p-Index From 2020 - 2025
0.835
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Dikdaya
Novrita, Sri Zulfa
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Transformasi Jembatan Akar Menjadi Motif Batik Di Kenagarian Puluik-Puluik Kabupaten Pesisir Selatan Indriani, Nadha; Novrita, Sri Zulfa
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i1.780

Abstract

Motif batik yang ada di Rumah Batik Jembatan Akar memiliki bentuk sederhana berbeda dengan motif batik pada umumnya, maka dari itu dilakukan transformasi pada motif batik jembatan akar dari bentuk asli menjadi bentuk yang lebih kompleks tetapi tidak menghilangkan ciri khas dari bentuk aslinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi motif batik. Penelitian ini memakai metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Informan pada riset ini adalah 2 orang pengrajin batik, 1 orang ketua di Rumah Batik Jembatan Akar dan 2 orang pengunjung dan penjual di wisata jembatan akar. Teknik observasi, wawancara dan dekumentasi merupakan teknik pengumpulan data dalam riset ini. Teknik analisis data dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data serta kesimpulan. Triangulasi dipakai untuk menguji keabsahan data yang dilakukan kepada ketua Rumah Batik Jembatan Akar. Hasil penelitian ada beberapa motif batik yang mengalami transformasi dari bentuk asli menjadi bentuk asli menjadi bentuk yang lebih kompleks diantaranya batik motif jembatan akar merupakan transformasi dari jembatan akar yang distilasi dari kerangka jembatan akar dilengkapi dengan motif rumah gadang dan ranting pohon. Motif pinggiran akar merupakan transformasi dari akar-akar pohon yang distilasi dari kerangka jembatan akar sehingga membentuk akar yang terjalin. Kata Kunci: transformasi, motif
Studi Kasus Tentang Tenun Songket Unggan Di Kabupaten Sijunjung Pangestu, Vella Dinuqura; Novrita, Sri Zulfa
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i1.739

Abstract

Tenun songket unggan adalah kain tenun istimewa dari Kabupaten Sijunjung yang dibuat dengan teknik menyungkit benang pakan, menggunakan benang emas, perak, atau berwarna untuk menghasilkan kesan indah. Penelitian ini bertujuan menambah pengetahuan tentang bentuk dan proses pembuatan songket unggan, menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan informan pemilik usaha dan pengrajin songket di Sijunjung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Motif songket unggan mencakup motif seperti lansek manih, pucuak rebung, dan bungo melur. Proses pembuatan dimulai dari mendesain motif, menggulung benang, menyusun helaian benang, hingga menenun. Benang lungsi diikat sesuai desain, kemudian diselipkan benang emas atau perak secara berulang untuk membentuk motif sesuai yang diinginkan. Kata Kunci: bentuk motif songket unggan, proses pembuatan songket unggan
Perbedaan Mordan Tawas, Kapur Sirih, dan Tunjung Terhadap Hasil Pencelupan Kain Katun Primisima Menggunakan Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium Cumini L) Saqinah, Dinda Syafda; Novrita, Sri Zulfa
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i1.774

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum dimanfaatkannya daun jamblang sebagai zat warna alam dengan mordan tawas, kapur sirih dan tunjung pada kain katun primissima. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nama warna, kerataan warna, ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan perbedaan mordan terhadap hasil pencelupan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Data yang digunakan berupa data primer diperoleh dari 18 panelis, yang kemudian dianalisis menggunakan uji Friedman K-related sampel dan aplikasi SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa menggunakan mordan warna yang dihasilkan adalah Light Brown (#CDB480), sedangkan dengan mordan tawas menghasilkan warna Golden Sundance (#BAA75C), mordan kapur sirih menghasilkan warna Soft Brown (#775827), dan mordan tunjung menghasilkan warna Dark Gray (#171717) serta kerataan warna yang dihasilkan masing-masing mordan adalah rata. Ketahanan luntur yang dihasilkan tanpa mordan dan menggunakan mordan tawas adalah tidak luntur serta menggunakan mordan kapur sirih dan tunjung adalah sedikit luntur. Uji Friedman menunjukkan nilai p <0,05 untuk kerataan warna dan tahan luntur warna terhadap pencucian, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara tawas, kapur, dan mordan tunjung pada kedua aspek tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang disebabkan oleh penggunaan mordan pada hasil pewarnaan.
Studi Tentang Kain Tenun Songket Di Gallery Dolas Songket di Desa Lunto Timur, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto Putri, Cintya Maesi; Zamil, Ilham; Novrita, Sri Zulfa; Pradana, Samuel Martin
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i2.852

