Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PEER COUNSELING PADA REMAJA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA) TUNAS BANGSA PATI Zamroni, Edris; Masturi, Masturi
BAGIMU NEGERI : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : BAGIMU NEGERI : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.6 KB) | DOI: 10.26638/jbn.315.8651

Abstract

Peer counseling training activities as a way to address the lack of human resources. Peer counseling is a way for students (teens) to learn how to pay attention and to help other children, and to apply them in everyday life. The aim is to produce a peer counselor to help treat psychological problems of orphans by utilizing peer counselor. This activity was conducted in 10 times the activity began identifying candidates for peer counselors service up on basic skills training for the implementation of counseling their peers. The activities take place from December 12, 2016 - February 22, 2017 held every Wednesdays from 15.00 pm. The result obtained 15 peer counselors to service to peers.
Analysis of Social and Emotional Development of Orphaned Youth in terms of Self Concept and Resilience: Study at Child Care Children's Home (PSAA) Tunas Bangsa Pati Santoso, Santoso; Zamroni, Edris
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.279 KB) | DOI: 10.24127/gdn.v7i1.628

Abstract

The purpose of this study is to describe the development of the Young Social and Emotional Self-concept and in terms of resilience in the PSAA Tunas Bangsa Pati. The method used is descriptive research with development studies dab types of data obtained will be analyzed by the cross sectional method. The results showed that the concept of self-possessed teenager PSAA is not good, it can be seen from the description of several indicators of self-concept which suggests that adolescents assessment of him is not good because many feel insecure and feel inferior. Viewed from the aspect of resilience, generally adolescents PSAA good enough. It can be seen from the emotion management capabilities of any events that are considered less fun in.
PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK SYMBOLIC MODEL DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KOTA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Lestari, Indah; Hidayati, Richma; Zamroni, Edris
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.877 KB) | DOI: 10.24127/gdn.v5i2.315

Abstract

Abstract: This study was motivated by the phenomenon of independent learning elementary school children who tend to be low. This can be observed from the tendency of primary school age children dependent on parents, friends and tutors in the homework, cheating when it replicates and mimics the work of friends. The purpose of this study was to develop a model of information services with symbolic techniques to develop independent learning model of primary school age children. The results showed that the value of t obtained figures on chances of error 0.000 9.682 less than the chance of error (p) = 0.05 or in other forms 0.000 <0.05, which means significant. Furthermore, a different test showed that the average post-test bigger with 59.26 value compared with the value of the pre-test of 49.96. Thus, the alternative hypothesis that reads information service model by using symbolic models can significantly improve student learning independence supported or accepted.Keywords: Independence learning, information services, symbolic models
COUNSELING MODEL BASED ON GUSJIGANG CULTURE: CONCEPTUAL FRAMEWORK OF COUNSELING MODEL BASED ON LOCAL WISDOMS IN KUDUS Zamroni, Edris
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v6i2.426

Abstract

This article discusses the developing of conceptual framework of gusjigang counseling model as a manifestation of local wisdoms hold by the people of Kudus regency. Gusjigang is a philosophy of life taught by Sunan Kudus (one of the nine Java island’s first Muslim missionaries) which teaches men to have a good behavior (gus), to be good at reciting Koran (ji) as well as trading (gang). Gusjigang counseling model is close to Islamic counseling nuance which sets out the Islamic values of Kudus people who have been widely known as religious people. The goals of this counseling model are to develop men's virtuous characters, scientific and systematic thoughts, and improve persistence, creativity, innovativeness to survive.
URGENSI CAREER DECISION MAKING SKILLS DALAM PENENTUAN ARAH PEMINATAN PESERTA DIDIK Zamroni, Edris
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2016
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.797 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v2i2.700

Abstract

Career Decision Making Skills merupakan gambaran keterampilan seorang individu dalam menentukan atau mengambil keputusan tentang kehidupan karirnya. Dalam konteks siswa keterampilan semacam ini diwujudkan dalam bentuk mengambil keputusan tentang pilihan jurusan atau sekarang dikenal dengan program peminatan. Peminatan peserta didik terarah dan terfokus pada peminatan studi dan karir atau pekerjaan. Peminatan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimum. Untuk menentukan mana pilihan yang tepat seorang siswa harus memiliki keterampilan yang memadai karena pilihannya saat ini menentukan kesuksesannya di masa yang akan datang. Artikel ini mencoba menguraikan urgensi keterampilan mengambik keputusan karir dalam penentuan arah peminatan peserta didik.
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS PERMENDIKBUD NOMOR 111 TAHUN 2014 Zamroni, Edris; Rahardjo, Susilo
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Juni 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.081 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v1i1.256

