh.  Ketersediaan  fasilitas sarana  dan  prasarana  yang  ada  di  LABKESDA  sudah  baik  dan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.  Saran penelitian ini, yaitu agar pemerintah dapat jemput bola danmenambah kerjasama kepada seluruh Puskesmas dan Pustu untuk mempermudah terlaksananya pelayanan dengan baik. Kata Kunci: Fasilitas, Hambatan, Pemanfaatn, LABKESDA
PENYULUHAN GAYA HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS DI DESA BULUKARTO KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2024 Aryawati, Wayan; Eka Sari, Fitri; Astari, Yulia; Safitri, Lina; Rayhan Arnando, RD; Reviza SF, Zeni
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4741-4751

Abstract

Prevalensi penyakit diabetes nasional di Indonesia berdasarkan riskesdas 2018 sebesar 21,8%. Indonesia menduduki peringkat keempat  dunia untuk diabetes, setelah India, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Pada tahun 2011, sekitar 32,5 juta penduduk Indonesia diperkirakan menderita diabetes, yang terdiri dari 21,8 juta penduduk perkotaan dan 10,7 juta penduduk pedesaan.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi ke masyarakat terkait pencegahan serta pengendalian penyakit diabetes mellitus. Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan, pre-test, presentation, diskusi, tanya jawab, serta post-test. Targetnya ialah masyarakat di desa Bulukarto Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Kegiatan berlangsung pada 13 januari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pengabdian, kesadaran masyarakat yang memiliki pengetahuan buruk terkait gaya hidup menurun dari 31,8% menjadi 15,0%, aktivitas fisik dari 45,50% menjadi 0,00% dan perilaku merokok dari 59,10% menjadi 9,10%. Setelah pengabdian, kesadaran masyarakat yang memiliki pengetahuan baik terkait gaya hidup signifikan meningkat dari 68,2% menjadi 100,0%, aktivitas fisik dari 54,50% menjadi 100,0% dan perilaku merokok dari 40,90% menjadi 90,0%. Berdasarkan hasil uji-T gaya hidup, aktivitas fisik dan perilaku merokok diketahui nilai sig. (2-tailed) dari ketiga variabael adalah sebesar 0,000 0,05, maka ho ditolak dan ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil pre-test dengan post test terkait penyakit diabetes, yang artinya ada pengaruh terkait gaya hidup, aktivitas fisik dan perilaku merokok masyarkat terhadap penyakit diabetes di Desa Bulukarto Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu.