Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Relaksasi Slow Deep Breathing dan Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Post SC Noviyanti, Yunita; Yanita Trisetiyaningsih
Jurnal Indonesia Sehat Vol. 4 No. 1 (2025): JURINSE: April 2025
Publisher : SAMODRA ILMU: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58353/jurinse.v4i1.262

Abstract

Background:  Caesarean section delivery can have a negative impact on the mother both physically and psychologically, where the psychological impact is that the mother experiences fear and anxiety about the pain that arises after the analgesic wears off. Based on data from December 2022, it was found that the pain felt by post-cesarean section mothers was 80% out of 100% experiencing pain on a scale of 6-7. Non-pharmacological pain management post-cesarean section that can be used is one of them, slow deep breathing relaxation and Benson relaxation.  Purpose: The aim of this research is implementing slow deep breathing therapy and relaxation therapy to reduce pain intensity in mothers post-SC. Method:  The research method uses a case study approach, with data collection techniques through interviews, observation, physical examination and documentation of the implementation of slow deep breathing relaxation and Benson relaxation. Conclusion:  Slow deep breathing therapy and relaxation therapy are effective in reducing pain intensity in post-CS mothers.
Konsumerisme dan Alienasi: Dampak Budaya Materialistik terhadap Identitas dan Kesejahteraan Remaja Faiza, Naila; Al-Qodami, Faza; Almudhia, Salisa; Noviyanti, Yunita
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11457

Abstract

Fenomena konsumerisme semakin mengakar dalam budaya masyarakat modern, terutama di kalangan remaja Indonesia yang rentan terbawa pengaruh materialisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak konsumerisme terhadap identitas dan kesejahteraan psikologis remaja dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang kami hadirkan dalam penelitian ini kami dapatkan melalui wawancara dan studi literatur terkait materialisme, alienasi, serta kesejahteraan subjektif. Dari hasil penelitian yang kami lakukan ini terlihat bahwasanya remaja yang memiliki orientasi materialistik cenderung mengalami tekanan sosial yang tinggi, kecemasan, dan ketidakpuasan hidup. Pengaruh media sosial dan lingkungan sosial semakin memperkuat keterasingan mereka dari identitas diri yang autentik, mengarahkan mereka pada pola konsumsi impulsif yang bertujuan untuk memperoleh validasi sosial. Meskipun demikian, terdapat kesadaran yang mulai tumbuh mengenai konsumsi berkelanjutan sebagai alternatif yang lebih sehat dan bijaksana. Beberapa remaja telah mengadopsi gaya hidup yang lebih selektif dalam mengikuti tren serta menunjukkan ketertarikan terhadap produk ramah lingkungan, ataupun hanya tertarik dengan produk atau barang yang sedang benar benar mereka butuhkan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dari berbagai pihak, termasuk keluarga, institusi pendidikan, dan kebijakan publik, untuk mendorong pola konsumsi yang lebih sadar dan berkelanjutan guna mendukung kesejahteraan psikologis remaja dalam jangka panjang.
Konsumerisme dan Alienasi: Dampak Budaya Materialistik terhadap Identitas dan Kesejahteraan Remaja Faiza, Naila; Al-Qodami, Faza; Almudhia, Salisa; Noviyanti, Yunita
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11457

Abstract

Fenomena konsumerisme semakin mengakar dalam budaya masyarakat modern, terutama di kalangan remaja Indonesia yang rentan terbawa pengaruh materialisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak konsumerisme terhadap identitas dan kesejahteraan psikologis remaja dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang kami hadirkan dalam penelitian ini kami dapatkan melalui wawancara dan studi literatur terkait materialisme, alienasi, serta kesejahteraan subjektif. Dari hasil penelitian yang kami lakukan ini terlihat bahwasanya remaja yang memiliki orientasi materialistik cenderung mengalami tekanan sosial yang tinggi, kecemasan, dan ketidakpuasan hidup. Pengaruh media sosial dan lingkungan sosial semakin memperkuat keterasingan mereka dari identitas diri yang autentik, mengarahkan mereka pada pola konsumsi impulsif yang bertujuan untuk memperoleh validasi sosial. Meskipun demikian, terdapat kesadaran yang mulai tumbuh mengenai konsumsi berkelanjutan sebagai alternatif yang lebih sehat dan bijaksana. Beberapa remaja telah mengadopsi gaya hidup yang lebih selektif dalam mengikuti tren serta menunjukkan ketertarikan terhadap produk ramah lingkungan, ataupun hanya tertarik dengan produk atau barang yang sedang benar benar mereka butuhkan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dari berbagai pihak, termasuk keluarga, institusi pendidikan, dan kebijakan publik, untuk mendorong pola konsumsi yang lebih sadar dan berkelanjutan guna mendukung kesejahteraan psikologis remaja dalam jangka panjang.