Membolos adalah sebuah perilaku siswa yang sering ditemui pada setiap sekolah dari tahun ketahun. Permasalahan ini bukanlah sebuah hal yang mudah untuk ditangani dan membutuhkan perlakuan khusus dari tenaga pengajar khususnya guru bimbingan dan konseling. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas layanan konseling behavioristik dengan teknik behavior contract untuk mengatasi atau mengurangi perilaku membolos pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan studi kasus kualitatif dimana data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi sekolah. Peneliti berperan sebagai instrumen utama, melakukan analisis induktif untuk memahami faktor-faktor penyebab dan intervensi perilaku. Teknik behavior contract diterapkan dalam tiga sesi konseling untuk membantu siswa mengubah kebiasaan membolos menjadi lebih konsisten hadir dan berprestasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kehadiran dan penurunan kebiasaan membolos pada siswa setelah diterapkannya kontrak perilaku. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan behavioristik dalam mengubah perilaku maladaptif pada siswa. Keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya ada dalam pembahasan