Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peran Pendidikan Pancasila dalam Menangkal Krisis Identitas Nasional di Era Digital Fariha Safrotul Haz; Meita Sulastri; Maria Gibtia; Rika Amelia; Iwan Ridwan Paturochman
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i4.4529

Abstract

Young people's perceptions of national identity have changed significantly as a result of digital transformation. Identity crises and the erosion of nationalism are major issues that have emerged due to exposure to global culture and the overwhelming flow of digital information. Using a qualitative approach and literature review methodology, this article critically examines the strategic role of Pancasila Education in strengthening national identity in the digital age. The findings show that barriers to internalizing Pancasila values include traditional teaching methods, the absence of digital literacy integration, and a lack of relevant context in the material. Therefore, innovations in technology-based learning, flexible curricula, and teacher preparation focused on digital pedagogy are necessary. In addition, cross-sectoral collaboration between educational institutions, the government, and the creative sector is essential to delivering contextual and effective Pancasila Education. To preserve national identity amid rapid globalization, Pancasila Education must evolve into a value-based education that adapts to social and digital dynamics.
Menilik Konflik Rempang dan Pengakuan Pemerintah atas Hak-hak Masyarakat Adat Fina Nabilah; Fathiya Ayu Ramadhina; Triana Nur Amelia; Desta Kayla Triana; Intan Sulistiani; Iwan Ridwan Paturochman
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2025): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v2i4.4648

Abstract

Adakannya pembangunan Kawasan industri di Pulau Rempang menimbulkan konflik sengketa tanah antar masyarakat, pemerintah, dan juga PT. Makmur Elok Graha. masyarakat menganggap bahwa tanah yang akan menjadi tempat pembangunan tersebut adalah milik mereka yang diwariskan leluhur dari sebelum kemerdekaan, sedangkan ada Hak Guna Usaha yang diberikan oleh pemerintah kepada sebuah perusahaan, membuatnya menganggap bahwa tanah tersebut sudah bukan milik masyarakat. Ada berbagai sudut pandang yang berbeda-beda sehingga semakin merumitkan konflik. Setelah menilik dan menyelam lebih dalam terkait kasus ini dengan metode pendekatan kualitatif, menggabungkan beberapa data atau penelitian juga wawancara yang disiarkan di media social. Penulis menyimpulkan bahwa konflik ini terjadi karena kurangnya komunikasi pemerintah pada masyarakat juga kurangnya perhatian pemerintah pada hak-hak adat masyarakat adat sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan rasa tidak terima dari masyarakat. Pemerintah perlu untuk menciptakan solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
Dampak Masif Korupsi Pada Lingkungan: Studi Kasus PT. Timah (Tbk.) Ai Rifaani Rijkiah; Intan Sulistiani; Triana Nur Amelia; Iwan Ridwan Paturochman
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v3i1.6080

