NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya) adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun bukan sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa. Zat ini dapat mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri. Penyalahgunaan NAPZA ini berdampak pada keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Angka kejadian penyalahgunaan NAPZA paling tinggi terdapat di Kelurahan Pintu Kabun dengan persentase 38%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Faktor Ekonomi terhadap Upaya Orang Tua Dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja di Kelurahan Pintu Kabun Dimana variabel independen yang akan diteliti adalah Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Faktor Ekonomi. Variabel dependen adalah Upaya Orang Tua dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA pada Remaja di Kelurahan Pintu Kabun. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak remaja di Kelurahan Pintu Kabun yaitu sebanyak 562 orang. Sampel diambil sebanyak 84 orang dengan tehnik random sampling. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dan penelitian ini dilakukan pada JuliAgustus. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar (76,2%) responden memiliki pengetahuan tinggi, lebih dari sebagian (73,8 %) responden memiliki sikap yang baik dan 66,7% responden dengan ekonomi yang tinggi. Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan upaya orang tua dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA(P value 0,026), ada hubungan antara Sikap dengan upaya orang tua dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA (P value 0,019) dan ada hubungan antara Faktor Ekonomi dengan Upaya Orang Tua dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA pada remaja di Kelurahan Pintu Kabun tahun 2010 (P value 0,000) . Bagi masyarakat untuk terus berupaya mengantisipasi bahaya narkoba. Orang tua diharapkan selalu menjaga dan memperhatikan anaknya agar tidak terjerumus kedalam bahaya narkoba.