Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI INSEKTISIDA ALAMI EKSTRAK KENTAL BUAH BELIMBINGWULUH (Averrhoa bilimbi) TERHADAP LALAT RUMAH (Musca domestica) DENGAN METODE SEMPROT Fitriati, Retno; Zuzana, Zuzana; Putri , Okkyana Kusuma
Jurnal Osadhawedyah Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Osadhawedyah
Publisher : PT NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mengatasi lalat rumah masyarakat menggunakan insektisida kimia yang memiliki dampak negatif bagi Kesehatan dan lingkungan. Penggunaan insektisida nabati perlu dikembangkan karena Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas      ekstrak kental etanol 96% buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) sebagai insektisida alami terhadap kematian lalat rumah (Musca domestica). Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimenal menggunakan metode perkolasi dengan etanol 96%. Objek dari penelitian ini adalah ekstrak kental buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) yang masih segar dan tidak rusak, dengan membandingkan kelompok tersebut dengan kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yaitu dengan menghitung jumlah lalat yang mati dari setiap perlakuan. Analisa data yang dilakukan menggunakan uji analisis probit. Hasil penelitian ekstrak kental etanol 96% buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dengan konsentrasi 20%, 40% dan 60% mampu membunuh lalat dengan rata-rata kematian 4 (27%), 6 (40%) dan 7 (47%). Hasil uji statistik probit diketahui nilai signifikasi pada output parameter estimate adalah 0,000 < α = 0,05 berarti bahwa konsentrasi secara signifikan memberikan pengaruh terhadap kematian lalat rumah.
Gambaran pengunaan obat dan drug related problems (DRPs) pasien rawat inap dengan hipertensi Pratiwi, Dyah Anggraeni Budhi; Fatihah, Nur; Murti, Daniek Yulia Setya; Fitriati, Retno
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v9i1.1235

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan yang dapat dicegah di seluruh dunia, yang merupakan faktor risiko signifikan terhadap berkembangnya penyakit kardiovaskular (CVD) dan penyakit ginjal. Data profil kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan prevalensi hipertensi yaitu 11,01 % atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka nasional yaitu sebanyak 8,8% dan prevalensi ini menempatkan DIY pada urutan ke-4 sebagai provinsi dengan kasus hipertensi yang tinggi. Drug Related Problems (DRPs) merupakan suatu kejadian yang tidak diharapkan dari pengalaman pasien atau diduga akibat terapi obat sehingga potensial mengganggu keberhasilan penyembuhan yang dikehendaki. Terjadinya DRPs dapat mencegah atau menunda pasien dari pencapaian terapi yang diinginkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran penggunaan obat serta DRP’s pada pasien rawat inap yang memiliki diagnose hipertensi di rumah sakit Nur Hidayah Bantul, selama bulan Januari-Juli 2023. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan deskriptif evaluatif melalui penelusuran dan pengumpulan data retrospektif dari rekam medis pasien rawat inap dengan Hipertensi di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder, yakni berupa catatan rekam medis pasien Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan penggunaan obat didapatkan hasil penggunaan terapi obat kombinasi sebanyak 80,4 % dan obat tunggal terbanyak digunakan adalah candesartan. Terdapat 11 pasien (26,83%) yang tidak mengalami drug related problems, sisanya 30 pasien (73,17%) mengalami dengan berbagai kategori
Evaluating Anti-Hypertensive Drugs’ Suitability Based on the Hospital Formulary in the Hospital’s Pharmaceutical Installation Fitriati, Retno; Chusun, Chusun
Interdisciplinary Social Studies Vol. 1 No. 7 (2022): Special Issue
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/iss.v1i7.177

Abstract

Background: Hypertension is a disease characterized by an increase in blood pressure> 140/90 mmHg. Hypertension patients usually seek treatment using a BPJS card. Medications used for BPJS patients must be in accordance with the established Hospital Formulary. Aim: This study aims to determine the suitability of the use of anti-hypertension drugs based on the Hospital’s Formulary and the Hypertension Therapy Algorithm. Method: This research is a descriptive study with data collection retrospectively with the research instrument being a prescription for hypertension patients. The population in this study was the prescription of Anti-Hypertension drugs in the RS. Jantung Diagram Siloam Cinere – Depok in the period August to October 2015. Findings: From the results of the study there were 50,816 samples of anti-hypertensive drugs for 3 months consisting of August 16,807 drugs, September 16,322 drugs, and October 17687. From these data obtained all patients get a prescription in accordance with Formulary Hospital. Based on the results of the study, it can be concluded that patients who get a prescription according to the Hospital Formulary as much as 100%. From the study results, the authors suggest that doctors of the Siloam Cinere Heart Hospital Depok Depok prescribe Antihypertensive drugs in accordance with the established Hospital Formulary.