Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pilot Project Video ASIC (Animasi Edukasi Covid-19) sebagai Media Healt Edukasi Peningkatan Pengetahuan Anak tentang Covid-19 Ardianti, Ikha; Julianto, Errix Kristian
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Keperawatan: Maret 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v17i1.1231

Abstract

Era new normal setelah pandemi COVID-19 memaksa anak-anak harus mampu hidup berdampingan dengan COVID-19. Hal ini memunculkan masalah baru bagi mereka yang belum memahami pentingnya mencegah penularan COVID-19. Upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan adalah edukasi dengan video animasi  untuk meningkatkan kepatuhan anak dalam melakukan pencegahan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah membuat video animasi COVID-19 sebagai media edukasi dan menganalisis pengaruhnya. Video ini akan mendukung upaya pemerintah dalam program edukasi pencegahan COVID-19 dan mendukung penerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah dimasa endemic COVID-19. Penelitian dilakukan di SDN Kalitidu 01 Bojonegoro Jawa Timur.  Design penelitian  pra eksperimental one-group pre-post test design dengan sample sebanyak 56. Teknik sampling menggunakan metode nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon, menunjukan hasil nilai P- value pada kolom sig (2 tailed ) didapatkan nilai 0.02 lebih kecil dari level of significant α 0,05 ( 0,02 < 0,05 ). Ada Pengaruh Pemberian Edukasi dengan Vodeo ASIC Terhadap Pengetahuan Anak. Video animasi dengan alur cerita bersetting sekolah dengan para tokoh yang seusia dengan responden, alur cerita keseharian, memiliki keunggulan dapat meningkatkan minat responden untuk memperhatikan informasi yang tersaji dalam tanyangan video ASIC tersebut.
ANTI STRESS BRAIN GYM THERAPY Al Faqih, Mohamad Roni; Ardianti, Ikha; Julianto, Errix Kristian; Nurfitriani, Yuzita
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dan isu kesehatan mental hingga saat ini masih menjadi suatu hal yang menakutkan bagi masyarakat. Padahal kesehatan mental merupakan bagian terpenting untuk kondisi kesehatan seseorang. Masa remaja merupakan masa yang unik dan formatif. World Health Organization menyatakan bahwa secara global, diperkirakan 1 dari 7 (14%) anak usia 10–19 tahun mengalami kondisi kesehatan mental. Faktor risiko bunuh diri mempunyai banyak aspek, termasuk penggunaan alkohol yang berbahaya, pelecehan di masa kanak-kanak, stigma terhadap pencarian bantuan, hambatan dalam mengakses layanan kesehatan dan akses terhadap sarana untuk bunuh diri. Kasus bunuh diri dari sejumlah remaja yang terjadi sepanjang tahun 2023 ini meningkat. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari kunjungan pertama melaksanakan pengkajian terkait status keluarga dan mengisi kuisioner tentang Mental Health Screening (Skrining Kesehatan Jiwa). Hal tersebut merupakan salah satu upaya tim PkM dalam membantu meminimalisir tingkat stress pada remaja atau sasaran program. Pertemuan ke-lima yaitu mengimplementasikan hasil pengkajian Kesehatan Jiwa yaitu dengan kegiatan Brain Gym untuk meminimalisir tingkat stress remaja. Pertemuan terakhir yaitu mengevaluasi kegiatan secara keseluruhan terkait keberhasilan kegiatan. Pelaksanaan pendampingan keluarga ini untuk mengetahui sejauh mana keluarga dalam menangani permasalahan kesehatan yang ada. Dalam hal ini salah satu masalah yang dimaksud adalah terkait dengan kondisi psikologi pada remaja. Sehingga tim PkM memberikan intervensi berupa Brain Gym Therapy untuk membantu mengatasi tingkat stress.
Create A Safe Environment by First Aid Demonstrating Based On Family Health In Banjarsari Village, Trucuk District, Bojonegoro Regency Abidin, Ahmad Zainal; Julianto, Errix Kristian
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Health in society is a vital need in the development and development of the nation's health, so it is very important to be able to create and foster healthy lifestyles in society. Health is not limited to aspects of disease threat conditions alone, but also environmental threat conditions and also other aspects that can affect health. Some things that often have an influence on health conditions are human error conditions (such as choking and so on), cardiac arrest, trauma/accidents, bite attacks from wild and venomous animals. This is also an aspect of health that must be well known by every community, both in terms of knowledge, causes, prevention and at least knowing how to deal with it, so that with adequate community capacity in responding to problems that occur in the surrounding environment, there will be a great opportunity to be able to create environmental conditions. safe, healthy and prosperous based on individual, family and community awareness. The aim of implementing this community service is to improve the level of community health: creating a safe, healthy and prosperous environment by providing assistance to families. Assistance for assisted families is carried out in Banjarsari village, Bojonegoro subdistrict, Bojonegoro district. The families who will be accompanied are 11 assisted families. The implementation of mentoring for assisted families will be carried out based on the POA (Planning Of Action) that has been created. Lecturers and students will visit the target families according to the previously agreed time contract. The results of this research were that the status of the assisted families before being given the program had an average PHBS of 73.8% in the pre-healthy category with an average independence of 75.33% in the independent category. Meanwhile, after being given the health program, the average PHBS was 79.98% in the pre-healthy category with an average independence of 82.17% in the very independent category and as a result of this service the knowledge possessed by the family before being given the first aid program was average. -The average is 58.7%, the majority is in the poor category, while the results after being given the program are knowledge acceptance, namely 76.18% in the medium category. We are making this effort to foster community health by stimulating families as the pillars of health so that they are able to create a safe environment together and be more aware of health, safety and security together. So that a more effective and productive environment will develop in carrying out all forms of activities and work.
Gerakan Lansia Patuh Pemberdayaan Lansia Sehat Mandiri Dan Produktif Di Desa Sumberjo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro Abidin, Ahmad Zainal; Julianto, Errix Kristian; Pramesti, Adhe Anniza
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 1 No. 6 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v1i6.39

