Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KELAYAKAN EKSTRAK KULIT BAWANG PUTIH SEBAGAI GEL JERAWAT UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB JERAWAT Zain, Intan Syara; Agustin, Eny Widhia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43264

Abstract

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi, yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian ekstrak kulit bawang putih (Allium sativum) sebagai bahan aktif dalam formulasi gel anti jerawat, dengan penekanan pada kemampuan antibakterinya. Kulit bawang putih dipilih karena kandungan senyawa aktifnya, seperti flavonoid dan allicin, yang diyakini memiliki sifat antibakteri. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, dan aktivitas antibakteri ekstrak diuji dengan metode difusi cakram terhadap P. acnes dan S. aureus. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang putih dapat menghasilkan zona hambat terhadap kedua bakteri uji, meskipun aktivitas antibakterinya lebih menonjol pada konsentrasi ekstrak yang lebih tinggi. Selanjutnya, ekstrak diformulasikan menjadi gel dan dievaluasi parameter fisiknya, meliputi homogenitas, organoleptis, pH, dan analisis FTIR. Formulasi gel yang mengandung ekstrak kulit bawang putih memenuhi parameter fisik yang baik, dengan pH yang sesuai dan tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan pada uji stabilitas. Namun, efektivitas gel dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat masih terbilang rendah. Kesimpulannya, meskipun ekstrak kulit bawang putih memiliki potensi sebagai bahan aktif dengan sifat antibakteri, efektivitasnya sebagai bahan utama dalam gel anti jerawat terbatas. Oleh karena itu, diperlukan optimasi formulasi atau kombinasi dengan bahan antibakteri lain untuk meningkatkan efektivitas produk tersebut.
Pengembangan Perpustakaan Desa Candisari untuk Meningkatkan Budaya Literasi Masyarakat Desa Purnomo, Sucipto Hadi; Imani, Asri Nur; Khoirunisa, Milu; Zain, Intan Syara; Afandi, Nur
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 2 (2024): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i2.47280

Abstract

Abstrak. Mayoritas warga Desa Candisari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tidak melanjutkan pendidikan setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar Hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya budaya literasi dan pemahaman mereka terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan budaya literasi. Salah satunya lewat pengadaan perpustakaan desa. Hasil observasi menunjukkan bahwa sarana dan prasarana Perpustakaan Desa Candisari masih terbatas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan perpustakaan di Desa Candisari untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat setempat. Tahapan pengabdian ini adalah observasi, koordinasi, pelaksanaan kegiatan, dan penginformasian atau sosialisasi. Hasil kegiatan ini berupa tercapainya penambahan koleksi bahan bacaan, klasifikasi bahan bacaan, pemberian label identitas pada bahan bacaan, penataan, dan pengategorian bahan buku. Lewat kegiatan ini, diharapkan budaya literasi warga masyarakat Candisari meningkat.Abstract. The majority of residents of Candisari Village, Windusari District, Magelang Regency, Central Java, do not continue their education after completing elementary school. This is one of the causes of low literacy culture and their understanding of various aspects related to community life, so efforts are needed to improve literacy culture. . One of them is through the provision of a village library. The observation results show that the facilities and infrastructure of the Candisari Village Library are still limited. This community service activity aims to develop a library in Candisari Village to improve the literacy culture of the local community. The stages of this service are observation, coordination, implementation of activities, and information or socialization. The results of this activity are the achievement of increasing the collection of reading materials, classifying reading materials, giving identity labels to reading materials, arranging and categorizing book materials. Through this activity, it is hoped that the literacy culture of the Candisari community will increase.Keywords: Literacy; Village Library; Reading Habit