Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepailitan Pt. Sinar Ternak Sejahtera Penyebab, Mekanisme, Dan Implikasi Bagi Kreditur Serta Debitur Emri, Zaky Prasetio; Handoko, Ronaldindo Rifky Tri; Pangaribuan, Kevin Angelo; Tarina, Dwi Desi Yayi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 6.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepailitan adalah salah satu instrumen hukum yang dirancang untuk mengatasi konflik utang-piutang antara pihak debitur dan kreditur, khususnya ketika debitur tidak mampu melunasi kewajibannya. Artikel ini membahas faktor-faktor kepailitan PT. Sinar Ternak Sejahtera Penelitian ini mengaplikasikan pendekatan analisis yuridis normatif dengan studi kasus guna menilai peraturan hukum yang relevan serta implementasinya dalam konteks kepailitan perusahaan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kegagalan dalam pengelolaan keuangan perusahaan, ditambah dengan situasi pasar yang kurang menguntungkan, menjadi faktor utama yang menyebabkan kepailitan. Proses penyelesaian perkara melalui pengadilan niaga membawa dampak besar bagi kreditur, terutama terkait pengembalian aset, sedangkan bagi debitur, kepailitan menyebabkan kerugian baik dari segi finansial maupun reputasi. Selain itu, kajian ini meninjau dampak hukum bagi semua pihak yang terlibat dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan tingkat transparansi serta tanggung jawab dalam prosedur kepailitan.
HAK ASASI MANUSIA DALAM KONSTITUSI: ANALISIS PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA DALAM KONSTITUSI INDONESIA TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL Triadi, Irwan; Pangaribuan, Kevin Angelo
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 7 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perjuangan mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia sudah dimulai sejak R.A. Kartini. Ia memutuskan untuk memperjuangkan HAM terhadap kaum wanita di Indonesia yang dipandang rendah oleh masyarakat sampai lahirnya TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM. Selain itu, HAM juga mendapatkan perhatian besar dari pemerintah dengan melakukan amandemen UUD 1945 guna menjamin HAM. Setelah itu, ditetapkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. terbuatnya Secara universal, HAM merupakan hak-hak yang dianggap melekat pada tiap-tiap individu. Artinya, bahkan semenjak manusia baru dilahirkan, mereka sudah terikat dengan HAM. Metode penelitian yang penulis gunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif. Menurut Soerjono Soekanto pendekatan yuridis normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian ini menggunakan metode normatif yuridis dengan studi literatur dengan mengumpulkan data pustaka berupa jurnal, membaca, dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Di Indonesia, HAM diatur di UUD 1945 di pasal 28A yang berbunyi bahwa setiap orang berhak hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya dan Pasal 28J yang berbunyi bahwa setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sehingga, perundang-undangan di Indonesia memiliki peran dan kewajiban untuk melindungi tiap-tiap hak dari warga negaranya. Saat ini, kasus kekerasan seksual menjadi pusat perhatian publik karena maraknya kasus tersebut di Indonesia. Jurnal ini akan membahas secara detail terkait konstitusi di Indonesia yang melindungi HAM dari para korban kekerasan seksual.
ANALISIS PERBEDAAN ERA REFORMASI PADA MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YIDHOYONO DENGAN PRESIDEN JOKO WIDODO Triadi, Irwan; Pangaribuan, Kevin Angelo; Tampubolon, Imagrace Triamorita; Naibaho, Aldhy Wicaksana
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 2 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki sistem pemerintahan presidensial atau yang sering disebut juga sistem kepresidenan. Sistem presidensial atau sistem kepresidenan merupakan sistem pemerintahan negara republik dimana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan legislatif. Pada sistem pemerintahan ini, kepala negara merupakan presiden. Jurnal ini akan membahas mengenai perbedaan masa pemerintahan presiden susilo bambang yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo dalam melaksanakan tugasnya selama memimpin Negara Indonesia. Untuk mengetahui hasil dari penelitian tersebut, jurnal ini menggunakan metode pendekatan normatif yuridis dan studi kepustakaan. Menurut Soerjono Soekanto pendekatan yuridis normatif adalah penelitian hukum yang meneliti bahan pustaka dan data sekunder sebagai dasar untuk diteliti dengan cara mengutamakan penelusuran terhadap peraturan dan literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Studi pustaka merupakan cara mencari data dengan menelaah buku, pencarian literatur, catatan, dan laporan yang sejalan dengan penelitian. Proses studi pustaka ini dipergunakan juga untuk mengumpulkan data. Nantinya penulis mencantumkan data tersebut dalam hasil penelitian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai perbedaan cara ataupun program masa kepemimpinan Presiden ke - 6 dengan masa kepemimpinan Presiden ke-7.