Abstract

Edukasi kesehatan merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengembangkan derajat kesehatan dengan beragam bentuknya. Masyarakat yang menderita penyakit hipertensi membutuhkan edukasi mengenai pencegahan dan penanggulangan penyakit hipertensi. Program yang sekarang diterapkan yakni program PATUH, program patuh ini meliputi periksa kesehatan,atasi penyakit dengan pengobatan tepat dan teratur tetap diet seimbang, upayakan aktivitas fisik aman dan nayaman, hindari asap rokok yang memiliki tujuan agar para penderita hipertensi dapat memiliki kualitas kesehatan yang optimal. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan di Desa Sumberjo dengan mengikutsertakan 16 lansia binaan dengan hipertensi dalam kegiatan PERSAGA (perawat sahabat keluarga). Desain kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan edukasi terkait program PATUH. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan lansia dengan hipertensi untuk dapat mengelola kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan adanya peningkatan status kesehatan dan kemandirian yang awalnya “pra sehat kurang mandiri” menjadi “sehat mandiri”, selain itu juga adanya  peningkatan pengetahuan dan ketrampilan lansia tentang program PATUH yang awalnya kisaran 60-70% menjadi 72,5-83,1%, serta adanya peningkatan kemandirian lansia dalam pengelolaan kesehatan yang sangat mereka harapkan untuk bisa mengelola sebagai bentuk pencegahan atas resiko komplikasi hipertensi yang ada pada dirinya
PROGRAM LAYANAN KESEHATAN PADA LANSIA DAN KHITAN MASSAL DI DESA CABEAN KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA JAWA TENGAH Abidin, Ahmad Zainal; Efendi, Yusuf; Pramesti, Adhe Anniza; Nurfitriani, Yuzita; Ferawati; Kurniati, Mei Fitria; Al Faqih, Mohamad Roni; Saraswati8, , Devi Endah; Khayudin, Bayu Akbar; Ardianti, Ikha; Hariastuti, Fela Putri; Mufidah, Ainul; Sulistyo, Angger Anugerah Hadi; Rahmawati, Andin Ajeng; RSN, Frenty; Julianto, Errix Kristian; Kurniawati, Fitria Rizky; Astuti, Niken Yuli
Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/haga.v2i1.925

Abstract

Pemenuhan kesehatan pada masyarakat sangatlah mutlak untuk dipenuhi agar terwujud ketahanan kesehatan nasional yang adekuat. Bentuk kesehatan masyarakat adalah terwujudnya kesehatan pada individu hingga kelompok masyarakat, mulai dari bayi sampai lansia yang merata. Maka dari itu kami melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran masyarakat ini dengan tujuan untuk memberikan kemanfaatan pada masyarakat desa cabean dalam bentuk program pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat pada lansia serta khitanan massal pada anak laki-laki. Kegiatan ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap persiapan dan pelaksanaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dan lancar. Dalam kegiatan ini terdapat 100 lansia desa cabean yang mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan masyarakat serta 12 anak laki-laki yang mengikuti kegiatan khitan massal.
Relaksasi Benson sebagai Terapi Komplementer untuk Nyeri Pascaoperasi Sulistyo, Angger Hadi; Julianto, Errix Kristian; Naim, Ernin Alfian
Journal of Bionursing Vol 6 No 3 (2024): Journal of Bionursing
Publisher : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.job.2024.6.3.15017

