Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN DINDING PENAHAN TANAH DENGAN PERKUATAN BOR PILE (STUDI KASUS PADA RUAS JALAN PALELEH – LOKODOKA KM. 685+100) Wahidin, Suci Amalia Namira; Arief, Dede Irham; Ramadhan, Bayu Rahmat; Allo, Misel Boro
Surya Teknika Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Surya Teknika Volume 2 Nomor 1 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jst.v2i1.7642

Abstract

Tanah longsor merupakan salah satu ancaman utama terhadap infrastruktur jalan di wilayah Sulawesi Tengah yang memiliki kondisi topografi kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lereng pada ruas jalan Paleleh–Lokodoka KM 685+100 dengan pendekatan penggunaan dinding penahan tanah tipe kantilever yang diperkuat dengan bored pile. Metode analisis yang digunakan adalah Finite Element Method (FEM) menggunakan pemodelan numerik 2D, dengan mempertimbangkan beban lalu lintas dan beban gempa bumi. Hasil analisis menunjukkan bahwa desain dinding penahan tanah dengan perkuatan bored pile menghasilkan nilai faktor keamanan (SF) sebesar 1,561 pada kondisi layan dan 1,120 pada kondisi gempa, yang telah memenuhi ketentuan dalam SNI 8460-2017. Disimpulkan bahwa penggunaan bored pilesebagai perkuatan memberikan kontribusi signifikan terhadap kestabilan lereng dan dapat menjadi solusi teknis yang efektif untuk kawasan rawan longsor.
Evaluasi Perilaku Mekanik Mortar Berkelanjutan menggunakan Butiran Plastic PET (Polyethylene Terephthalate) sebagai Substitusi Agregat Halus Allo, Misel Boro; Ramadhan, Bayu Rahmat; Wahidin, Suci Amalia Namira; Verucha, Novacharisma V.; Akifa, Sri Nur; Said, Sugira; Seril, Boroallo
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 7 No. 2 (2025): Paulus Civil Engineering Journal V7N2 2025
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/qk4qny98

Abstract

Transformasi penggunaan material tidak terbarukan menjadi terbarukan menjadi material inovatif yang berkelanjutan. Limbah plastik tahunan meningkat dan memperparah kerusakan lingkungan. Peningkatan limbah plastic yang sulit terurai, dan menimbulkan gas beracun saat di bakar dapat merusak alam. Memanfaatkan sampah ini dalam produksi beton dapat membantu melestarikan sumber daya bangunan. Penelitian ini untuk menguji perilaku mekanik mortar dengan pengantian agregat menggunakan limbah plastic PET (butiran) dengan variasi 0%, 3% dan 5% dari berat pasir. Pengujian dilakukan pada umur 7 dan 28 hari. Penelitian ini mengevaluasi flow mortar, density, dan kuat tekan. Penggantian agregat halus menggunakan agregat plastik PET sampai 5% dalam campuran mortar menunjukkan dampak positif pada nilai kuat tekan mortar dan material dapat menyerap energi yang baik. Penelitian ini menunjukkan peningkatan kekuatan tekan mortar hingga 1.16 kali dibandingkan campuran kontrol saat menggunakan 5% agregat limbah PET sebagai agregat limbah plastik PET dalam campuran mortar sehingga mendukung pengembangan bahan konstruksi yang berkelanjutan
Pengaruh Rasio Air–Pengikat terhadap Waktu Pengikatan dan Kuat Tekan Pasta Geopolimer Wahidin, Suci Amalia Namira; Rasyid, Moh. Iqbal; Adam, Andi Arham; Akifa, Sri Nur; Ramadhan, Bayu Rahmat
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 7 No. 3 (2025): Paulus Civil Engineering Journal V7N3 2025
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/kad1vv33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh rasio air terhadap bahan pengikat terhadap waktu pengikatan dan kuat tekan pasta geopolimer berbasis abu terbang tipe F dari PLTU Mpanau, Palu, dengan penambahan kapur padam (Ca(OH)₂) sebesar 10% dari berat bahan dasar. Aktivator yang digunakan terdiri dari sodium silikat dan sodium hidroksida, serta air murni tanpa kandungan mineral. Variasi dosis Na₂O yang digunakan adalah 6%, 8%, dan 10%, dengan rasio air terhadap bahan pengikat bervariasi dari 0,24 hingga 0,42. Benda uji berbentuk silinder berdiameter 2,5 cm dan tinggi 5 cm, dengan pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 7, 14, dan 28 hari. Hasil menunjukkan bahwa setiap dosis Na₂O memiliki rentang rasio air terhadap bahan pengikat tertentu yang menghasilkan waktu pengikatan ideal. Dosis Na₂O 10% menunjukkan rasio optimal antara 0,26 – 0,34, sedangkan pada dosis 8% optimum terjadi pada rasio 0,42, dan pada dosis 6% berada pada kisaran 0,38 – 0,40. Kuat tekan tertinggi sebesar 22,68 MPa diperoleh pada dosis Na₂O 10% dengan rasio air terhadap bahan pengikat sebesar 0,28 pada umur 28 hari.
Performa Kuat Tekan Mortar Geopolimer Berbasis Fly Ash dengan Variasi Rasio Alkali Aktivator: Performa Kuat Tekan Mortar Geopolimer Berbasis Fly Ash dengan Variasi Sri Nur Akifa; Akifa, Sri Nur; Tikara, Medi; Adam, Andi Arham; Ramadhan, Bayu Rahmat; Wahidin, Suci Amalia Namira
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 7 No. 3 (2025): Paulus Civil Engineering Journal V7N3 2025
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/3y5tev29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi komposisi alkali aktivator terhadap kuat tekan mortar geopolimer berbasis abu terbang tipe F. Abu terbang diperoleh dari PLTU Mpanau dan diaktivasi menggunakan kombinasi Sodium Silikat (Na₂SiO₃) dan Sodium Hidroksida (NaOH). Benda uji berupa mortar berbentuk kubus berukuran 50 × 50 × 50 mm, dengan rasio massa abu terbang terhadap pasir sebesar 1 : 2,75 dan rasio air terhadap padatan (w/s) sebesar 0,35. Variasi dosis aktivator yang digunakan adalah 25%, 40%, dan 55% terhadap berat abu terbang, dengan perbandingan Sodium Silikat terhadap total aktivator (W/A) sebesar 0; 0,3; 0,5; 0,7; dan 1. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 3, 7, 14, dan 28 hari untuk mengevaluasi perkembangan kekuatan mekanik seiring waktu. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan dosis aktivator dan nilai W/A secara signifikan mempengaruhi karakteristik kuat tekan mortar. Kuat tekan optimum sebesar 24,72 MPa tercapai pada komposisi dosis aktivator 55% dan rasio W/A 0,5 pada umur 28 hari. Nilai tersebut menunjukkan bahwa mortar geopolimer dengan komposisi tersebut memiliki potensi untuk diaplikasikan sebagai elemen struktural alternatif yang ramah lingkungan.