Almudhia, Salisa
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Case Study: Language Differences in the Challenges of New Students Adapting to the Indonesian University of Education Environment Wulanda, Agiva Early; Putri, Hariza Adia; Almudhia, Salisa; Azizah, Sarah Nur; Komariah, Siti; Supriyono, Supriyono
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol, 9 No 4 (2024) : JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Desember)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v9i4.7914

Abstract

This study examines the problems that exist in new students of Universitas Pendidikan Indonesia regarding the problems of some Universitas Indonesia students from minority ethnic groups who have difficulty adapting because the language of instruction used is different from the language they use daily in their area. This research has the aim that we as students, both migrants and local students, know the differences in regional languages and also everyday languages that have an impact on adapting and how to deal with these problems. The research method we use is the Kulialitatif method with interview techniques and literature studies. The location of this research was conducted at the Indonesian Education University with new students as informants consisting of different tribes. 
Konsumerisme dan Alienasi: Dampak Budaya Materialistik terhadap Identitas dan Kesejahteraan Remaja Faiza, Naila; Al-Qodami, Faza; Almudhia, Salisa; Noviyanti, Yunita
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11457

Abstract

Fenomena konsumerisme semakin mengakar dalam budaya masyarakat modern, terutama di kalangan remaja Indonesia yang rentan terbawa pengaruh materialisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak konsumerisme terhadap identitas dan kesejahteraan psikologis remaja dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang kami hadirkan dalam penelitian ini kami dapatkan melalui wawancara dan studi literatur terkait materialisme, alienasi, serta kesejahteraan subjektif. Dari hasil penelitian yang kami lakukan ini terlihat bahwasanya remaja yang memiliki orientasi materialistik cenderung mengalami tekanan sosial yang tinggi, kecemasan, dan ketidakpuasan hidup. Pengaruh media sosial dan lingkungan sosial semakin memperkuat keterasingan mereka dari identitas diri yang autentik, mengarahkan mereka pada pola konsumsi impulsif yang bertujuan untuk memperoleh validasi sosial. Meskipun demikian, terdapat kesadaran yang mulai tumbuh mengenai konsumsi berkelanjutan sebagai alternatif yang lebih sehat dan bijaksana. Beberapa remaja telah mengadopsi gaya hidup yang lebih selektif dalam mengikuti tren serta menunjukkan ketertarikan terhadap produk ramah lingkungan, ataupun hanya tertarik dengan produk atau barang yang sedang benar benar mereka butuhkan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dari berbagai pihak, termasuk keluarga, institusi pendidikan, dan kebijakan publik, untuk mendorong pola konsumsi yang lebih sadar dan berkelanjutan guna mendukung kesejahteraan psikologis remaja dalam jangka panjang.
Konsumerisme dan Alienasi: Dampak Budaya Materialistik terhadap Identitas dan Kesejahteraan Remaja Faiza, Naila; Al-Qodami, Faza; Almudhia, Salisa; Noviyanti, Yunita
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 6 No. 1 (2025): (JUNI 2025) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v6i1.11457

Abstract

Fenomena konsumerisme semakin mengakar dalam budaya masyarakat modern, terutama di kalangan remaja Indonesia yang rentan terbawa pengaruh materialisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak konsumerisme terhadap identitas dan kesejahteraan psikologis remaja dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang kami hadirkan dalam penelitian ini kami dapatkan melalui wawancara dan studi literatur terkait materialisme, alienasi, serta kesejahteraan subjektif. Dari hasil penelitian yang kami lakukan ini terlihat bahwasanya remaja yang memiliki orientasi materialistik cenderung mengalami tekanan sosial yang tinggi, kecemasan, dan ketidakpuasan hidup. Pengaruh media sosial dan lingkungan sosial semakin memperkuat keterasingan mereka dari identitas diri yang autentik, mengarahkan mereka pada pola konsumsi impulsif yang bertujuan untuk memperoleh validasi sosial. Meskipun demikian, terdapat kesadaran yang mulai tumbuh mengenai konsumsi berkelanjutan sebagai alternatif yang lebih sehat dan bijaksana. Beberapa remaja telah mengadopsi gaya hidup yang lebih selektif dalam mengikuti tren serta menunjukkan ketertarikan terhadap produk ramah lingkungan, ataupun hanya tertarik dengan produk atau barang yang sedang benar benar mereka butuhkan. Oleh karena itu, diperlukan intervensi dari berbagai pihak, termasuk keluarga, institusi pendidikan, dan kebijakan publik, untuk mendorong pola konsumsi yang lebih sadar dan berkelanjutan guna mendukung kesejahteraan psikologis remaja dalam jangka panjang.
DARI CINTA KE CITA: PERAN HEALTHY RELATIONSHIP TERHADAP KESEHATAN EMOSIONAL DAN KEHIDUPAN AKADEMIK GEN Z Almudhia, Salisa; Nur Alia Abdullah, Mirna; Retsa Rizaldi Mujayapura, Muhammad
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 5 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i5.2025.1940-1947

Abstract

Hubungan yang sehat dengan pasangan memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk Kesehatan emosional. Ketika seseorang memiliki kestabilan Kesehatan emosional, mereka cenderung lebih mampu untuk berkomunikasi dengan baik, menjalani hari hari dengan baik dan membangun ikatan yang kuat. Begitupun sebaliknya, jika seseorang terkena gangguan emosional maka akan cenderung kurang baik dalam menjalani hari harinya dan akan berdampak buruk kedalam kehidupannya sehari hari dan juga kehidupan akademik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran Healthy Relationship dengan pasangan terhadap Kesehatan emosional dan kehidupan akademik seseorang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode menyebarkan angket dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa hubungan yang sehat (Healthy Relationship) dengan pasangan tidak hanya meningkatkan kualitas emosional tetapi juga mendukung kesuksesan akademik dengan cara meningkatkan fokus, motivasi dan semangat dalam belajar. Kesehatan emosional yang stabil akibat hubungan yang sehat memberikan dampak positif pada kualitas pembelajaran dan hasil akademis. Sebaliknya, hubungan yang penuh konflik dapat mengganggu proses belajar. Temuan ini memberikan wawasan bagi individu untuk menemukan dan menciptakan hubungan yang sehat untuk mendukung perkembangan akademik.