Abstract

Background: Postoperative pain is a condition where a person feels subjective feelings of discomfort after operation. This study aims to analyze the effect of Benson Relaxation on changes in pain in post-operative patients in Surgical Room I, RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. This research was conducted in August 2022. Methods: The design of this research was pre-experimental with a pre-post test design. The population is all post-op patients in Surgical Room I, RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro in April 2023 as many as 536 patients, with a total sample of 53 people. The sampling technique uses purposive sampling. Data was collected by distributing questionnaires to post-operative pain patients. Results: Based on the results of this study, it was found that almost all 44 respondents (83.0%) experienced moderate pain before being given Benson Relaxation. After being given Benson Relaxation, almost all respondents experienced mild pain, 41 (77.4%). The Wilcoxon test results obtained a Z-Score value of -5.333 and a significant p value of 0.000, meaning that the p value in this study was smaller than a (0.05) or below 0.05 so that H1 was accepted. Conclusion: The conclusion is that there is an effect of Benson relaxation on reducing pain in post-operative patients, because there is a release of endorphins in the brain, so this therapy can be applied in Surgery Room I at Dr. RSUD. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Utilization of Mobile Health Technologies in Chronic Kidney Disease Management: A Scoping Review Sulistyo, Angger Anugerah Hadi; Ardianti, Ikha; Julianto, Errix Kristian; Ferawati, Ferawati; Suhamdani, Haris
Critical Medical and Surgical Nursing Journal Vol. 14 No. 1 (2025): MARCH 2025
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/cmsnj.v14i1.63526

Abstract

Introduction: The increasing prevalence of Chronic Kidney Disease (CKD) necessitates innovative approaches to enhance patient care and management. Mobile health (mHealth) technologies have emerged as promising tools for improving health outcomes through remote monitoring, patient engagement, and data-driven decision-making. This scoping review aims to explore the utilization of mHealth technologies in the management of CKD. Methods: A comprehensive literature search was conducted across multiple databases including PubMed/Medline, ProQuest, and DOAJ focusing on studies published in the last decade. The inclusion criteria encompassed articles that evaluated mHealth interventions specifically designed for CKD management. Key outcomes were categorized into patient adherence, clinical outcomes, patient satisfaction, and cost-effectiveness. Results: The review identified diverse mHealth applications, including mobile apps, wearable devices, and telehealth platforms, demonstrating potential benefits in improving medication adherence, monitoring disease progression, and enhancing patient-provider communication. Despite promising results, challenges such as data privacy, technological literacy, and integration with existing healthcare systems were noted. Conclusion: This review underscores the need for further research to optimize mHealth interventions and address barriers to widespread implementation in CKD management.
Cegah GTM Melalui Peningkatan Kapasitas Ibu Mengolah Bahan Lokal Menjadi Menu Sehat Balita Julianto, Errix Kristian; Abidin, Ahmad Zainal; Ardianti, Ikha; K, Fitria Rizky; A, Niken Yuli; F, Yuzita Nur
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/wd1f0n18

