Dwiki Nur Halimi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Challenges Of Religion and Identity Politics In Indonesia: The Role Of Islamic Religious Education Dwiki Nur Halimi; Fawaizul Umam; Safrudin Edi Wibowo
IJGIE (International Journal of Graduate of Islamic Education) Vol. 6 No. 2 (2025): September
Publisher : Master of Islamic Studies Masters Program in the Postgraduate Institute of Islamic Studies Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/ijgie.v6i2.3887

Abstract

The relationship between religion and society in Indonesia is deeply embedded in the daily lives of its citizens, influencing social interactions, political participation, and cultural dynamics. This interconnection encourages active cooperation and mutual understanding between religious groups, fostering an environment of shared aspirations. However, in the contemporary context, the intersection of religion and politics has become increasingly aligned with the political identity of the population, often complicating interfaith relations. This study explores the political identity of Indonesian citizens in relation to their religious affiliations, emphasizing how these identities shape public interactions and influence societal harmony. Using a qualitative approach with literature-based data, this research analyzes how identity politics in Indonesia is articulated and expressed in a manner that could potentially disrupt the inter-religious relationships established over time. The findings suggest that the expression of identity politics remains immature and poorly executed, which threatens the interfaith harmony that Indonesia has long nurtured. Therefore, identity politics must be approached and articulated in alignment with universal principles and the common good to ensure peaceful coexistence and national unity.
Ideologi Trans-Nasionalisme Sebagai Gerakan: Hizbut Tahrir Indonesia Dwiki Nur Halimi; Yusufa, Uun
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v6i2.6079

Abstract

Hizbut Tahrir Indonesia merupakan suatu gerakan organisasi transnasional dengan berlandaskan pada ideologi pan-Islamisme yang bertujuan untuk dapat mewujudkan negara khilafah sehingga dapat menerapkan segala hukum dalam suatu negara berdasarkan ajaran islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah latar belakang berdirinya Hizbut Tahrir Indonesia sehingga dapat memahami ideologi pemikirannya dan mendeskripsikan mobilitas atau pergerakan Hizbut Tahrir Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan model studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, latar belakang berdirinya Hizbut Tahrir Indonesia diawali dengan kehadiran Abdul Rahman al-Baghdadi sebagai anggota Hizbut Tahrir dari Yordania yang berdakwah dengan pendekatan ideologis dan intelektual dalam menyebarkan islam pada tahun 1983. Kedua, ideologi pemikiran Hizbut Tahrir Indonesia yakni berdasarkan konsep dasar, prespektif ideologis, landasan hukum serta metode perjuangan thariqah secara menyeluruh berdasarkan ajaran islam yang menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber hukum pertama dan Al-Hadist sebagai sumber hukum kedua yang ditopang oleh yakni ijma’ sahabat dan qiyas dalam urusan pribadi, kelompok bahkan bernegara. Ketiga, mobilitas Hizbut Tahrir Indonesia bergerak dalam ruang lingkup demonstrasi terbuka, pelaksanaan seminar dan forum diskusi, penyebaran gagasan melalui media sosial, melakkan pendekatan kepada berbagai tokoh masyarakat dan lembaga-lembaga pendidikan sebagai bagian dari strategi dakwah dan perluasan pengaruh ideologis mereka