p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MBIA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tantangan Dan Peluang Digitalisasi Sistem Perpajakan Di Negara Berkembang Jaya, Ade Kemala; Corly, Fery; Ariana, Sunda; Trisninawati, Trisninawati; Helmi, Sulaiman; Fitriasuri, Fitriasuri
MBIA Vol. 24 No. 1 (2025): Management, Business, and Accounting (MBIA)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/bgqf1t66

Abstract

The modernization of tax administration through digital transformation has become a vital approach to improving the effectiveness of tax systems and encouraging greater taxpayer compliance. This research examines the practical applications of digital tax initiatives, specifically the utilization of technology-enabled administrative tools and the potential integration of digital carbon taxation in combating climate change. It also emphasizes the role of digitalization in advancing Sustainable Development Goals (SDGs), particularly SDG 16.6 (effective, accountable, and transparent institutions) and SDG 17.1 (strengthening domestic resource mobilization). Employing a descriptive analysis approach with thematic coding of various case studies and international reports, the findings reveal that comprehensive digitalization of tax systems can increase tax revenues in developing countries by billions of dollars annually. The study recommends further research on the role of artificial intelligence (AI) in tax auditing and its potential effects on the tax systems of small island nations. Keywords: digital transformation, tax administration, digital tax, tax compliance, SDGs Abstrak Transformasi digital dalam administrasi perpajakan menjadi fokus utama untuk meningkatkan efisiensi sistem pajak dan kepatuhan wajib pajak. Studi ini mengeksplorasi implikasi praktis dari strategi digitalisasi perpajakan, termasuk implementasi sistem administrasi berbasis teknologi, serta potensi penerapan pajak karbon digital dalam konteks perubahan iklim. Studi ini juga menyoroti kontribusi digitalisasi terhadap pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) 16.6 dan 17.1. Dengan pendekatan analisis deskriptif menggunakan metode coding tematik terhadap berbagai studi kasus dan laporan internasional, temuan menunjukkan bahwa implementasi penuh digitalisasi perpajakan dapat meningkatkan penerimaan pajak negara berkembang hingga miliaran dolar setiap tahun. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengkaji pengaruh artificial intelligence (AI) dalam proses audit pajak dan dampaknya terhadap sistem perpajakan di negara kepulauan kecil. Kata kunci: transformasi digital, administrasi pajak, pajak digital, kepatuhan pajak, SDGs
Peran Big Data Dan Artificial Intelligence Dalam Optimalisasi Pengawasan Pajak Corly, Fery; Ariana, Sunda; Trisninawati, Trisninawati; Fitriasuri, Fitriasuri; Perdana, Bosya; Saputra, Dhimas Rosanto
MBIA Vol. 23 No. 3 (2024): Management, Business, and Accounting (MBIA)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/cw2tyd15

Abstract

The integration of Big Data and Artificial Intelligence (AI) into tax supervision has significantly improved anomaly detection and compliance monitoring. This study examines the application of these technologies across 12 countries, highlighting their influence on modern tax governance. The findings reveal that AI-driven models enhance the accuracy of tax anomaly detection by 40–78% in countries with a digital maturity index above 0.65 but show limited improvements of only 12–15% in contexts with fragmented infrastructure. Critical success factors include the availability of well-labeled historical datasets, the analytical capacity of human resources in interpreting machine learning outputs, and regulatory frameworks that support algorithmic audits. A hybrid federated learning model combined with blockchain was found to boost detection accuracy while reducing central computing requirements by 35%. This research extends the Technology–Organization–Environment (TOE) framework by underscoring the pivotal role of data governance in digital economy taxation. Strategic recommendations include the development of integrated tax data lakes, enhancing AI literacy among tax authorities, and establishing legal frameworks to ensure algorithmic transparency and accountability. Implementing these strategies is projected to increase national tax compliance rates by 25–40% over the next five years while mitigating risks associated with the digital divide. Keywords: Big Data, Artificial Intelligence, Tax Compliance.   Abstrak Kemajuan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam sistem perpajakan global, khususnya melalui pemanfaatan Big Data dan kecerdasan buatan (AI) dalam deteksi anomali dan prediksi risiko wajib pajak. Penelitian ini menganalisis implementasi teknologi tersebut di 12 negara dengan fokus pada efektivitas, tantangan, serta faktor keberhasilan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Big Data dan AI mampu meningkatkan efektivitas pengawasan pajak sebesar 40-78% pada negara dengan indeks kematangan digital di atas 0,65, tetapi hanya 12-15% di negara dengan infrastruktur terfragmentasi. Faktor utama yang memengaruhi keberhasilan implementasi teknologi ini meliputi ketersediaan dataset historis yang berkualitas, kapasitas analitik sumber daya manusia, serta kerangka regulasi yang mendukung audit berbasis algoritma. Model hybrid federated learning dengan integrasi blockchain terbukti meningkatkan akurasi deteksi anomali pajak sekaligus mengurangi kebutuhan komputasi sentral sebesar 35%. Temuan ini memperkuat teori adaptasi teknologi organisasi dengan menambahkan dimensi data governance sebagai variabel krusial dalam implementasi teknologi pajak. Rekomendasi strategis diajukan untuk otoritas pajak, pembuat kebijakan, serta penelitian lanjutan guna meningkatkan kepatuhan pajak nasional secara berkelanjutan. Kata Kunci: Big Data, Kecerdasan Buatan, Kepatuhan Pajak.