Tyas, Syanindhita Wikanthining
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Nilai Diagnostik Menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction dan Kultur Sebagai Baku Emas dalam Mendeteksi Mycobacterium tuberculosis Tyas, Syanindhita Wikanthining; Linosefa, Linosefa; Tri Anggraini, Fika; Eka Putra , Andani; Bahar, Elizabeth; Arisanty, Dessy; Meinapuri, Malinda
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jikesi.v6i2.1400

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menduduki peringkat kedua penyebab kematian terbanyak. Faktor yang menyebabkan tingginya angka kejadian adalah keterlambatan dalam penegakan diagnosis. Pemeriksaan baku emas untuk tuberkulosis adalah kultur Lowenstein-Jensen yang membutuhkan waktu cukup lama untuk pertumbuhan koloni bakteri. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas dari RT PCR menggunakan kit RT PCR yang bermerk Kit Crown Lab TB Dx dibandingkan dengan Kultur Lowenstein-Jensen. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross-sectional dengan teknik purposive sampling sebanyak 87 sampel dari data sekunder yang diolah dan dianalisis dengan rumus uji diagnostik. Hasil: Hasil RT PCR didapatkan nilai positif 44 orang (50,6%) dan nilai negatif 43 orang (49,4%). Kultur Lowenstein- Jensen didapatkan nilai positif 43 orang (49,4%) dan nilai negatif 44 orang (50,6%). Hasil perbandingan kedua metode didapatkan nilai sensitivitas sebesar 97%, spesifisitas 95%, nilai duga positif 95%, dan nilai duga negatif 97% Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini Real Time PCR memiliki sensitivitas, spesifisitas, dan nilai duga positif dan negatif yang tinggi dan memiliki kelebihan waktu pemeriksaan yang lebih cepat dibandingkan pemeriksaan dengan Kultur Lowenstein-Jensen.