Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Cegah GTM Melalui Peningkatan Kapasitas Ibu Mengolah Bahan Lokal Menjadi Menu Sehat Balita Julianto, Errix Kristian; Abidin, Ahmad Zainal; Ardianti, Ikha; K, Fitria Rizky; A, Niken Yuli; F, Yuzita Nur
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/wd1f0n18

Abstract

Fenomena Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada balita menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh keluarga di desa tersebut. Fenomena ini menggambarkan kondisi di mana balita menolak makan, memilih makanan tertentu, atau hanya makan dalam jumlah yang sangat sedikit. Hal ini berisiko menyebabkan masalah malnutrisi pada anak, yang dapat mengganggu tumbuh kembang fisik dan kognitif mereka. GTM pada Balita sering kali dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya gizi seimbang dan kebiasaan makan yang kurang baik. Sehingga pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk pemberdayaan ibu-ibu agar mereka mampu memanfaatkan bahan pangan lokal yang tersedia untuk membuat makanan yang sehat dan menarik bagi balita mereka. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Pagerwesi Trucuk Bojonegoro oleh ISTeK ICsada Bojonegoro pada 31 ibu yang memiliki anak balita. Metode yang digunakan dengan memberikan pemberdayaan kepada para ibu dengan anak balita berbasis binaan dan pelatihan yang meliputi persiapan kegiatan, pelaksanaan, partisipasi mitra, evaluasi dan keberlanjutan program. Hasil dari kegiatan ini didapatkan terdapat 11 ibu yang masih memiliki pemahaman dalam kategori kurang, 15 ibu dalam kategori cukup, dan 5 ibu dalam kategori baik. Untuk menjaga kesinambungan program ini, dibutuhkan dukungan lanjutan dari pemerintah desa dan mitra agar edukasi gizi dapat diterapkan secara berkelanjutan. Selain itu, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif tentang pentingnya pola makan sehat bagi tumbuh kembang anak, sehingga berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.