Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Challenges and Solutions to the Sharia Financial Technology Risk Management Model in Indonesia Rahmah, Hatma Aura
Sahmiyya: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 1 Mei 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Fintech syariah mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia, memberikan peluang besar dalam memperluas akses keuangan berbasis syariah. Namun, perkembangan ini juga diiringi berbagai tantangan, terutama dalam aspek manajemen risiko yang mencakup kepatuhan syariah, risiko operasional, keamanan data, dan reputasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan tersebut serta mengidentifikasi solusi yang dapat diterapkan guna meningkatkan stabilitas dan keberlanjutan fintech syariah. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan literature review, yang mengkaji berbagai penelitian terdahulu terkait manajemen risiko fintech syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi yang adaptif, peningkatan infrastruktur teknologi, serta strategi mitigasi risiko yang lebih sistematis merupakan faktor penting dalam mengelola risiko fintech syariah. Selain itu, edukasi dan literasi keuangan digital menjadi elemen penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap fintech syariah. Implementasi strategi yang tepat akan mendukung pertumbuhan industri ini secara berkelanjutan serta memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah
APPLICATION OF SWOT ANALYSIS AND MILKSFISH TRADING STRATEGY IN INDONESIA Rahmah, Hatma Aura
Agrifo : Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh Vol. 7 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ag.v7i2.5712

Abstract

Milkfish is the leading fishery commodity in Indonesia, so there are many people who clear land for milkfish cultivation. Milkfish has a specialty because of its high nutritional and nutritional content. In the national fishery sector, aquaculture plays an important role with the average national milkfish consumption level of 1.40 kg/capita with market absorption at the household level of 352,718 tons. In milkfish cultivation, various preparations and good considerations are needed. SWOT analysis is the right method to see the development of aquaculture trade in Indonesia. through SWOT analysis is able to provide the concept of strategic planning on the results of the analysis of the company's strategic factors (strengths, weaknesses, opportunities and threats). With the strategy, the trade system will facilitate mobilization activities to facilitate channels and can provide more satisfaction to consumers. However, in marketing fishery products, various specific problems are faced because they are caused by the characteristics of fishery commodities. Therefore, a sustainable marketing strategy is needed to improve the economy and welfare for them.
Analisis Proyeksi Tingkat Pengangguran Terbuka di 38 Provinsi Periode 2021-2025 Rahmah, Hatma Aura; Tamamudin, Tamamudin; Sadali, Ayatullah
Journal Social Society Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.5.1.2025.674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika spasial dan temporal Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di 38 provinsi di Indonesia selama periode 2021–2025, di tengah penurunan TPT secara nasional yang belum diikuti dengan pemerataan pemulihan pasar kerja. Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya memahami ketimpangan regional dalam pengangguran terbuka sebagai cerminan ketidakmerataan pembangunan, sehingga dapat mendukung perumusan kebijakan ketenagakerjaan yang kontekstual dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan strategi studi dokumenter. Data yang dianalisis merupakan data sekunder yang dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik (BPS), laporan pemerintah, serta hasil kajian dari lembaga independen selama periode lima tahun. Teknik analisis data dilakukan melalui analisis isi (content analysis) untuk memahami faktor-faktor sosial, ekonomi, dan kelembagaan yang memengaruhi TPT, serta analisis spasial deskriptif untuk memetakan pola dan arah pergeseran pengangguran antarwilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa provinsi di wilayah barat, seperti Jawa Barat dan Banten, mengalami TPT tinggi akibat tekanan urbanisasi, pertumbuhan penduduk usia kerja, dan stagnasi daya serap sektor industri. Sebaliknya, wilayah timur seperti Papua menghadapi hambatan struktural berupa keterbatasan infrastruktur, rendahnya mobilitas kerja, dan lemahnya lembaga pelatihan kerja. Provinsi Bali secara konsisten mencatat TPT terendah karena kekuatan sektor jasa, terutama pariwisata, serta sistem pelatihan vokasional yang adaptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengangguran terbuka tidak semata-mata disebabkan oleh faktor ekonomi, melainkan juga oleh aspek demografi, geografis, dan kelembagaan. Temuan ini menegaskan perlunya strategi ketenagakerjaan berbasis lokal yang adaptif terhadap kondisi wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan kemiskinan secara lebih inklusif.