Maryasih, Niluh Kerti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN HOPE WORLDWIDE INDONESIA DALAM PROGRAM TERAMPIL DIGITAL DI INDONESIA Maryasih, Niluh Kerti; Surya, Elena Libratia
Moestopo Journal of International Relations (MJIR) Vol 5, No 1 (2025): Moestopo Journal of International Relations (MJIR)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/mjir.v5i1.5539

Abstract

This research aims to explain the role of HOPE Worldwide Indonesia in increasing digital literacy in Indonesia. Case study of the HOPE Worldwide Indonesia organization, which is one of the Non-Governmental Organizations (NGO) operating in Indonesia, and the Digital Skills program activities in the Tangerang and Serang area. This research uses role concept theory, the Non-Governmental Organization (NGO) concept, and the Industry 4.0 and Society 5.0 concepts. The method used in this research is a qualitative descriptive method, with the data collection process obtained through literature study from various sources. The results of this research explain that HOPE Worldwide Indonesia as a non-governmental organization working in the social sector plays an important and active role in helping to empower the wider community, especially in the digital era which continues to develop rapidly. From the results of this research, it can be concluded that the Digital Skills program by HOPE Worldwide Indonesia plays a role in providing education, training and counseling related to digital literacy.
Pelatihan Pembuatan Eco Enzym sebagai Upaya Meningkatkan Minat Berwirausaha Masyarakat Desa Bajulan, Nganjuk Maryasih, Niluh Kerti; Saguna, Daffa; Savira, Savira; Jordan, Libian
Jurnal Pustaka Dianmas Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/dianmas.v3i2.5445

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan minat berwirausaha masyarakat di Pura Giri Wilis, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, melalui pelatihan pembuatan Eco Enzym. Eco Enzym merupakan produk ramah lingkungan yang mudah dibuat dari limbah organik rumah tangga, serta memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan partisipatif dengan pendekatan praktik langsung, diskusi kelompok, serta pendampingan pascapelatihan selama satu bulan. Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengukur peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan minat berwirausaha peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan ini mampu meningkatkan pemahaman peserta mengenai manfaat Eco Enzym, mengembangkan keterampilan teknis dalam proses produksinya, serta menumbuhkan minat berwirausaha hingga 80% dari total peserta. Kendala yang dihadapi mencakup keterbatasan akses modal dan hambatan pemasaran. Oleh karena itu, kegiatan ini merekomendasikan perlunya dukungan lanjutan berupa fasilitasi pembiayaan mikro dan pelatihan digital marketing. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata terhadap pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lingkungan, serta mendorong pembentukan usaha mikro yang berkelanjutan dan berwawasan ekologis.
Kolaborasi Masyarakat dalam Membangun Toleransi Beragama di Kalangan Remaja Desa Klinting Maryasih, Niluh Kerti; Mulya, Mutiara; Daupilah, Shakira Dafa; Abdulazis, Muhammad; Nazihah, Fella Febriani Shofi
Jurnal Pustaka Dianmas Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/dianmas.v4i1.5448

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat toleransi beragama di kalangan remaja Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor. Dalam konteks masyarakat majemuk, remaja menjadi kelompok strategis yang perlu dibekali dengan nilai-nilai keberagaman dan inklusivitas sejak dini. Metode pelaksanaan melibatkan pemetaan sosial, pembentukan tim kerja kolaboratif, dan pelaksanaan kegiatan seperti dialog lintas agama, kerja sosial bersama, pelatihan karakter, serta pentas seni budaya. Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengukur perubahan sikap, pengetahuan, dan keterlibatan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa partisipasi aktif remaja dalam kegiatan lintas agama dapat meningkatkan empati, pemahaman terhadap perbedaan, serta membangun ikatan sosial lintas kepercayaan. Tantangan utama yang dihadapi adalah pengaruh lingkungan keluarga yang belum sepenuhnya mendukung nilai-nilai keterbukaan. Oleh karena itu, keterlibatan orang tua dan komunitas menjadi faktor penting untuk keberlanjutan program. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat kohesi sosial di tingkat lokal dan menjadi model praktik baik yang dapat direplikasi di wilayah multikultural lainnya.