Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Konsep Recovery ( Pemulihan ) Sebelum, Selama Dan Setelah Kompetisi Hayati, ; DR, ; M.kes,
Kepelatihan Olahraga Vol 5, No 3 (2010)
Publisher : Kepelatihan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Recovery is essential in improving your performance and also allowing you to perform your daily routine more efficiently. After athletic competition or a hard workout, it would seem that complete rest would be the best way to encourage recovery. There are many types of recovery according to the aim such as to remove lactic acid, to refill the energy and oxygen. Active recovery refers to engaging in low-intensity exercise after workouts. There are two forms of active recovery. One is during the cool-down phase immediately after a hard effort or workout. The second form of active recovery includes the days following a competition or other intense workout. Since the dawn of sports nutrition as a scientific discipline, one issue has consistently dominated practitioners’ attention – the post-exercise ‘window of opportunity’ for muscle recovery. Traditionally two nutrients have grabbed most of the muscle-recovery headlines: carbohydrate and protein. They were hell bent on recovering muscle glycogen as fast as possible so that performance in an event or training session occurring up to 24 hours later did not suffer. Protein was then added to the carbohydrate for two reasons: to improve glycogen accumulation beyond what could be achieved by consuming carbohydrate alone, to stimulate muscle protein synthesis.
KELAINAN KARENA PANAS Hayati, ; DR., ; M.kes,
Kepelatihan Olahraga Vol 6, No 1 (2011)
Publisher : Kepelatihan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan Skala Usaha Budidaya Lebah Madu Trigona Di Kabupaten Lombok Barat Baiq Yulfia Elsadewi Yanuartati; Ni Made Wirastika Sari; Hayati; Johan Bachry; Ridwan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.3809

Abstract

Saat ini, semakin banyak masyarakat di NTB tertarik untuk mengembangkan Trigona di permukiman mereka akibat semakin populernya khasiat madu Trigona di kalangan masyarakat. Akan tetapi meningkatnya permintaan tidak diikuti oleh suplai koloni (sarang) Trigona yang memadai. Selain itu, harga koloni semakin naik. Ini menjadi peluang pasar bagi para peternak di Desa Taman Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Selain untuk produksi dan penjualan madu, pemasukan peternak juga bisa dari pengembangan koloni. Potensi vegetasi yang ada sangat mendukung perkembngan koloni di wilayah ini, namun sayangnya, peternak belum memahami cara memperluas skala usaha mereka. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian ini fokus kepada perluasan skala usaha Trigona melalui perbanyakan koloni. Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk mendampingi peternak meningkatkan jumlah koloni Trigona mereka sekaligus memperbaiki pengelolaan usaha ternak lebah mereka. Kegiatan ini juga membantu meningkatkan jumlah pakan lebah Trigona untuk meningkatkan produksi koloni para peternak. Pengabdian ini meliputi dua kegiatan pokok. Pertama meliputi kegiatan penambahan jumlah koloni Trigona dan penambahan pakan. Untuk penambahan koloni. peternak akan diberikan bantuan koloni dan papan. Mereka didorong untuk membuat kotak bersama-sama termasuk bersama tim dan petugas lapangan. Kedua, para peternak binaan diberikan koloni alam. Setelah itu mereka melakukan pemindahan koloni dan tim membantu pengawasan terhadap perkembangan koloni. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah penambahan kotak dan koloni lebah Trigona sp milik peternak lebah di desa Taman Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
Pemberdayaan Kelompok PKK Desa Ngembat Melalui Proses Transfer Keterampilan Membuat Stik Berbahan Dasar Petai Untuk Pengembangan Wirausaha Makanan Kekinian Sebagai Komoditas Khas Desa Ngembat Nashrudin Latif; Ujang Rohman; Sumardi; Suharti; Hayati
Ekobis Abdimas Vol 1 No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/ekobisabdimas.1.2.3019

