Siti Alifa Nurmalia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kurikulum Merdeka dalam Mendorong Critical Thinking melalui Pembelajaran Kontekstual Siti Alifa Nurmalia; Asti Meliani; Ichsan Fauzi Rachman
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i4.4486

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan bentuk reformasi kebijakan pendidikan di Indonesia yang dirancang untuk menumbuhkan generasi peserta didik yang adaptif, inovatif, dan memiliki kemampuan berpikir kritis. Artikel ini mengkaji kontribusi Kurikulum Merdeka dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui pendekatan pembelajaran kontekstual di sekolah dasar. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pengintegrasian konten pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari serta nilai-nilai lokal dapat memperkuat kemampuan analisis, evaluasi, dan penyelesaian masalah siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual dalam kurikulum ini mampu menciptakan lingkungan belajar yang partisipatif, kolaboratif, dan reflektif. Siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar dan menunjukkan peningkatan dalam berpikir tingkat tinggi. Berdasarkan temuan tersebut, direkomendasikan adanya pelatihan berkelanjutan bagi pendidik serta penguatan fasilitas pendidikan guna memastikan keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka dalam membentuk karakter dan kompetensi siswa yang relevan dengan tuntutan abad ke-21.
Integrasi Pendidikan Anti-Korupsi dalam Kurikulum Akuntansi: Kajian terhadap Efektivitas dan Tantangannya Iwan Ridwan Paturochman; Siti Alifa Nurmalia; Asti Meliani; Callista Tantia Rustandi
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 3 No. 2 (2026): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v3i2.6217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami seberapa efektif pendidikan antikorupsi diterapkan dalam kurikulum akuntansi, serta mencari faktor-faktor yang mendorong atau menghalangi pelaksanaannya di lingkungan perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis berbagai sumber akademik dan kebijakan nasional tentang pendidikan antikorupsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar universitas sudah berusaha mengintegrasikan nilai-nilai antikorupsi ke dalam kurikulum, terutama melalui mata kuliah seperti etika profesi dan pendidikan kewarganegaraan. Namun, penerapannya masih terbatas hanya pada pemahaman teoritis, belum menyentuh sikap dan perilaku mahasiswa secara mendalam. Hambatan utama yang dihadapi antara lain kurangnya kemampuan dosen dalam mengajarkan nilai integritas dengan konteks yang relevan, minimnya bahan ajar yang menampilkan kasus nyata dari dunia kerja akuntansi, serta budaya akademik yang belum sepenuhnya mendorong iklim integritas. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menyarankan peningkatan kompetensi dosen melalui pelatihan khusus, pengembangan modul pembelajaran yang berbasis praktik profesional, penerapan sistem penilaian moral mahasiswa yang jelas, serta kerja sama berkelanjutan antara perguruan tinggi dengan lembaga penegak hukum. Dengan langkah-langkah tersebut, pendidikan antikorupsi diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan mengenai etika, tetapi juga membentuk karakter profesional yang berintegritas dan bertanggung jawab.