Abstract

Manajemen bimbingan dan konseling adalah segala upaya atau cara yang digunakan untuk mendayagunakan secara optimal semua komponen atau sumber daya (tenaga, dana, sarana-prasarana) dan sistem informasi berupa himpunan data bimbingan dan konseling untuk menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan. Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 diterbitkan untuk menjadi acuan baru pelaksanaan tata kelola bimbingan dan konseling mulai dari planning, organizing, staffing, leading dan controlling.
SOLUTION FOCUSED BRIEF COUNSELING (SFBC): ALTERNATIF PENDEKATAN DALAM KONSELING KELUARGA Sumarwiyah, Sumarwiyah; Zamroni, Edris; Hidayati, Richma
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2015
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.918 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v1i2.409

Abstract

Solution Focused Brief Counseling meruppakan pendekatan konseling yang didasari oleh suatu pandangan bahwa sejatinya kebenaran dan realitas bukanlah suatu yang bersifat absolute namun realitas dan kebenaran itu dapat dikonstruksikan. Dalam konteks konseling keluarga dominasi salah satu anggota dana tau kepala keluarga sering menjadi pemicu masalah sehingga perlu didudukkan pada satu konteks penyelesaian masalah berbasis pada realitas yang ada. Konsleing keluarga dengan pendekatan ini memungkinkan konseli yang bermasalah dalam konteks keluarga memperoleh kemandirian dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi secara cepat dan tepat dalam mengatasi masalah-maslah yang ada dalam keluarga. Solution Focused Brief Counseling meruppakan pendekatan konseling yang didasari oleh suatu pandangan bahwa sejatinya kebenaran dan realitas bukanlah suatu yang bersifat absolute namun realitas dan kebenaran itu dapat dikonstruksikan. Dalam konteks konseling keluarga dominasi salah satu anggota dana tau kepala keluarga sering menjadi pemicu masalah sehingga perlu didudukkan pada satu konteks penyelesaian masalah berbasis pada realitas yang ada. Konsleing keluarga dengan pendekatan ini memungkinkan konseli yang bermasalah dalam konteks keluarga memperoleh kemandirian dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi secara cepat dan tepat dalam mengatasi masalah-maslah yang ada dalam keluarga. Solution Focused Brief Counseling meruppakan pendekatan konseling yang didasari oleh suatu pandangan bahwa sejatinya kebenaran dan realitas bukanlah suatu yang bersifat absolute namun realitas dan kebenaran itu dapat dikonstruksikan. Dalam konteks konseling keluarga dominasi salah satu anggota dana tau kepala keluarga sering menjadi pemicu masalah sehingga perlu didudukkan pada satu konteks penyelesaian masalah berbasis pada realitas yang ada. Konsleing keluarga dengan pendekatan ini memungkinkan konseli yang bermasalah dalam konteks keluarga memperoleh kemandirian dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi secara cepat dan tepat dalam mengatasi masalah-maslah yang ada dalam keluarga.
STRENGTHENING OF INDONESIAN ISLAMIC CHARACTER THOUGH ISLAMIC EDUCATION MANAGEMENT BASED OF SOFT SKILLS Utaminingsih, Sri; Utomo, Slamet; Zamroni, Edris
ADDIN Vol 11, No 1 (2017): ADDIN
Publisher : LPPM IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/addin.v11i1.2033

Abstract

Symptoms of intolerance that was done by most of the ummah of Islam in Indonesia lately, shows that globalization has brought the ideology of the new that actually erode the identity of Islam Indonesia were very accommodating and tolerant of the wealth of local culture, upholding the values of diversity and emancipatory on the role of women in everyday life. Islamic educational institutions should play a role in the reconstruction of intolerance symptoms that Appeared lately. Through management soft skills-based Islamic education is expected to restore Islam Indonesia on Islam very famous identity steeped in local culture and uphold the values of diversity. This article reviews how the management arrangement soft skills-based Islamic education is Able to restore Islam Indonesia returned to his identity.
STRENGTHENING OF INDONESIAN ISLAMIC CHARACTER THOUGH ISLAMIC EDUCATION MANAGEMENT BASED OF SOFT SKILLS Utaminingsih, Sri; Utomo, Slamet; Zamroni, Edris
ADDIN Vol 11, No 1 (2017): ADDIN
Publisher : LPPM IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/addin.v11i1.2033

