Ramadhani, Azhari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Team collaboration as code of ethics: Implementation in educational technology career prospects Ambar, Salma; Ihsan, Muhammad; Ramadhani, Azhari; Nazuar, Muhammad
Hipkin Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2024): Hipkin Journal of Educational Research, April 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64014/hipkin-jer.v1i1.2

Abstract

Educational technology is a field of study that explores the use of technology to support the learning process. This research aims to review the current state of educational technology in Indonesia, provide systematic observations of journals, and give an overview of the current field status. The article has been peer-reviewed through double-blind peer-reviewed journal standards, where both authors and reviewers are anonymized during the review process. The method used in this research is qualitative descriptive method. The research findings indicate that educational technology continues to undergo rapid evolution, resulting in the need for teams that are not only technically skilled but also committed to strong work ethics. The implementation of collaborative ethical codes within educational technology teams is the main foundation for sustainable professionalism development and collective success. Graduates of educational technology have wide career opportunities, both in the education sector and beyond. By adhering to the professional code of ethics in educational technology, it is important to maintain integrity, professionalism, and responsibility in their profession. Therefore, graduates of educational technology can make a positive contribution to education and society development.   Abstrak Teknologi pendidikan mempelajari pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Kolaborasi tim diperlukan untuk mengelola teknologi pendidikan secara efektif, meminimalkan kesalahan, dan menjaga konsistensi. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau keadaan terkini di bidang teknologi pendidikan di Indonesia, memberikan observasi sistematis terhadap jurnal, dan memberikan gambaran umum tentang tantangan yang dihadapi sebagai lulusan teknologi pendidikan. Penelitian ini dilakukan melalui pengamatan sejawat double-blind jurnal standar, di mana penulis dan penulis dianonimkan selama peninjauan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa teknologi pendidikan terus mengalami evolusi yang cepat, memunculkan kebutuhan akan tim yang tidak hanya terampil secara teknis tetapi juga berkomitmen pada etika kerja yang kuat. Implementasi kode etik kolaboratif dalam tim teknologi pendidikan merupakan landasan utama bagi perkembangan profesionalisme yang berkelanjutan dan kesuksesan bersama. Selain itu, tantangan yang dihadapi adalah komunikasi untuk memastikan bahwa semua anggota tim berkomitmen dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Oleh karena itu, dengan menerapkan kolaborasi tim dan kode etik profesi teknologi pendidikan, lulusan teknologi pendidikan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan pendidikan dan masyarakat dengan tetap menjaga integritas, profesionalisme, dan tanggung jawab pada profesinya. Kata Kunci: kode etik; kolaborasi tim; profesi; prospek kerja; teknologi pendidikan
Implementation of social media learning in elementary school learning Ramadhani, Azhari; Febianty, Risty Adhia; Permadi, Firgi Izdihar
Hipkin Journal of Educational Research Vol. 1 No. 2 (2024): Hipkin Journal of Educational Research, August 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64014/hipkin-jer.v1i2.16

Abstract

Social media learning is one form of social media that increases student involvement, collaboration, and learning motivation. This research examines the implementation of social media in elementary school learning, the factors influencing its success, and the obstacles faced. The research method used is a literature study. The literature study method in this research is an initial step in planning research by utilizing the library for data in the field without going directly. Analysis of literature review data was carried out using content analysis. The results of the research show that the implementation of social media learning in elementary school learning indicates that social media learning has a positive influence on elementary school learning, such as 1) expanding access and learning resources for students and teachers; 2) improving critical, creative and collaborative thinking skills students; 3) enrich students' experiences and knowledge about social issues; 4) build exemplary communication and relationships between students, teachers, and parents. Implementing social media learning also positively impacts student learning processes and outcomes, such as increasing student participation, interest, creativity, understanding, and learning achievement. Therefore, social media learning can be used as an effective and innovative alternative learning media in elementary schools.   Abstrak Social media learning adalah salah satu bentuk pemanfaatan media sosial sebagai pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan, kolaboratif, dan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi social media learning dalam pembelajaran sekolah dasar, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kendala yang dihadapi dalam penerapannya. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah studi literatur. Penggunaan metode studi literatur dalam penelitian ini adalah sebagai langkah awal dalam perencanaan pada penelitian dengan memanfaatkan perpustakaan untuk data di lapangan tanpa perlu terjun langsung. Analisis data kajian pustaka dilakukan dengan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi social media learning dalam pembelajaran sekolah dasar menunjukkan bahwa social media learning memiliki pengaruh positif dalam pembelajaran sekolah dasar, seperti 1) memperluas akses dan sumber belajar bagi peserta didikdan guru;2) meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif dan kolaboratif peserta didik; 3) memperkaya pengalaman dan pengetahuan peserta didiktentang isu-isu sosial; 4) membangun komunikasi dan hubungan yang baik antar peserta didik, guru, dan orang tua.Implementasi social media learning juga memberikan dampak positif terhadap proses dan hasil belajar peserta didik, seperti meningkatnya partisipasi, minat, kreativitas, pemahaman, dan prestasi belajar peserta didik. Oleh karena itu, social media learning dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran yang efektif dan inovatif di sekolah dasar. Kata Kunci: pembelajaran; sekolah dasar; social media learning