Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN PUSTAKA : FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK PADA PEKERJA Ratu, Sarih; Mayasari, Diana; Nareswari, Shinta; Oktarlina, Rasmi Zakiah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45503

Abstract

Menurut International Labour Organization (ILO) di tahun 2023, sebesar 2,6 juta kematian pekerja disebabkan penyakit akibat kerja dan penyakit pernapasan termasuk dalam tiga penyebab utama kematian tersebut. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) termasuk 3 penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian. Prevalensi PPOK lebih tinggi pada pekerja yang terpapar bahan polutan dibandingkan pekerja yang tidak terpapar. Penyakit paru obstruktif kronik merupakan beban kesehatan dan ekonomi yang cukup besar di seluruh dunia. Artikel ini ditulis untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian PPOK pada pekerja. Faktor seperti derajat merokok dan penggunaan alat pelindung diri memiliki hasil yang berbeda, derajat merokok ditemukan berhubungan dengan kejadian PPOK pada pengemudi ojek online tetapi tidak pada pekerja di pelabuhan dan sebaliknya terkait penggunaan alat pelindung diri. Penelitian terkait lama kerja dan status gizi menunjukkan tidak adanya hubungan dengan gangguan fungsi paru ataupun kejadian PPOK pada pekerja. Namun, pada penelitian lain mengenai waktu pelaksanaan (shift) kerja ditemukan berhubungan dengan kejadian PPOK pekerja. Hasil yang bertentangan terkait derajat rokok dan penggunaan alat pelindung diri maupun tidak adanya hubungan lama kerja dan status gizi menunjukkan masih diperlukan lebih banyak penelitian mengenai faktor pekerjaan lainnya serta pengukuran pajanan pada tingkat personal untuk mendapatkan hubungan yang lebih akurat terkait faktor yang berhubungan dengan kejadian PPOK pekerja.
PENYULUHAN PENYAKIT CAMPAK RUBELLA PADA MASYARAKAT POSYANDU MELATI PUTIH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Larasati, TA; Happy, Terza Aflika; Rahmatullah, M Raihan; Akbar, Dafa Rafiqi; Wahidah, Putri Kamila; Sihaloho, Yohana Christiani; Azhar, Hafidz Sirojudin; Napitupulu, Cindy Cecilia Anasthasya; Nirwan, Qurratul Aini; Ratu, Sarih; Putri, Aulia; Efendy, Monica Cindy Intan; Juliana, Risna
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v9i1.3302

Abstract

Campak dan rubella merupakan penyakit yang mudah menular, disebabkan oleh virus yang dapat menyebar melalui percikan saliva dan kontak langsung. Gejala campak ditandai dengan batuk berdahak, demam, ruam dan mata berair. Gejala rubella ditandai dengan adanya hidung tersumbat, nyeri sendi, ruam dan demam ringan. Kedua penyakit ini dapat menginfeksi segala usia, baik anak-anak maupun dewasa. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit Campak-Rubella kepada masyarakat Posyandu Melati Putih yang mempunyai anak usia Balita, Lampung Selatan. Kegiatan dilakukan dengan mengadakan penyuluhan Kesehatan tentang Campak-Rubella dan pemberian pre-post test pada warga di Posyandu Melati Putih, Lampung Selatan yang mempunyai anak usia Balita. Hasil kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan tentang Campak-Rubella, sebelum dilakukan penyuluhan 8.4 % menjadi 9.2 % setelah dilakukan penyuluhan. Kata kunci: Campak, penyuluhan, rubella.