Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Variasi Panjang Stek Batang dan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan Bibit Kelor (Moringa oleifera Lamk) Erwin Irawan; Abdus Syakur Assopi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi panjang stek batang dan konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) Indole-3-Butyric Acid (IBA) terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelor (Moringa oleifera). Metode penelitian menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan dua faktor, yaitu panjang stek dan konsentrasi IBA, yang dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang stek berpengaruh signifikan terhadap hampir semua parameter pertumbuhan, seperti persentase stek hidup, jumlah akar sekunder, panjang akar, serta berat basah dan kering akar dan tunas, kecuali umur muncul tunas yang tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Konsentrasi IBA juga memberikan pengaruh signifikan pada sebagian besar parameter pertumbuhan, sementara interaksi antara panjang stek dan konsentrasi IBA berpengaruh signifikan terhadap beberapa parameter penting seperti persentase stek hidup dan biomassa. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengaturan panjang stek dan konsentrasi IBA secara tepat dapat meningkatkan efisiensi perbanyakan stek kelor.
Pengaruh Variasi Panjang Stek Batang dan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan Bibit Kelor (Moringa oleifera Lamk) Erwin Irawan; Abdus Syakur Assopi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi panjang stek batang dan konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) Indole-3-Butyric Acid (IBA) terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelor (Moringa oleifera). Metode penelitian menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan dua faktor, yaitu panjang stek dan konsentrasi IBA, yang dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang stek berpengaruh signifikan terhadap hampir semua parameter pertumbuhan, seperti persentase stek hidup, jumlah akar sekunder, panjang akar, serta berat basah dan kering akar dan tunas, kecuali umur muncul tunas yang tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Konsentrasi IBA juga memberikan pengaruh signifikan pada sebagian besar parameter pertumbuhan, sementara interaksi antara panjang stek dan konsentrasi IBA berpengaruh signifikan terhadap beberapa parameter penting seperti persentase stek hidup dan biomassa. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengaturan panjang stek dan konsentrasi IBA secara tepat dapat meningkatkan efisiensi perbanyakan stek kelor.
Prospek Pengembangan Agribisnis Kelor Bagi Peningkatan Ekonomi Petani di Kabupaten Lombok Utara Erwin Irawan; Muktasam; Hayati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/nh2req60

Abstract

Kelor (Moringa oleifera Lam) memiliki potensi besar sebagai komoditas agribisnis yang mampu meningkatkan pendapatan petani, namun belum dikelola secara optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis prospek pengembangan agribisnis kelor bagi peningkatan ekonomi petani di Kabupaten Lombok Utara. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal usaha agribisnis kelor. Lokasi penelitian di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, melibatkan anggota KWT Sari Kelor sebagai responden. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi langsung, kemudian dianalisis menggunakan matriks IFAS, EFAS, dan SWOT. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan usaha budidaya dan pengolahan kelor layak secara ekonomi dengan margin keuntungan yang menguntungkan. Analisis SWOT menempatkan usaha pada kuadran I dengan strategi agresif, yang meliputi optimalisasi pemasaran online, pengembangan wisata edukasi, diversifikasi produk, peningkatan teknologi pengolahan, dan sertifikasi produk. Implementasi strategi ini diproyeksikan dapat meningkatkan pendapatan anggota secara signifikan dalam jangka menengah. Penelitian menyimpulkan bahwa agribisnis kelor memiliki prospek sangat baik untuk dikembangkan sebagai komoditas unggulan yang mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani di Lombok Utara.