Abstract

Desa Ngembat merupakan salah satu desa yang berada di Wilayah Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Potensi alam wilayah desa Ngembat salah satunya penghasil petai. Petai adalah potensi lokal yang cukup banyak dan belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat desa Ngembat. Fokus kegiatan PPM adalah mengenai petai yang diolah menjadi olahan pangan berupa stik berbahan dasar petai untuk memberdayakan masyarakat terutama ibu-ibu kelompok PKK desa Ngembat. Pemanfaatn petai menjadi olahan stik bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat desa Ngembat dan untuk memberikan inspirasi serta motivasi masyarakat desa Ngembat mengenai peluang wirausaha stik berbahan dasar petai yang memiliki nilai jual. Metode pelaksanaan program PPM berdasarkan pengamatan di lapangan (observasi) dan wawancara (interview) meliputi penyuluhan (sosialisasi) dan praktek langsung. Dampak dari kegiatan PPM diperoleh manfaat peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK desa Ngembat tentang potensi lokal petai menjadi olahan pangan berbahan dasar petai dan terampil dalam membuat olahan pangan berupa stik berbahan dasar petai. Kesimpulan yang diperoleh bahwa program olahan kekinian berupa stik berbahan dasar petai mendapat respon positif dari ibu-ibu PKK dan hasil olahan stik tersebut direncanakan dipasarkan melalui program wirausaha desa sebagai komoditas khas oleh-oleh desa Ngembat.
Studi Awal Pengembangan Tumbuhan Obat-Obatan Sebagai Destinasi Wisata Kesehatan Berbasis Biodiversitas Di Desa Karang Sidemen, Nusa Tenggara Barat valentino, niechi; Hayati; Setiawan, Budhy; Webliana, Kornelia; Prasetyo, Andrie Ridzki; Gozali, M. Rijalul; Hadi , Muhammad Anwar; Syahruanda, Eggi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7800

Abstract

Karang Sidemen Village plays an important role in protecting and preserving the rich biodiversity around the Mount Rinjani area, especially in the use of medicinal plants as an inseparable part of the "Gumi Sasak" cultural heritage. This service aims to document the potential of medicinal plants along the tourist route through the creation of distribution maps and plant pocket books. This service is carried out using the Community Based Participatory Research (CBPR) method which includes steps such as: initial coordination, socialization, exploration, data analysis, and submission of service results. The result of this service was that 82 families, 253 genera and 303 species were obtained with a total number of plant individuals found along the Karang Sidemen village tourist route of 8,139 individuals, of which 25 plant species were selected for making a draft pocket book and at the same time making a distribution map into a 2D map.
Kajian Fortifikasi Garam Beryodium Yang Beredar Di Kabupaten Siak Riau Hayati; Savitri, Lisna
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 3 No. 1 (2024): SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v3i1.90

Abstract

Salah satu program nasional dalam pencegahan stunting adalah dengan melakukan fortifikasi pangan. Garam sebagai salah satu komoditi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat difortifikasi dengan zat Kalium Iodat (KIO3) yang kemudian dikenal dengan istilah Garam beryodium. Kalium Iodat sendiri merupakan zat yang sangat mudah menguap dan mudah larut dalam air. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mempertahankan kualitas garam beryodium. Sesuai Standar Nasional Indonesia 01-3556:2016 garam beryodium harus memenuhi persyaratan yaitu kadar Kalium Iodat minimal 30 ppm. Kekurangan Iodium dapat menyebabkan masalah tumbuh kembang manusia, kecerdasan, penyakit gondok, gangguan kehamilan dan janin. Kajian ini bertujuan untuk melihat efektifitas pengawasan garam yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru (BBPOM di Pekanbaru) pada Kabupaten Siak Provinsi Riau dan memberikan rekomendasi terhadap pihak terkait untuk meningkatkan kualitas garam. Metode Kajian adalah dengan melakukan pengumpulan data hasil pengujian garam beriodium tahun 2023 dan melakukan analisa terhadap sampel yang Tidak memenuhi Syarat. Data terdiri dari 65 sampel dengan rincian 28 sampel garam kasar dan 37 sampel garam halus. Dari 65 Sampel yang diuji didapatkan 16 sampel dengan kadar KIO3 dibawah persyaratan. Rekomendasi kajian ini adalah penambahan KIO3 diatas persyaratan minimal yaitu 30 ppm, memperbaiki kualitas kemasan terutama untuk garam kasar serta peningkatan pengawasan berkala oleh pemerintah
PENGARUH LATIHAN INTERVAL RUNNING TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PADA ATLET ABS MARSA Putri Julia Anisah; Hayati
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was motivated by movements resulting from the sport of badminton, where athletes perform fast running movements, jumping movements, stretching, long and short strides, stopping suddenly and immediately moving again. In addition, athletes must master several basic techniques such as racket grip, footwork, arm swing, concentration and endurance to achieve the highest possible level of performance. To carry out these activities athletes must have good cardiovascular endurance. To increase cardiovascular endurance, you can do various types of exercise, including interval training. Interval training itself is a type of exercise that can increase a person's heart and lung endurance. From the above background, this study aims to examine the results of cardiovascular endurance in PB ABS MARSA athletes. This research is a quantitative research with a two-group pretest-posttest design where this design contains a pretest and posttest. The sample in this study was PB Abs Marsa athletes, totaling 14 athletes who were divided into an experimental group and a control group. The experimental group was given interval running training treatment for 12 meetings over 3 weeks. The implementation and collection of cardiovascular endurance data in this study used the 2.4 km running test method. After obtaining the results data, the statistical analysis method used was description analysis, normality test, homogeneity test, and t test using SPSS V.29. Based on the data results using SPSS V.29, it is known that the sig. (2-tailed) in the experimental group was 0.001, in the control group it was 0.18, so the sig. (2-tailed) in the experimental group < 0.05, it can be stated that the hypothesis is accepted, so it can be stated that interval running training has an effect on PB ABS MARSA cardiovascular endurance. Keywords: interval training, cardiovaskular endurance, badminton
HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Anwar; Ratna Mutia; Munawarah; Hayati; Cut Nyakdhin; Nurul Azmi
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v2i2.79

