Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) kontribusi latihan decline push-up terhadap kemampuan stut pada atlet junior senam lantai PERSANI Kota Medan; (2) kontribusi latihan crunch terhadap kemampuan stut pada atlet junior senam lantai PERSANI Kota Medan; (3) kontribusi latihan decline push-up dan crunch terhadap kemampuan stut pada atlet junior senam lantai PERSANI Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode experiment dengan desain one group pre-test post-test design. Populasi berjumlah 16 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 6 orang atlet junior putra PERSANI Medan dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi. Berdasarkan pengolahan data post-test setelah perlakuan diperoleh; (1) Terdapat kontribusi yang signifikan latihan decline push-up terhadap kemampuan stut dengan nilai Fhitung(31,55) > Ftabel(7,71) dan determinasi sebesar 88,75%. (2) Terdapat kontribusi yang tidak signifikan latihan crunch terhadap kemampuan stut dengan nilai Fhitung(4,71) < Ftabel(7,71) dan determinasi sebesar 54,05%. (3) Terdapat kontribusi yang signifikan latihan decline push-up dan crunch terhadap kemampuan stut dengan nilai Fhitung(11,84) > Ftabel(9,55) dan determinasi sebesar 88,76%. Kesimpulan hasil penelitian dengan menggunakan hasil determinasi pre-test dan post-test latihan decline push-up diperoleh peningkatan kontribusi sebesar 15,78%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan hasil determinasi pre-test dan post-test latihan crunch diperoleh peningkatan kontribusi sebesar 7,57%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan hasil determinasi pre-test dan post-test latihan decline push-up dan crunch diperoleh peningkatan kontribusi sebesar 9,03%.