Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Trauma Healing sebagai Instrumen Perlindungan Hukum terhadap Anak Korban Konflik Sosial di Negeri Masihulan, Maluku Tengah Eka Dahlan Uar; Syah Awaluddin; Ridwan F. Lestaluhu; Muhammad Saleh Suat; Umar Kelebia; Afrinda Afrinda; Putri Nabila Husein
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): Mei: ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v3i3.1614

Abstract

The social conflict that occurred in Negeri Masihulan, Central Maluku Regency, in April 2025, resulted in dozens of residents' houses burning down and had serious psychological impacts, especially for children. Children as a vulnerable group experience fear, anxiety, and trauma due to conflict and displacement situations. This community service aims to provide psychosocial assistance through trauma healing as an effort for non-litigation legal protection for child victims of social conflict. This activity was carried out using the approach of playing, drawing, telling stories, and praying together, attended by 30 children aged 5-13 years. The results of the activity showed positive changes in the emotional condition of children, a growing sense of security, and an increased spirit of togetherness after the conflict. Trauma healing has proven to be an effective instrument in psychological recovery as well as a form of implementation of community-based legal protection. It is hoped that this activity will become a model in handling child victims of conflict in areas prone to social conflict in Maluku.
Pengabdian Internasiomal Berbasis Echotheology: Penguatan Budaya Hukum dan Kesadaran Ekologis di Santubong, Malaysia Syah Awaluddin; Moh Yamin Rumra; Fatin Ardani; Muhd Syahazizamir; Muhammad Saleh Suat
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 4 No. 1 (2025): April, 2025
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v4i1.395

Abstract

Pendekatan Echotheology menawarkan lensa unik untuk memeriksa dampak interaksi manusia dan non-manusia, terutama dalam konteks spiritualitas dan agama. Dengan mengeksplorasi bagaimana agama dan budaya merespons masalah lingkungan, echotheology berusaha untuk menjembatani kesenjangan antara tradisi teologis dan ilmu lingkungan, sehingga mendorong pendekatan yang lebih etis dan berkelanjutan untuk planet ini. Pengabdian masyarakat berbasis echotheology ini merupakan inisiatif kolaboratif antara IAIN Ambon dan University of Malaysia Sarawak (UNIMAS) di Santubong, Kuching, Sarawak, Malaysia. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai teologi dengan kesadaran ekologis guna mendorong masyarakat dalam menjaga lingkungan berdasarkan pendekatan spiritual dan moral. Kegiatan ini mencakup Focus Group Discussion (FGD) yang mendalami konsep institusi berbasis kearifan lokal, gerakan lingkungan berbasis nilai-nilai moral, wawancara dengan masyarakat dan observasi untuk mengamati kondisi lingkungan dan praktik-praktik yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam melalui wisata edukasi sekaligus untuk memperkenalkan budaya lokal serta nilai-nilai ekologis kepada masyarakat. Kata Kunci : Echotheology, Moral Hukum, Kearifan Lokal, Pengabdian Masyarakat, Wisata Edukasi, Santubong