Abstract

Fenomena Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada balita menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh keluarga di desa tersebut. Fenomena ini menggambarkan kondisi di mana balita menolak makan, memilih makanan tertentu, atau hanya makan dalam jumlah yang sangat sedikit. Hal ini berisiko menyebabkan masalah malnutrisi pada anak, yang dapat mengganggu tumbuh kembang fisik dan kognitif mereka. GTM pada Balita sering kali dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya gizi seimbang dan kebiasaan makan yang kurang baik. Sehingga pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk pemberdayaan ibu-ibu agar mereka mampu memanfaatkan bahan pangan lokal yang tersedia untuk membuat makanan yang sehat dan menarik bagi balita mereka. Kegiatan ini dilaksanakan di desa Pagerwesi Trucuk Bojonegoro oleh ISTeK ICsada Bojonegoro pada 31 ibu yang memiliki anak balita. Metode yang digunakan dengan memberikan pemberdayaan kepada para ibu dengan anak balita berbasis binaan dan pelatihan yang meliputi persiapan kegiatan, pelaksanaan, partisipasi mitra, evaluasi dan keberlanjutan program. Hasil dari kegiatan ini didapatkan terdapat 11 ibu yang masih memiliki pemahaman dalam kategori kurang, 15 ibu dalam kategori cukup, dan 5 ibu dalam kategori baik. Untuk menjaga kesinambungan program ini, dibutuhkan dukungan lanjutan dari pemerintah desa dan mitra agar edukasi gizi dapat diterapkan secara berkelanjutan. Selain itu, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif tentang pentingnya pola makan sehat bagi tumbuh kembang anak, sehingga berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KELELAHAN FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI DESA NGURUAN KECAMATAN SOKO KABUPATEN BOJONEGORO Efendi, Yusuf; Julianto, Errix Kristian; Prasetyo, Dicky Angga
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/meg00a24

Abstract

ABSTRAK Lanjut usia merupakan seseorang yang memasuki usia 60 tahun ke atas. Lansia dikategorikan sebagai kelompok yang mengalami proses penuaan. Perubahan yang terjadi pada lansia meliputi perubahan kondisi fisik, perubahan kondisi mental, perubahan kondisi psikososial dan perubahan pada spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kelelahan fisik dengan kualitas tidur pada lansia di Desa Nguruan Kecamatan soko Kabupaten Tuban. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia Desa Nguruan dengan jumlah 700 orang. Sampel pada penelitian ini diambil dengan cara Random Sampling dengan jumlah 70 lansia. Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat lansia mengalami gangguan kualitas tidur yang di karenakan oleh kelalahan fisik. Berdasarkan uji analisis Spearman Rho’ dengan p value sebesar 0,000, yang berarti nilai signifikasinya adalah < 0,05 dan nila r 0,711 yang berarti terdapat hubungan positif dengan keeratan hubungan kuat. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan tingkat kelelahan fisik dengan kualitas tidur pada lansia di Desa Nguruan Kecamatan Soko Kabupaten Tuban
Oskar-19 "Optimalisasi Kesehatan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Keluarga Binaan" Di Desa Sumberagung Dander Bojonegoro Abidin, Ahmad Zainal; Julianto, Errix Kristian; Yusuf Efendi
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal HUMANIS
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Adanya kasus pneumonia baru yang pertama kali tercatat di Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember 2019. Asal muasal penularan ini balum terdeteksi secara pasti, akan tetapi kasus pertama dihubungan dengan penemuan di lokasi pasar ikan wuhan. Kemudian WHO menginformaiskan pada 11 Februari 2020 bahwa Coronavirus Disease (Covid-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) adalah merupakan kondisi kasus baru yang bisa menginfeksi manusia secara cepat. Jenis virus ini terjadi dari manusia ke manusia lainnya dengan dugaan perantara media penularan adalah lewat udara. Data kasus covid-19 hingga Oktober 2020 menunjukkan angka 410.088 kasus di Indonesia. Sedangkan wilayah jawa timur sendiri kasus terkonfirmasi positif covid-19 sejumlah 52.465 kasus dan di daerah Bojonegoro juga menyumbang angka kasus terkonfirmasi posistif di tanah air sebanyak 549 kasus. Permasalahan di masyarakat masih banyak yang belum paham pencegahan penularan covid-19 ini diantaranya pentingnya menggunakan masker ketika aktivitas di luar rumah rumah, pentingnya personal hygiene, cuci tangan pakai sabun, dan pyshical distancing. Berdasarkan hal tersebut, maka kami mengusung tema OSKAR “Optimalisasi Kesehatan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis Keluarga Binaan” Di Desa Sumberagung Dander Bojonegoro, Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi terlebih dahulu ke mahasiswa sebagai pelaksana atau tim yang akan terlibat dalam program pengabdian masyarakat. Didapatkan dari hasil pengkajian bahwa 76,8 % keluarga masih tabu akan informasi kesehatan terkait COVID-19 dan bagaimana cara pencegahanya yang bisa di manfaatkan untuk menjaga kesehatan keluarga. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dari setiang kabi tentang COVID 19 secara menyeluruh serta adanya pemberian tanaman obat bagi kleuarga di akhir sesi sebagai embrio bagi keluarga binaan unruk sadar dan senantiasa menanam TOGA sebagai pertolongan pertama pada keluara jika membutuhkan.