Abstract

Korupsi dalam sektor pertambangan menjadi salah satu faktor utama yang mempercepat kerusakan lingkungan dan memperdalam ketimpangan sosial di Indonesia. Penelitian ini menelaah secara mendalam dampak masif praktik korupsi terhadap degradasi lingkungan dengan fokus pada kasus PT Timah Tbk di Bangka Belitung. Hasil kajian menunjukkan bahwa korupsi yang melibatkan perusahaan “boneka” dan oknum pejabat berwenang telah mengakibatkan hancurnya tata kelola lingkungan, hilangnya potensi ekonomi negara, serta meningkatnya bencana ekologis seperti banjir, tanah longsor, dan pencemaran air. Selain menimbulkan kerugian material yang mencapai ratusan triliun rupiah, praktik korupsi ini juga berdampak serius terhadap pelanggaran hak asasi masyarakat lokal, yang kehilangan akses terhadap sumber daya alam, air bersih, dan lahan produktif. Kondisi tersebut memperburuk kemiskinan, menurunkan kualitas hidup, serta mengancam hak atas keselamatan dan rasa aman warga sekitar. Oleh sebab itu, dibutuhkan komitmen kuat dari pemerintah, penegakan hukum yang tegas, serta partisipasi publik yang aktif dalam mengawasi sektor pertambangan agar keadilan lingkungan dan sosial dapat kembali terwujud.
ANALYZING THE SYNERGY BETWEEN PROJECT-BASED LEARNING, ECONOMIC DYNAMICS, AND MARKETING TRIUMPH: A HOLISTIC INVESTIGATION Iis Surgawati; Iwan Ridwan Paturochman; Abdul Wahab Syakhrani
Indonesian Journal of Education (INJOE) Vol. 4 No. 1 (2024): APRIL
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This comprehensive investigation provides an in-depth analysis of the complex and symbiotic relationship between project-based learning (PBL), economic dynamics, and marketing triumph. Utilizing a thorough literature review approach, we delve into the multifaceted impacts of PBL, exploring its ability to cultivate critical thinking, collaboration, and practical application of knowledge among learners. Furthermore, we meticulously examine how economic factors intricately influence educational outcomes and market strategies, shedding light on the pervasive role of socioeconomic disparities and consumer behavior in shaping educational and business landscapes. Additionally, our study delves into the nuanced mechanisms through which marketing initiatives capitalize on economic insights to effectively drive brand loyalty and revenue growth. Through a synthesis of insights drawn from diverse academic disciplines, this research elucidates the intricate interconnectedness of PBL, economic dynamics, and marketing success. By offering actionable insights and practical recommendations, our findings aim to empower educators, policymakers, and businesses to navigate the complexities of contemporary environments with a focus on fostering innovation and sustainable growth.
PLURALISM AND MULTICULTURALIZM EDUCATION Iwan Ridwan Paturochman; Supian Ramli; Iwan Ridwan; Fauziah Nasution; Opan Arifudin
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIETY REVIEWS Vol. 2 No. 3 (2024): MARCH
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education pluralism and multiculturalism have become an important focus in contemporary education discussions. In an era of increasingly interconnected globalization, pluralism and multiculturalism have become crucial in building societies that are inclusive, tolerant, and accepting differences. The main objective of this journal is to explore the importance of education pluralism and multiculturalism in shaping awareness and acceptance of differences in an educational context. The research uses a qualitative approach involving a literary review and conceptual analysis. Education of pluralism and multiculturalism is essential in building inclusive societies. Through the understanding and awareness developed through this education, students can appreciate cultural, ethnic, religious, and social background differences. This approach also helps develop students' social and intercultural skills. Challenges in its implementation include inadequate curricula, lack of teacher training, and resistance to change. Government support, educational institutions, and the public are needed to ensure the success of education pluralism and multiculturalism. In conclusion, education plays an important role in shaping inclusive societies, but further efforts are needed to address implementation challenges and integrate them into existing education systems.
ECONOMIC INEQUALITY IN BORDER AREAS Lina Affifatusholihah; Iwan Ridwan Paturochman; Iis Surgawati; Fuadah Johari
INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMIC LITERATURE Vol. 2 No. 3 (2024): March
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The border areas of a country have strategic value to support national economic growth. This border region can serve as a point of entry for commerce and economic endeavors with adjacent nations. This has an impact on economic growth in border areas. Economic inequality is a condition where there are significant differences in the distribution of income, wealth and economic opportunities in society. Economic inequality can be the root of many social and economic problems, including poverty, unemployment, and social instability. One of the main causes of economic inequality is injustice in economic opportunities. The method used in this article is to use a literature study which contains theories related to the problem being studied. This research discusses the factors that cause economic inequality in border areas, the impact of economic inequality on people in border areas, and strategies for reducing economic inequality in border areas.
Membangun Sistem Pendidikan Antikorupsi: Pembelajaran dari Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook Fathiya Ayu Ramadhina; Kayla Desta Triana; Winda Rosida Maulana; Iwan Ridwan Paturochman
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): Desember
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i2.6167

