Salsabila Putri Ramdani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENA (Pena Edukasi Numerasi Asik) di SDN 23 AMPENAN Sebagai IMPLEMENTASI KAMPUS BERDAMPAK dalam PROGRAM ASISTEN MENGAJAR Muhammad Sobri; Ilham Handika; Astika Ilfa Nida; Pd, Lina Rahmatinnisa; Naola Salsabila; Salsabila Putri Ramdani; Winda Dwi Lestari
DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 01 (2025): DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : YAYASAN HAMJAH DIHA bekerjasama dengan PENA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70004/dedikasi.v5i01.194

Abstract

Program PENA (Pena Edukasi Numerasi Asik) merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di SDN 23 Ampenan sebagai implementasi dari program Kampus Berdampak dalam skema Asistensi Mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa sekolah dasar melalui pendekatan pembelajaran yang kontekstual, kreatif, dan menyenangkan. Permasalahan yang dihadapi sekolah mitra adalah rendahnya kemampuan numerasi siswa serta kurangnya variasi media pembelajaran yang mendukung pembelajaran matematika dasar. Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahapan utama, yaitu: perencanaan yang melibatkan penyusunan modul numerasi berbasis permainan dan konteks lokal; pelaksanaan melalui pembelajaran aktif di kelas menggunakan berbagai media konkret; serta evaluasi melalui pre-test dan post-test kemampuan numerasi, observasi, dan refleksi bersama guru. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan numerasi siswa, meningkatnya motivasi belajar matematika, serta terbentuknya kolaborasi yang produktif antara mahasiswa, guru, dan dosen pembimbing lapangan. Program ini juga berhasil memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dasar secara langsung dan kontekstual. Oleh karena itu, PENA dapat dijadikan sebagai model praktik baik dalam penguatan numerasi di sekolah dasar, sekaligus memperkuat peran kampus sebagai agen perubahan dalam komunitas pendidikan.