Prihantini, Nabila
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Efisiensi Produktivitas Bank Sampah di Kabupaten Sleman Tahun 2024 Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) Prihantini, Nabila; Surayya, Rafeyfa Aynuha; Febriyanto; Iqrom, Sahidul
Sunan Kalijaga: Islamic Economics Journal Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Islamic Economics, Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/skiej.2024.3.2.2484

Abstract

Pengelolaan sampah merupakan salah satu tantangan lingkungan paling mendesak di era urbanisasi dan industrialisasi saat ini. Di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya di Kabupaten Sleman, pesatnya pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam timbulan sampah.. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat dan aktivitas ekonomi serta pariwisata yang dinamis, Sleman dihadapkan pada tantangan besar dalam menangani timbulan sampah yang setiap tahun mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisisensi pengelolaan sampah pada Bank Sampah Unit (BSU) tahun 2024. Metode Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan untuk mengukur efisiensi relatif dari berbagai unit Bank Sampah di Kabpaten Sleman tahun 2024 dengan mengambil sampel 30 sampel Unit Bank Sampah yang tersebar di Kabupaten Sleman. Variabel yang digunakan adalah variabel input dan output. Variabel input terdiri dari dua komponen yaitu rasio anggaran dan estimasi jumlah petugas kebersihan. Sementara variabel output berupa volume sampah yang terkelola dan bahan baku daur ulang. Hasil penelitian diambil dari analisis menggunakan software MaxDEA dengan lima aspek pengukuran yakni; alokasi benchmark (lambda), slack movement, projection, dual price, dan Returns to scale (RTS).
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cadangan Devisa di Indonesia Periode 2014–2024 Prihantini, Nabila; Budi Sekarningsih, Riswanti
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 5 (2025): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM) Mei
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v3i5.4829

Abstract

This study aims to analyze the impact of exchange rate, interest rate, inflation, exports, and crisis (COVID-19) on Indonesia’s foreign exchange reserves during the 2014–2024 period. Monthly time series data were used, and both multiple linear regression and logarithmic regression models were employed to identify the relationship between key macroeconomic variables and foreign exchange reserves. The estimation results show that, simultaneously, all independent variables significantly affect foreign exchange reserves. Partially, the exchange rate, interest rate, and inflation exert a negative influence, while exports have a significant positive impact. Interestingly, the COVID-19 crisis variable shows a positive effect, possibly related to fiscal and monetary responses and international assistance received during the pandemic. These findings offer important implications for policymakers and monetary authorities in formulating strategies to maintain the resilience of foreign exchange reserves, especially in facing global economic uncertainty and future crises.
Relevansi dan Tantangan Mandat Ganda Bank Sentral di Era Disrupsi Digital Prihantini, Nabila
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 16, No 02 (2025): Jurnal Ekonomi : Journal of Economic
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v16i02.9337

Abstract

Mandat ganda bank sentral muncul sebagai respons terhadap dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, di mana fokus pada stabilitas harga saja tidak lagi memadai untuk menjamin stabilitas sistem keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi relevansi serta tantangan implementasi mandat ganda bank sentral di era disrupsi ekonomi digital, sekaligus memberikan pemahaman konseptual tentang penyesuaian struktur kebijakan agar tetap adaptif dan optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, dengan melakukan analisis kritis terhadap berbagai publikasi ilmiah, laporan lembaga keuangan internasional, serta dokumen kebijakan resmi dari beberapa bank sentral global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun secara yuridis Bank Indonesia masih menganut mandat tunggal yang berfokus pada stabilitas harga, namun pada praktik kebijakannya telah mengarah pada mandat ganda dengan mengintegrasikan kebijakan moneter dan makroprudensial. Tren ini sejalan dengan banyak bank sentral di dunia yang mulai menerapkan pendekatan kebijakan yang lebih komprehensif guna merespons tantangan digitalisasi, kompleksitas pasar, serta potensi krisis keuangan. Tantangan tambahan seperti kemunculan cryptocurrency, stablecoin, shadow banking, dan pertumbuhan fintech juga menuntut pendekatan pengawasan yang lebih dinamis. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar Bank Indonesia secara formal mempertimbangkan perluasan mandatnya untuk mencakup stabilitas sistem keuangan digital, memperkuat kapasitas kelembagaan, serta mendorong kolaborasi lintas sektor dan literasi keuangan digital masyarakat.