Abstract

Korupsi dalam sektor pendidikan merupakan persoalan fundamental yang mengganggu tata kelola pemerintahan, menurunkan mutu proses pembelajaran, serta melemahkan kepercayaan publik terhadap institusi negara. Kasus korupsi dalam pengadaan Laptop Chromebook menjadi ilustrasi konkret bahwa praktik penyimpangan dapat muncul bahkan pada program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini berfokus pada analisis faktor-faktor yang mendorong terjadinya korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pendidikan, menilai efektivitas langkah-langkah pencegahan yang telah diterapkan, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk memperkuat integritas sistem pengadaan. Melalui studi literatur dan analisis kasus, penelitian ini menunjukkan bahwa korupsi dipicu oleh lemahnya mekanisme pengawasan, adanya praktik kolusi antara penyedia barang dan oknum pejabat, rendahnya tingkat transparansi, serta akuntabilitas yang belum optimal dalam proses pengadaan. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian merekomendasikan penguatan reformasi pengadaan berbasis digital, peningkatan integritas sumber daya manusia aparatur, serta pelibatan masyarakat sebagai bagian dari mekanisme pengawasan independen. Hasil penelitian semakin menegaskan bahwa korupsi merupakan ancaman bersama yang hanya dapat diberantas melalui kolaborasi dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.
Peran Nilai dan Prinsip Anti-Korupsi sebagai Strategi Preventif dalam Mengatasi Kasus Korupsi di Indonesia Iwan Ridwan Paturochman; Rena Ningsih; Al-fie Lutfia Khairunnisa
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i2.6160

Abstract

Penelitian ini berjudul “Peran Nilai dan Prinsip Anti-Korupsi sebagai Strategi Preventif dalam Mengatasi Meningkatnya Kasus Korupsi di Indonesia”. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelaah sumber-sumber ilmiah seperti jurnal, buku, dan kebijakan pemerintah. Hasil kajian menunjukkan bahwa korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi yang dapat berbentuk suap, gratifikasi, atau penyalahgunaan wewenang. Nilai-nilai anti korupsi seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan keadilan berperan penting dalam membangun budaya integritas. Faktor penyebab korupsi meliputi lemahnya moral individu dan rendahnya penegakan hukum. Strategi preventif dilakukan melalui pendidikan dan penanaman nilai integritas, sedangkan strategi represif melalui penegakan hukum yang tegas. Implementasi nilai anti korupsi di lingkungan pendidikan terbukti efektif sebagai upaya pencegahan dini terhadap perilaku koruptif.
Faktor Penyebab Korupsi: Analisis Internal, Eksternal, dan Upaya Internal Iwan Ridwan Paturochman; Nathania Tiara Putri; Taufik Imam Hidayat; Humaysi Camila Hilda Elzen
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i2.6162

Abstract

Korupsi merupakan permasalahan multidimensional yang berdampak serius pada pembangunan sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penyebab korupsi dari perspektif internal dan eksternal, serta mengevaluasi strategi pemberantasan yang telah diimplementasikan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai sumber akademik dan regulasi, serta analisis kasus operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal meliputi sifat tamak, gaya hidup konsumtif, lemahnya integritas moral, serta kepribadian gelap. Faktor eksternal terkait dengan birokrasi yang berbelit, lemahnya pengawasan, monopoli kekuasaan, serta budaya permisif masyarakat. Strategi pemberantasan korupsi perlu mengintegrasikan pendekatan struktural dan individual, melalui penguatan penegakan hukum, reformasi birokrasi, pendidikan integritas, serta partisipasi masyarakat. Artikel ini menyimpulkan bahwa upaya antikorupsi membutuhkan komitmen kolektif dan kebijakan yang konsisten untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
“KORUPSI DALAM PELAYANAN PUBLIK: TANTANGAN IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DI INDONESIA” Iwan Ridwan Paturochman; Alysa Rahma Wulan; Maharani Putri Buana; Elsa Resta Pania
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i2.6183

Abstract

Korupsi dalam pelayanan publik masih menjadi isu serius di Indonesia, karena merugikan negara dan mengurangi kualitas layanan publik. Penelitian ini menganalisis praktik korupsi, hambatan dalam penerapan sistem pemerintahan yang baik, dan langkah-langkah pencegahan melalui metode literature review. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tantangan utama termasuk lemahnya penegakan hukum, budaya birokrasi yang mengutamakan kepentingan pribadi, perlawanan dari dalam, dan rendahnya partisipasi masyarakat. Beberapa strategi yang bisa diterapkan meliputi penguatan lembaga pencegah korupsi, digitalisasi layanan publik, meningkatkan transparansi anggaran, dan membangun budaya integritas. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menciptakan layanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel.