Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementation of Integrity Zones in Educational Institutions: Problems and Readiness for Innovation Ranu, Meylia Elizabeth; Hermanto, Febrika Yogie; Susilowati, Fitriah Dwi; Fahmi, Moh. Farih; Amirusholihin, Amirusholihin; Ramdhan , Muhammad Rizky
International Journal of Emerging Research and Review Vol. 2 No. 4 (2024): December
Publisher : IKIP Widya Darma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56707/ijoerar.v2i4.90

Abstract

Objective:  The integrity zone is an effort to build a work culture that upholds honesty, a strong commitment to upholding justice, and is free from corruption, collusion and nepotism practices. Surabaya State University is one of the institutions that has been entrusted to implement the integrity zone by the Minister of Education of the Republic of Indonesia. The purpose of this study is to analyze the problems in implementing the integrity zone in the faculty and to analyze the level of innovation applied in the faculty. The obstacles and level of innovation faced by the faculty at Surabaya State University are the things that will be studied in this study. Method: This study uses a qualitative method with a multi-case approach. Result: Based on the results of the study, a summary of the problems faced in implementing the integrity zone in the faculty was obtained, namely, first, incomplete socialization. Second, there has been no periodic evaluation. Third, lack of supporting facilities. Fourth, low organizational commitment. Fifth, top leaders have not appeared strongly as role models for implementing the basic principles of enforcing institutional integrity. Novelty: The novelty in this study is to examine the implementation of the integrity zone by analyzing the problems in its implementation that can be used as factors or variables in subsequent studies and to capture the extent to which the institution is ready to carry out bureaucratic reform in public services.
Pengaruh Ketimpangan Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Jawa Timur Puspitasari, Adelia Retno; Amirusholihin, Amirusholihin
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketimpangan pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur. Ketimpangan pendidikan diukur menggunakan Indeks Gini Pendidikan, sedangkan pertumbuhan ekonomi dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan. Data yang digunakan adalah data Time Series tahun 2016 hingga 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan pendidikan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Semakin tinggi ketimpangan pendidikan, semakin rendah pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, pemerataan akses dan kualitas pendidikan perlu ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Is Rice Supply Affected by Climate Change in East Java? Amirusholihin, Amirusholihin; Rosandi, Dicky Auliya’ Akbar Hakim; Fernanda, Dandi; Khoiriyah, Eva Zunia
Gorontalo Development Review Volume 8 Nomor 1 April 2025
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/golder.v8i1.3986

Abstract

East Java Province is one of the provinces with a significant contribution to rice production in Indonesia. However, rice production in East Java experienced significant fluctuations from 2007 to 2020, with a noticeable decline from 2020 to 2021. This study aims to analyze the influence of climatic and non-climatic factors on rice production in East Java, using Time Series data from 1992 to 2023. The variables analyzed include rice harvest area, maximum annual temperature, minimum annual temperature, average temperature, and annual rainfall. The method used in this study is ARDL (Autoregressive Distributed Lag), which allows estimation of long-run and short-run cointegration relationships among the variables analyzed. The results show that the variable of harvest area has a positive influence on rice production in East Java, both in the short and long term. In addition, the variables of minimum temperature, maximum temperature, average temperature, and rainfall show a positive influence, but only in the long run. These findings indicate that both climatic and non-climatic factors play an important role in determining rice production in East Java. Therefore, managing the roles of the government and the community could be the key to increasing rice production in the future, while facing the challenges of increasingly dynamic climate change.
Pengaruh Personal Attitude dan Subjective Norm Terhadap Entrepreneurial Intention Dimoderasi Entrepreneurship Education Fatimah, Khusnul; Amirusholihin, Amirusholihin
Jurnal Ekonomi, Akutansi dan Manajemen Nusantara Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Agustus
Publisher : Utiliti Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini berangkat dari rendahnya jumlah pengusaha muda yang telah menyelesaikan studi sarjana di Indonesia. Hal ini menekankan pentingnya untuk memahami faktor yang berdampak pada niat berwirausaha di kalangan mahasiswa. Dengan mengadopsi pendekatan Theory of Planned Behavior, penelitian ini bertujuan untuk menggali dampak personal attitude, subjective norm terhadap entrepreneurial intention yang dimoderasi oleh entrepreneurship education. Metode kuantitatif digunakan pada penelitian ini dengan responden mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi Angkatan 2021. Sampel yang terlibat terdiri dari 81 resaponden yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan bantuan software SmartPLS 4. Temuan dari penelitian ini menunjukkan: (1) Personal attitude menunjukkan pengaruh positif terhadap entrepreneurial intention, (2) Subjective norm tidak menunjukkan pengaruh positif terhadap entrepreneurial intention, (3) Entrepreneurship education tidak menunjukkan pengaruh positif pada hubungan personal attitude dan entrepreneurial intention, dan (4) Entrepreneurship education tidak menunjukkan berpengaruh positif pada hubungan subjective norm dan entrepreneurial intention. Penelitian ini memberi kontribusi secara teoritis dalam memperkuat Theory of Planned Behavior dalam konteks kewirausahaan, serta memberikan implikasi praktis bagi institusi pendidikan tinggi untuk menyusun program kewirausahaan yang fokus pada pengembangan sikap yang positif dan lingkungan sosial yang mendukung, serta mendorong metode pembelajaran yang lebih aplikatif dan berbasis pengalaman.
Pendampingan Masyarakat Desa Ponokawan dalam Upaya Membangun Desa Eduwisata berbasis Urban Farming dengan konsep Pemberdayaan Kistyanto, Anang; Hermanto, Febrika Yogie; Amirusholihin, Amirusholihin; Nnamdi, Anthony Ogbolu
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2024): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i3.2182

Abstract

Pembangunan Desa yang berkelanjutan dibutuhkan untuk mencapai pembangunan nasional yang merata. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendampingi kepada kelompok masyarakat, BUMDES Ponokawan Sejahtera, dalam mengembangkan bisnis Eduwisata berbasis urban farming dengan melibatkan Masyarakat desa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa tahap, yakni: 1) Analisis Potensi dan Model Desa Eduwisata – dengan metode Asset Based Community Development (ABCD), 2) Workshop Model Eduwisata – dengan instrument tes, dan 3) Pendampingan Masyarakat –dengan lembar observasi. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pendampingan dilakukan secara efektif dengan mengjhasilkan 1) kesiapan fasilitas fisik Eduwisata, dan 2) pemasaran digital, dengan nama dan logo DEWI KENANGAN, di mana efektivitas tersebut didukung dengan nilai rata-rata N-Gain peserta saat workshop yakni 0,48 atau masuk pada kategori Tengah (Middle). Dengan demikian, kegiatan ini dapat dinyatakan berhasil menyiapkan Eduwisata berbasis urban farming pada mitra.