Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penilaian Tingkat Kerusakan Pohon dari Berbagai Famili di Kebun Raya Bogor Nabawiah, Safira; Reza Pamunca, Airres; Sri Wahyuni, Devi; Sukendro, Andi; Kurniawati, Fitri; Nina Herliyana, Elis; Noor Rachmadiyanto, Arief; Indra Putra, Erianto
Journal of Tropical Silviculture Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Silvikultur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.16.1.9-19

Abstract

Kebun Raya Bogor (KRB) menarik banyak pengunjung setiap hari. Tingginya jumlah pengunjung ini menjadikan aspek keselamatan di dalam area KRB sangat penting untuk diperhatikan oleh pengelola. Deteksi dini terhadap kerusakan pohon diyakini berperan krusial dalam meminimalkan risiko serta menjaga lingkungan tetap aman. Forest Health Monitoring menyediakan informasi yang dapat membantu pengelola dalam menentukan strategi pemeliharaan dan perawatan pohon yang tepat. Penilaian kesehatan pohon dilakukan dengan mengevaluasi kerusakan pohon, yang meliputi lokasi, jenis, dan tingkat keparahannya. Berdasarkan hasil pemantauan, nilai Indeks Kerusakan pada Klaster 3, 5, dan 6 adalah 4,35; 4,55; dan 2,62, yang semuanya termasuk dalam kategori sehat. Jenis kerusakan yang paling umum ditemukan pada area koleksi liana adalah batang dan cabang yang patah atau mati, sedangkan jenis kerusakan yang paling jarang ditemukan adalah akar yang patah atau mati serta daun yang mengalami perubahan warna. Untuk menjaga kesehatan pohon dan mencegah kerusakan lebih lanjut, tindakan yang perlu dilakukan oleh pengelola mencakup pemangkasan, penyiraman, pemupukan, penyiangan gulma, serta pengendalian hama dan penyakit.
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA BATU BEDULANG KABUPATEN ACEH TAMIANG Sri Wahyuni, Devi; Nella Vista Purba, Agnes; Irma Suryani, Ade; Oni Fatmala, Cut; Eliani, Eliani; Novalinda Ginting, Chrismis
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v3i2.512

Abstract

Berat badan lahir rendah ialah bayi yang baru lahir dan diukur berat badannya langsung setelah kelahiran (24 jam pertama setelah kelahiran), dimana nilai berat badannya dibawah 2500 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan BBLR dengan status gizi balita di Desa Batu Bedulang Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang. jenis penelitian menggunakan metode retrospective, yakni dengan case control, kasus ada 52 balita status gizi tidak baik dan kontrol 52 balita status gizi baik. Ditemukan hasil bahwa mayoritas balita tidak BBLR sebanyak 69 balita (66.4%) dan minoritas balita yang BBLR sejumlah 35 balita (33.6%). Terdapat hubungan antara BBLR terhadap kejadian status gizi balita dengan nilai p = 0,003, dan OR = 10,706. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara BBLR dengan status gizi balita dengan p = 0.003 (p = <0,05), dan OR = 10.706, yang artinya balita yang mengalami BBLR memiliki resiko 10.706 kali lebih tinggi mengalami status gizi tidak baik ketimbang dengan balita yang berat badan lahir normal.