Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN LAMA OPERASI DENGAN HIPOTERMI PADA PASIEN PASCA SPINAL ANESTESI DI RSUD KABUPATEN BEKASI Vinsensia, Severiana Maria; Ardian, Robin; Saputra, Suanda; Salomo, Sahat Tumpal; Alamsah, Deni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43787

Abstract

Hipotermi bisa muncul sebagai komplikasi setelah prosedur pembedahan, akibat efek obat anestesi yang menurunkan laju metabolisme oksidatif tubuh. Hal ini mengakibatkan gangguan pada kemampuan tubuh dalam mengatur suhu. Kondisi hipotermi ini dapat diamati selama periode pemulihan pasca-anestesi, baik yang bersifat umum maupun regional. Pembedahan yang menggunakan anestesi tulang belakang dengan durasi yang panjang juga meningkatkan kemungkinan tubuh terpapar suhu dingin lebih lama, yang berdampak pada perubahan temperatur tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama operasi dengan hipotermi pasca spinal anestesi di RSUD Kabupaten Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode kuantitatif dengan rancangan cross-sectional, melibatkan 36 responden pasca menjalani anestesi spinal, dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis univariat, yang bersifat deskriptif, serta analisis bivariat yang menggunakan pendekatan Spearman Rank. Karaktristik responden yang menjalani tindakan pembedahan dengan menggunakan anestesi spinal dengan durasi sedang lebih dominan yaitu dengan jumlah responden sebanyak 30 responden (83,3%), penelitian ini juga menunjukkan sebagian besar responden mengalami hipotermia ringan setelah menjalani tindakan anestesi spinal terjadi pada 22 dari 36 responden, atau sebesar (61,1%). Penelitian ini mengungkapkan adanya keterkaitan yang signifikan antara durasi tindakan pembedahan dan kejadian hipotermia pasca anestesi spinal di RSUD Kabupaten Bekasi. Hasil analisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank menunjukkan nilai signifikansi yang relevan (2-tailed) atau P-Value sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,795.  Temuan ini mendukung teori yang mana lama operasi berhubungan dengan hipotermi pasca anestesi spinal di RSUD Kabupaten Bekasi.
Nursing Intervention Management to Improve Upper Extremity Muscle Strength in Stroke Patients Ismoyowati, Tri Wahyuni; Salomo, Sahat Tumpal; Agus, Henry
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aims: Stroke is the leading cause of death, accounting for 15.45% of deaths each year. Stroke is a central nervous system disorder that can lead to paralysis of limbs and muscle weakness. Nursing interventions to improve muscle strength include mirror therapy and Constraint-Induced Movement Therapy (CIMT). This study aims to determine the effects of mirror therapy and CIMT on muscle strength in the extremities of stroke patients. Method: Case report design was used, with pre-and post-tests conducted to evaluate muscle strength in patients. Purposive sampling was employed with inclusion criteria, and the sample consisted of two patients. The intervention involved mirror therapy twice daily, in the morning and evening for 5 days, with each session lasting 30 minutes—two 15-minute sessions with a 5-minute break in between. The CIMT intervention was performed for five days, with each session lasting 30 minutes. Muscle strength was assessed using Manual Muscle Testing (MMT). Results: After the mirror therapy and CIMT interventions, there was an improvement in muscle strength in the upper extremities. Conclusion: Both mirror therapy and CIMT can enhance muscle strength in the extremities of patients with stroke.
Penguatan Kesiapsiagaan dan Dukungan Kesehatan Masyarakat Melalui Aksi Peduli Banjir Bekasi, Jawa Barat Ismoyowati, Tri Wahyuni; Sianipar, Lido; Fadli, Muhamad Arief; Salomo, Sahat Tumpal; Agus, Henry; Susanti, Neng Imas
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/90vv0j92

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di wilayah Bekasi akibat curah hujan tinggi, drainase yang kurang optimal, serta perubahan tata guna lahan. Dampak banjir tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga memengaruhi kesehatan masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan bantuan tanggap darurat berupa layanan kesehatan, distribusi logistik, edukasi kesehatan, dan dukungan psikososial bagi masyarakat terdampak banjir di Perum Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi. Metode kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis, perawatan luka, pemberian sembako, distribusi pakaian layak pakai, serta kegiatan edukatif dan permainan bagi anak-anak. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai pencegahan penyakit pasca-banjir, terpenuhinya kebutuhan dasar, serta dukungan pemulihan bagi kelompok rentan. Kegiatan ini juga memperkuat solidaritas sosial antara perguruan tinggi, relawan, dan masyarakat. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan dukungan infrastruktur, pelatihan kesiapsiagaan, serta inovasi teknologi mitigasi bencana.