Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tourism Development Strategy Based on Intangible Cultural Heritage: JEL Classification: Z32, O21, R11, Z10 Morena, Mochammad Rian Ahdian; Nurbaeti, Nurbaeti; Asmaniati, Fetty; Amrulah, Amrulah; Karo, Pelliyezer Karo
Journal La Bisecoman Vol. 6 No. 2 (2025): Journal La Bisecoman
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallabisecoman.v6i2.1560

Abstract

OKI Regency holds significant potential for developing tourism based on intangible cultural heritage. With diverse attractions of intangible cultural heritage, OKI offers a unique experience for tourists. Despite strengths in attractions and accessibility, Ancillary services, accommodation, and promotion improvements are needed. Strategic recommendations include community empowerment, infrastructure enhancement, effective promotion, and sustainable management. Implementing these suggestions can enhance OKI's allure as a destination for intangible cultural heritage tourism, providing economic benefits and ensuring destination sustainability. The SWOT analysis highlights cultural diversity and infrastructure as strengths, while insufficient promotion and coordination are weaknesses. Enhanced promotion through media and managing the risk of losing authenticity pose opportunities and threats. OKI has the potential to become a flagship destination, combining the richness of intangible cultural heritage in an enticing and sustainable tourism experience.
MODEL MANAJEMEN KURBAN BERBASIS KEADILAN SOSIAL DI MASJID: STUDI DISTRIBUSI MERATA UNTUK MUSTAHIK MASJID AL MUTTAQIN RT 42 KOTA BENGKULU Supawanhar, Supawanhar; Hartono, Rudi; Ditasman, Ditasman; Amrulah, Amrulah
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2723

Abstract

Kegiatan kurban merupakan salah satu ibadah sosial yang memiliki dimensi spiritual dan kemanusiaan. Namun, dalam pelaksanaannya, distribusi daging kurban sering kali belum mencerminkan prinsip keadilan sosial, terutama bagi para mustahik di lingkungan masjid. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan model manajemen kurban berbasis keadilan sosial di Masjid Al Muttaqin RT 42 Kota Bengkulu, dengan fokus pada distribusi yang merata dan tepat sasaran bagi para mustahik. Metode pelaksanaan mencakup identifikasi data mustahik, pemetaan kebutuhan, penyusunan sistem distribusi, dan evaluasi berbasis partisipatif bersama pengurus masjid dan masyarakat. Hasil program menunjukkan peningkatan efisiensi dan keadilan dalam penyaluran daging kurban, serta memperkuat nilai-nilai keadilan, transparansi, dan gotong royong dalam pengelolaan kurban. Model ini diharapkan dapat direplikasi di masjid lain sebagai bentuk inovasi sosial berbasis nilai keislaman dan pemberdayaan komunitas.