Transformasi pendidikan di Indonesia melalui Kurikulum Merdeka menjadi respons strategis terhadap tantangan global abad ke-21. Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi konsep CILUKBA (Collaboration, Innovative Learning Environment, Literacy, Unlock Potential, Knowledge Integration, Brainstorming, Adaptability) sebagai pendekatan strategis dalam memperkuat pelaksanaan Kurikulum Merdeka guna mewujudkan visi Generasi Emas 2045. Penelitian menggunakan metode literature review dengan menganalisis 12 artikel ilmiah yang relevan, terbit antara tahun 2021–2025. Data dianalisis dengan pendekatan content analysis untuk mengidentifikasi kontribusi tiap aspek CILUKBA dalam konteks pendidikan dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa konsep CILUKBA efektif meningkatkan partisipasi aktif peserta didik, kreativitas, serta keterampilan berpikir kritis. Selain itu, peningkatan kompetensi guru dan pembelajaran yang bersifat adaptif menjadi faktor penentu keberhasilan implementasi. Namun demikian, terdapat kendala pada kesiapan guru dan keterbatasan infrastruktur di daerah tertentu. Simpulan dari studi ini menunjukkan bahwa CILUKBA dapat menjadi kerangka konseptual yang transformatif, namun memerlukan dukungan sistemis dan kontekstual untuk diimplementasikan secara merata.