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pewarnaan benang tenun songket menggunakan pewarna alami yang tidak banyak dilakukan oleh pengrajin tenun songket lainnya, terutama di Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto. Disamping itu belum adanya penelitian akademis yang mengkaji tentang pewarnaan alam pada benang tenun songket di Gallery Dolas Songket. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bahan alam yang digunakan pada pewarnaan alami benang tenun songket dan mendeskripsikan proses pewarnaan alam pada benang tenun songket di Gallery Dolas Songket di Desa Lunto Timur, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif analisis deskriptif. Dengan lokasi penelitian yaitu di Desa Lunto Timur, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto. Informan penelitian ini terdiri dari owner Dolas Songkket dan anak tenun Dolas Songket. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan yaitu dengan perpanjangan pengamatan, triangulasi, pengecekan sejawat, meningkatkan ketekunan, dan auditing. Teknik analisi data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data Milles dan Huberman.Hasil penelitian yaitu 1) Bahan alam yang digunakan dalam pewarnaan benang songket di Gallery Dolas Songket di Desa Lunto Timur, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto yaitu daun jambu air dan Buah Pinang. 2) Proses pewarnaan alam  benang songket di Gallery Dolas Songket di Desa Lunto Timur, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto meliputi yang pertama pembuatan ekstrak pewarna alam kemudian dilanjutkan dengan pemasakan benang, mordanting, selanjutnya pencelupan pada ekstrak pewarna alam, dan yang terakhir fiksasi. Warna yang dihasilkan tergantung pada mordan yang digunakan. Kata Kunci: Tenun Songket, Pewarnaan alam.  AbstractThis research is motivated by the use of natural dyes in songket woven yarn coloring, which is not commonly practiced by other songket weavers, especially in Lembah Segar District, Sawahlunto City. Moreover, there has been no academic research that examines natural dyeing on songket woven yarn at the Dolas Songket Gallery. The purpose of this research is to describe the natural materials used in natural dyeing of songket woven yarn and to describe the natural dyeing process on songket woven yarn at the Dolas Songket Gallery in Lunto Timur Village, Lembah Segar District, Sawahlunto City. This research uses a qualitative descriptive analysis method. The research location is in Lunto Timur Village, Lembah Segar District, Sawahlunto City. The research informants consist of the owner of Dolas Songket and the weavers of Dolas Songket. Data collection techniques used are direct observation, interviews, and documentation. Data validity checking techniques used are prolonged observation, triangulation, peer checking, persistence, and auditing. Data analysis techniques used are Milles and Huberman's data analysis techniques. The research results are 1) Natural materials used in songket yarn dyeing at the Dolas Songket Gallery in Lunto Timur Village, Lembah Segar District, Sawahlunto City are water apple leaves and betel nut. 2) The natural dyeing process of songket yarn at the Dolas Songket Gallery in Lunto Timur Village, Lembah Segar District, Sawahlunto City includes the preparation of natural dye extract, followed by yarn boiling, mordanting, dyeing in natural dye extract, and finally fixation. The resulting color depends on the mordant used.Keywords: Tenun Songket, Natural Dyeing 
Pengaruh Praktik Kerja Industri dan Efikasi Diri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Tata Busana di SMK Negeri 8 Padang Takhwil, Annissah Siti; Novrita, Sri Zulfa
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 15, No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v15i2.783

Abstract

Berdasarkan data penelusuran alumni di SMK N 8 Padang tahun 2021 hingga 2023,hanya 70 (38%) dari 182 alumni Tata Busana yang sudah bekerja. Ini bertolak belakang dengantujuan SMK sebagai satuan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didiknya untuk bekerja dengan di bekali Praktik Kerja Industri. Tujuan dari. penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh praktik kerja Industri (Prakerin) dan Efikasi Diri terhadap kesiapan kerjasiswa.Desain penelitian ini menggunakan metode Ex post facto. Variabel yang digunakan melibatkan 2 variabel dependen dan 1 variabel independen dengan jenis data primer dan sekunder. Sumber data diperoleh dari sampel penelitian sebanyak 49 siswa. Instrument penelitian menggunakan kursioner dengan menggunakan skala Likert yang telah teruji validitas dan reabilitasnya. Selanjutnya data dianalisis melalui analisis deskriptif dengan metode pengkategorian penilaian berdasarkan rerata skor dan persentase penilaian.Hasil penelitian menyimpulan bahwa : (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja siswa dengan nilai kontribusi sebesar 39,7%, (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Efikasi Diri terhadapKesiapan Kerja siswa dengan nilai kontribusi 52,9 %, dan (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Praktik Kerja Industri dan Efikasi Diri secara bersama – sama terhadap Kesiapan Kerja siswa dengan nilai kontribusi sebesar 92,7%.