Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Variasi Panjang Stek Batang dan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan Bibit Kelor (Moringa oleifera Lamk) Erwin Irawan; Abdus Syakur Assopi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi panjang stek batang dan konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) Indole-3-Butyric Acid (IBA) terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelor (Moringa oleifera). Metode penelitian menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan dua faktor, yaitu panjang stek dan konsentrasi IBA, yang dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang stek berpengaruh signifikan terhadap hampir semua parameter pertumbuhan, seperti persentase stek hidup, jumlah akar sekunder, panjang akar, serta berat basah dan kering akar dan tunas, kecuali umur muncul tunas yang tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Konsentrasi IBA juga memberikan pengaruh signifikan pada sebagian besar parameter pertumbuhan, sementara interaksi antara panjang stek dan konsentrasi IBA berpengaruh signifikan terhadap beberapa parameter penting seperti persentase stek hidup dan biomassa. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengaturan panjang stek dan konsentrasi IBA secara tepat dapat meningkatkan efisiensi perbanyakan stek kelor.
Peningkatan Produktivitas dan Nilai Ekonomi Pertanian: Tinjauan Keuntungan Penerapan Tumpangsari Tanaman Serealia dengan Kacang-kacangan Abdus Syakur Assopi; A.A. Ketut Sudharmawan; M. Taufik Fauzi; Suwardji; Wayan Wangiyana; Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7556

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat integrasi antara padi gogo (Oryza sativa L.) dan jagung (Zea mays L.) dengan tanaman kacang-kacangan seperti kacang tanah (Arachis hypogaea L.), kedelai (Glycine max L.), dan kacang hijau (Vigna radiata L.) dalam sistem tumpangsari. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai publikasi ilmiah nasional dan internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa tumpangsari serealia dan legum dapat meningkatkan produktivitas lahan, efisiensi penggunaan sumberdaya (air, cahaya, dan hara), aktivitas mikroba dan memperbaiki kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen, serta menekan populasi hama melalui peningkatan keanekaragaman tanaman dan keberadaan musuh alami. Selain itu, aplikasi pupuk hayati mikoriza dan inokulan Rhizobium pada sistem tumpangsari terbukti meningkatkan hasil gabah padi dan biji jagung secara signifikan meskipun dengan pengurangan dosis pupuk anorganik. Dari sisi ekonomi, tumpangsari meningkatkan nilai B/C ratio dan dapat menstabilkan pendapatan petani. Oleh karena itu, sistem tumpangsari serealia dan kacang-kacangan merupakan solusi yang potensial dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di lahan kering secara berkelanjutan.
Pengaruh Variasi Panjang Stek Batang dan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan Bibit Kelor (Moringa oleifera Lamk) Erwin Irawan; Abdus Syakur Assopi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi panjang stek batang dan konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) Indole-3-Butyric Acid (IBA) terhadap pertumbuhan bibit tanaman kelor (Moringa oleifera). Metode penelitian menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan dua faktor, yaitu panjang stek dan konsentrasi IBA, yang dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang stek berpengaruh signifikan terhadap hampir semua parameter pertumbuhan, seperti persentase stek hidup, jumlah akar sekunder, panjang akar, serta berat basah dan kering akar dan tunas, kecuali umur muncul tunas yang tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Konsentrasi IBA juga memberikan pengaruh signifikan pada sebagian besar parameter pertumbuhan, sementara interaksi antara panjang stek dan konsentrasi IBA berpengaruh signifikan terhadap beberapa parameter penting seperti persentase stek hidup dan biomassa. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengaturan panjang stek dan konsentrasi IBA secara tepat dapat meningkatkan efisiensi perbanyakan stek kelor.
Peningkatan Produktivitas dan Nilai Ekonomi Pertanian: Tinjauan Keuntungan Penerapan Tumpangsari Tanaman Serealia dengan Kacang-kacangan Abdus Syakur Assopi; A.A. Ketut Sudharmawan; M. Taufik Fauzi; Suwardji; Wayan Wangiyana; Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7556

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat integrasi antara padi gogo (Oryza sativa L.) dan jagung (Zea mays L.) dengan tanaman kacang-kacangan seperti kacang tanah (Arachis hypogaea L.), kedelai (Glycine max L.), dan kacang hijau (Vigna radiata L.) dalam sistem tumpangsari. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai publikasi ilmiah nasional dan internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa tumpangsari serealia dan legum dapat meningkatkan produktivitas lahan, efisiensi penggunaan sumberdaya (air, cahaya, dan hara), aktivitas mikroba dan memperbaiki kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen, serta menekan populasi hama melalui peningkatan keanekaragaman tanaman dan keberadaan musuh alami. Selain itu, aplikasi pupuk hayati mikoriza dan inokulan Rhizobium pada sistem tumpangsari terbukti meningkatkan hasil gabah padi dan biji jagung secara signifikan meskipun dengan pengurangan dosis pupuk anorganik. Dari sisi ekonomi, tumpangsari meningkatkan nilai B/C ratio dan dapat menstabilkan pendapatan petani. Oleh karena itu, sistem tumpangsari serealia dan kacang-kacangan merupakan solusi yang potensial dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di lahan kering secara berkelanjutan.
Pertumbuhan dan Daya Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) pada Beberapa Kerapatan Tanaman yang ditanam Secara Baris Ganda Abdus Syakur Assopi; A. Farid Hemon; I Ketut Ngawit
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/dwnnn432

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kerapatan tanaman pada sistem baris ganda terhadap pertumbuhan dan daya hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Percobaan dilaksanakan di Teaching Farm Desa Sigerongan, Lombok Barat, pada Mei–Agustus 2024 menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Empat taraf kerapatan diuji, yaitu B1 = baris tunggal 50×20 cm, B2 = baris ganda 50×(20×25) cm, B3 = 50×(20×20) cm, dan B4 = 50×(20×15) cm. Hasil menunjukkan bahwa kerapatan tanaman berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan jumlah daun dan jumlah polong kering per tanaman, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap parameter lain seperti berat berangkasan kering dan berat akar kering. Perlakuan dengan kerapatan tertinggi (B4) menghasilkan berat polong kering per petak tertinggi sebesar 999,66 g (setara 2,5 ton ha⁻¹), sedangkan kerapatan terendah (B1) hanya 703,66 g (1,76 ton ha⁻¹). Sebaliknya, jumlah polong per tanaman tertinggi diperoleh pada B1 (12,60 buah) dan terendah pada B4 (7,60 buah). Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan kerapatan tanaman menurunkan hasil per individu tetapi meningkatkan hasil total per satuan luas.