Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

How Housewives can use Personal Branding to Score a Side Hustle? Dewi, Dita Dismalasari; Restikasari , Wenny; Cahyono , Hendry; Prabowo, Prayudi Setiawan; Fernanda, Dandi; Maulida, Salva Putri
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v5i2.2449

Abstract

Wanita memiliki peran penting dalam keluarga, terutama sebagai istri dan ibu rumah tangga, namun peran ini terus berkembang seiring perubahan sosial, ekonomi, dan budaya. Perubahan terbesar terlihat pada ibu rumah tangga yang memilih bekerja untuk mendukung ekonomi keluarga, menjadikannya lebih mandiri dan berdaya. Meskipun demikian, masih banyak ibu rumah tangga yang tidak bekerja dan bergantung pada penghasilan suami, yang sering kali membuat mereka rentan secara sosial dan ekonomi. Data menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam angkatan kerja di Indonesia masih rendah, hanya sekitar 54,2% pada 2022, dengan sebagian besar bekerja di sektor informal dan sedikit yang menempati posisi kepemimpinan. Di tengah perkembangan teknologi digital, ibu rumah tangga memiliki peluang untuk memperoleh penghasilan tambahan dari rumah, misalnya sebagai content creator atau freelancer dengan memanfaatkan media sosial dan Internet of Things (IoT). Namun, kurangnya literasi tentang personal branding menjadi kendala bagi ibu rumah tangga untuk memanfaatkan peluang ini. Personal branding dapat membantu mereka membangun reputasi profesional di dunia digital, sehingga dapat menambah penghasilan tanpa harus meninggalkan rumah. Penelitian ini difokuskan pada ibu rumah tangga di Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, yang berjumlah 1.500 orang. Dengan pelatihan personal branding, ibu rumah tangga di desa ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, membangun profil diri yang menarik, serta memanfaatkan media sosial untuk peluang kerja seperti content creator, affiliate, dan freelancer. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu mereka meningkatkan taraf hidup, mendukung ekonomi keluarga, dan mengurangi ketergantungan pada pekerjaan di luar negeri sebagai tenaga kerja wanita (TKW).
Is Rice Supply Affected by Climate Change in East Java? Amirusholihin, Amirusholihin; Rosandi, Dicky Auliya’ Akbar Hakim; Fernanda, Dandi; Khoiriyah, Eva Zunia
Gorontalo Development Review Volume 8 Nomor 1 April 2025
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/golder.v8i1.3986

Abstract

East Java Province is one of the provinces with a significant contribution to rice production in Indonesia. However, rice production in East Java experienced significant fluctuations from 2007 to 2020, with a noticeable decline from 2020 to 2021. This study aims to analyze the influence of climatic and non-climatic factors on rice production in East Java, using Time Series data from 1992 to 2023. The variables analyzed include rice harvest area, maximum annual temperature, minimum annual temperature, average temperature, and annual rainfall. The method used in this study is ARDL (Autoregressive Distributed Lag), which allows estimation of long-run and short-run cointegration relationships among the variables analyzed. The results show that the variable of harvest area has a positive influence on rice production in East Java, both in the short and long term. In addition, the variables of minimum temperature, maximum temperature, average temperature, and rainfall show a positive influence, but only in the long run. These findings indicate that both climatic and non-climatic factors play an important role in determining rice production in East Java. Therefore, managing the roles of the government and the community could be the key to increasing rice production in the future, while facing the challenges of increasingly dynamic climate change.