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat prestasi dan hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 8 di Kota Banda Aceh. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 8 di Kota Banda Aceh. Alat pengumpulan data adalah kuisioner, wawancara, dokumentasi. Pengolahan data menggunaka skala likert, sedang analisis data menggunakan rumus Korelasi Person atau sering disebut Korelasi Product Moment (KPM). Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan baha tingkat prestasi siswa kelas XI SMA Negeri 8 Kota Banda Aceh sudah tuntas belajarnya, dan melewati nilai KKM yang ditetapkan yaitu 70. Prestasi siswa dengan nilai terandah yaitu 75 sedangkan prestasi siswa dengan nilai tertinggi yaitu 85. Tingkat rata-rata nilai yang diperoleh dari 30 orang siswa yaitu sebesar 77,83. Adapun Hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan pretasi belajar siswa adalah terdapatnya hubungan yang positif dan signifikan terhadap pretasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMA Negeri 8 Banda Aceh
INTEGRASI TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI : STUDI KASUS PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI Imam Prawiranegara Gani; Unan Yusmaniar Oktiawati; Hayati; Abraham Manuhutu; Riri Wulandari; Ade Taufan
EDU RESEARCH Vol 5 No 2 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i2.195

Abstract

Technological infrastructure issues include hardware shortages, lack of skills and competencies in integrating digital technology into learning processes, lack of motivation and motivation for students to use digital technology in economic learning, insufficient integration of digital content, and unclear guidelines and policies from school authorities regarding digital integration in learning processes. This study aims to analyse the integration of digital technology in teaching economics to students of Gorontalo State University. The research method used is a case study with a qualitative approach. Data were collected through interviews, observations, and documentation. The results showed that the integration of digital technology in teaching economics at Gorontalo State University has been carried out in several forms, such as the use of e-learning platforms, the utilisation of digital economic applications, and the development of digital content. The obstacles faced include infrastructure readiness, lecturer competence, and student interest in learning. Strategies to overcome these obstacles are improving digital facilities, training lecturers, and strengthening student learning motivation. This research implies that the integration of digital technology in teaching economics can improve the quality of learning and student competence, and support digital transformation in educational institutions.
PENGATURAN POLA ISTIRAHAT DALAM MASA PANDEMI COVID 19 Angga Indra Kusuma; Billy Emir Rizkanto; Brahmana Rangga; Hayati; Santika Rentika Hadi; Moh Hanafi
Kanigara Vol 2 No 2 (2022): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v2i2.5751

Abstract

The government is taking steps to reduce the spread of the covid 19 virus. One of the efforts is to limit social activities through a lock down policy. The closure of schools and gyms as well as the cancellation of sporting events were also carried out, so that learning was carried out online. This will certainly change the physical activity that is usually active to be more passive at home. The purpose of this activity is to educate all school residents about regulating rest patterns as one of the steps to minimize the spread of covid 19. Example of an abstract text. The method used is field observation, drafting needs and licensing plans, implementing activities, and evaluating. The results of this activity were obtained that all school residents had an understanding of covid 19. All school residents were asked to apply adequate and regular rest patterns and pay attention to cleanliness both body and home environment.