Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESIKO JATUH PADA LANSIA : LITERATURE REVIEW Aqilah, Jihan; Rahmawati, Nadila; Tamara, Heni Aulia; Rizky, Raninda Anjania; D, Nabilah Hana’a; Syamsuri, M. Abiyarhab; Nadila, Nadila; Juliani, Evy Hanisa; Pratama, Fathir Bayu; Bachtiar, Bachtiar; Widyastuti, Dwi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44987

Abstract

Lanjut usia merupakan fase kehidupan yang pasti dialami setiap individu, yang ditandai dengan penurunan fungsi fisik, kognitif, dan sosial. Metode: Pencarian literatur dilakukan secara online dengan menggunakan database seperti google schoolar dan science direct. Kata kunci yang digunakan adalah “faktor resiko jatuh” dan  “lansia”. Review ini bertujuan untuk melihat faktor faktor yang mempengaruhi resiko jatuh pada lansia. Berdasarkan hasil review sepuluh jurnal, faktor faktor yang mempengaruhi resiko jatuh pada lansia. Risiko jatuh pada lansia dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Strategi pencegahan harus komprehensif, mencakup perubahan gaya hidup, perbaikan lingkungan, dan pemantauan kesehatan secara rutin untuk mengurangi dampak negatif pada lansia.
Pendidikan Kesehatan Tentang Pertolongan Pertama Pada Nyeri Dada (Sindrom Koroner Akut) Bagi Orang Awam Tamara, Heni Aulia; Dirdjo, Maridi Marsan; Safitri, Shabrina; Aulia, Arinda Fadilla Rizky; Halsar, Nabilah Hana'a Dwi Saputri; Juliana, Ayu Indri; Nadila, Nadila; Diazty, Diazty; Anata, Agil; Arzaaq, Miftahul; Ningtyas, Priska Cahya; Rivansa, Refico; Safitri, Dwi Amelia
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ghvvp292

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kejadian sindrom koroner akut (SKA) dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penanganan awal nyeri dada. Edukasi tentang pertolongan pertama pada SKA penting dilakukan agar masyarakat mampu memberikan respons cepat dan tepat saat menghadapi kondisi gawat darurat jantung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan selama 45 menit di RT 21, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda, yang diikuti oleh 13 peserta. Metode pelaksanaan mencakup pemberian materi edukasi, demonstrasi sederhana, tanya jawab, serta evaluasi pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan peserta dari rata-rata 4,50 menjadi 7,21 setelah edukasidiberikan, dengan uji statistik menunjukkan signifikansi (p = 0,000). Kegiatan ini juga disertai penggunaan media seperti leaflet, poster, dan video edukatif untuk memperkuat pemahaman peserta. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa edukasi ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai tindakan pertolongan pertama pada SKA. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif terhadap kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi kegawatdaruratan jantung.