Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kualitas Hidup Pasien Parkinson Berdasarkan Jenis Obat yang Digunakan Fatkhiya, Musa Fitri; Jeff, Jamaludin Al; Setiana, Cita; Yaasiin, Muhammad Malik; Haq, M. Fahmi Izzul
Journal of Islamic Pharmacy Vol 10, No 1 (2025): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v10i1.28856

Abstract

Parkinson merupakan penyakit neurodegenerative yang memerlukan pengobatan jangka panjang atau bahkan seumur hidup. Dampak yang ditimbulkan dari penyakit Parkinson adalah gangguan pergerakan dan otot seperti tremor, gerakan melambat atau kekakuan otot pada penderita. Terapi farmakologi dan non farmakologi diperlukan untuk meminimalkan gejala. Keberhasilan manajemen dampak dan gejala tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien Parkinson.  Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas hidup pada kemampuan aktivitas pasien Parkinson berdasarkan jenis obat yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dan data diambil secara prospektif dengan mengambil data pasien Parkinson rawat jalan di RSUD dr. M. Ashari dan menyebarkan kuisioner kualitas hidup kepada pasien Parkinson. Teknik sampling menggunakan purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dianalisis univariat dan bivariate menggunakan SPSS. Hasil penelitian dari 23 sampel menunjukkan karakteristik paling banyak pasien jenis kelamin laki-laki sebesar 70%, dan sebanyak 52% berusia 65 tahun. Sebanyak 33% pasien Parkinson menerima obat Levodopa dan Triheksiphenidil. Pasien Parkinson dengan kemampuan aktivitas berdasarkan jenis pengobatan paling besar pada pemberian Triheksiphenidil dengan aktivitas Baik Sekali sebesar 90%. Kualitas hidup pasien berdasarkan jenis terapi yang digunakan mendapatkan hasil p value = 1  (0,05). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kualitas hidup berdasarkan terapi yang yang digunakan.
PENYULUHAN TENTANG PENGENALAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT ISPA DI DESA BEBEL PEKALONGAN Fatkhiya, Musa Fitri; Desiani, Ekanita; Jeff, Jamaludin Al; Prasetyo, Eko Budi; Wiwiduri, Wiwiduri; Sakti, Muhammad
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/y703az68

Abstract

ABSTRACT Acute respiratory infection (ARI) is a disease that develops in areas with quite high levels of pollution, such as in Pekalongan. ARI attacks babies, children, adults and the elderly. ISPA can be treated independently or with a doctor's consultation. To minimize undesirable events from the use of these drugs, sufficient knowledge and health education are needed. The activity was held on December 18 2022 in Bebel Village, Pekalongan and was attended by 19 participants. The activity began with a pretest, then a leaflet was given containing material about ARI and non-pharmacological and physiotherapy treatment of ARI. At the end of the activity, given a posttest. Analyzed using a t-test to determine the differences between the pre-test and post-test of the extension activities. Based on the test results, the differences between the pretest and posttest were obtained with sig. 0.000 towards public knowledge about the recognition and prevention of ARI. The results of this community activity show an increase in knowledge. Keywords: Acure Respiratory Infection, handling, prevention, counseling   ABSTRAK   Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan penyakit yang berkembang di daerah dengan angka polusi yang cukup tinggi, seperti di Pekalongan. ISPA menyerang mulai dari bayi, anak-anak maupun dewasa dan lansia. Penanganan ISPA dapat diobati secara mandiri maupun konsultasi dokter. Untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan dari penggunaan obat tersebut maka diperlukan pengetahuan yang cukup dengan penyuluhan Kesehatan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2022 di Kelurahan Bebel Kota Pekalongan dan dihadiri oleh 19 peserta pemuda karangtaruna. Kegiatan diawali dengan pretest tentang ISPA, kemudian diberikan leaflet berisi materi tentang ISPA dan penanganan ISPA secara non farmakologi dan fisioterapi. Di akhir kegiatan dilakukan posttest tentang ISPA kemudian di analisis menggunakan uji t-test untuk mengetahui perbedaan pre-test dan post-test kegiatan penyuluhan. Berdasarkan hasil uji diperoleh perbedaan prestest dan post test dengan sig. 0,000 terhadap pengetahuan masyarakat tentang pengenalan dan pencegahan ISPA. Hasil kegiatan kepada masyarakat ini menunjukkan peningkatan pengetahuan.  
PENGENALAN BAHAYA DAN PENANGANAN PENYAKIT DEGENERATIF  PADA USIA MUDA Fatkhiya, Musa Fitri; Jeff, Jamaludin Al; Faza, Febi Ilma; Ananda, Luthfiah; Chelsea, Najwa
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/169waj73

Abstract

Penyakit degenerative adalah penyakit jangka panjang yang bersifat progresif. Penyakit degenerative yang paling umum diketahui adalah penyakit kardiovaskuler atau penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah dan penyakit neurodegenerative atau penyakit jangka panjang yang menyerang system neuron atau saraf. Penyakit degenerative tidak dapat disembuhkan dan hanya dapat dikontrol gejalanya menggunakan obat-obatan. Penggunaan obat yang tidak patuh dapat menyebabkan perburukan kondisi pasien, dapat menimbulkan komplikasi penyakit lain bahkan kematian. Salah satu factor resiko dari timbulnya penyakit kardiovaskuler adalah gaya hidup yang tidak baik dan benar. Untuk mencegah terjadinya penyakit kardiovaskuler, maka diperlukan pemahaman dan pengetahuan yang cukup dalam menjaga pola hidup yang baik yang dimulai sejak sedini mungkin. Kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu penyuluhan Pengenalan Bahaya Dan Penanganan Penyakit Degeneratif Pada Usia Muda yang akan dilaksanakan di Smk Nusantara Comal. Hasil kegiatan kepada masyarakat ini menunjukkan perbedaan pada sebelum dan setelah diberikan penyuluhan yang diharapkan kegiatan penyuluhan dapat rutin dilakukan dan dapat membantu anak-anak usia muda mencegah terjadinya komplikasi dan gangguan kardiovaskuler