Abstract

Symptoms of intolerance that was done by most of the ummah of Islam in Indonesia lately, shows that globalization has brought the ideology of the new that actually erode the identity of Islam Indonesia were very accommodating and tolerant of the wealth of local culture, upholding the values of diversity and emancipatory on the role of women in everyday life. Islamic educational institutions should play a role in the reconstruction of intolerance symptoms that Appeared lately. Through management soft skills-based Islamic education is expected to restore Islam Indonesia on Islam very famous identity steeped in local culture and uphold the values of diversity. This article reviews how the management arrangement soft skills-based Islamic education is Able to restore Islam Indonesia returned to his identity.
SELF RESILIENCE PADA KONSELOR: KONSTRUKSI KONSELOR TAHAN UJI SEBAGAI PRIBADI EFEKTIF DALAM MELAYANI KONSELI Zamroni, Edris
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2016): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v1i1.32

Abstract

Self Resilience merupakan kapasitas manusiawi yang dimiliki seseorang dan bergunauntuk menghadapi, memperkuat diri atau bahkan mengubah kondisi kehidupan yangtidak menyenangkan (traumatik) menjadi suatu hal yang wajar untuk diatasi. Hal inidiperlukan oleh seorang konselor karena setiap saat akan menemui peristiwa tidakmenyenangkan baik itu berkenaan dengan dirinya sendiri maupun konseli yang datangpadanya. Menjadi semakin penting untuk dimiliki oleh konselor karena untukmemberikan jaminan sebagai pribadi yang efektif seorang konselor harus tahan ujiterhadap berbagai peristiwa kehidupan tidak menyenangkan yang dialami. Artikel inimembahas betapa pentingnya self resilience dimiliki oleh konselor untuk memberikanpelayanan yang efektif bagi konseli.Kata kunci: self resilience, konselor tahan uji, konselor efektif
Co-Authors - Sucipto - Sumarwiyah, - Adnan Fadkhurosi Agung Slamet Kusmanto Agus Afriliyanto Agus Ria Kumara Ahmad Hilal Madjdi, Ahmad Hilal Akhmad Rifqi Azis Alfiyana, Lisna Amalia Widyastuti Apriliani, Nike Arditha Ari Kartiko, Ari Arif Ainur Rofiq, Arif Ainur Arista Kiswantoro, Arista Ashari Mahfud Ashari, Mahfud Atik Rokhayani Baharudin, Dini Farhana Chatarina Umbul Wahyuni Derta Prihastuti Dewi Syafitri Diah Kurniati Diana Laily Fithri Dini Farhana Baharudin Diyah Utari Lina Novita Sari Elfa Safitri Espejo Mirana, Ana Fadhurosi, Adnan Fadkhurosi, Adnan Farid Hidayat Ferdiansyah, Handy Gudnanto Gudnanto Gudnanto, Gudnanto Ilham Sholikul Hadi Ilmi, Yanal Indah Lestari Indah Lestari, Indah kasheem, Majdy Kholik, Kholik Kurniawati, Eka Latifah, Anisatul M, Usman Marini, Riau Masturi Masturi Maulana Wihartanty Muchammad Alsa Firmanul Hasan Muhammad Agus Muljanto Muslihati Nur Mahardika Paramitha Sylvia Dewi Pramita Sylvia Dewi Pratiwi, Mila Febri Puji Gusri Handayani Richma Hidayati Santoso Santoso SANTOSO SANTOSO Sari, Siwi Vilia Intan Sari, Siwi Villa Intan Sekar Dwi Ardianti Setffani Fabela Ardiyanti Setyo Budi Utomo Shodiq Eko Ariyanto Slamet Utomo Solo III, Mark P. Sri Utaminingsih Sri Utaminingsih Stefanus Lio Steffani Fabela Ardiyanti Sucipto Sucipto Sudarmadi, Aris Sulistyowati, Hesti Sumarni Sumarni Sumarwiyah Sumarwiyah Sumarwiyah, Sumarwiyah Suparnyo Suparnyo Susilo Rahardjo Susilo Rahardjo Sutiyono, Eko Wahyu Widodo Tesa Elviana Tsania Nujcha Silmi Nabila Ulfa Aulia Nurzulian Utomo, Slamet Utomo, Slamet Virera, Dinda Rossa Aldyan