<![CDATA[Motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo menjadi perhatian karena masih ditemukan siswa yang mengalami kesulitan dalam mempertahankan semangat belajar. Beberapa faktor yang diduga memengaruhi rendahnya motivasi belajar siswa antara lain kurangnya kesadaran diri dalam mengelola waktu dan tanggung jawab belajar, kestabilan emosi yang berpengaruh terhadap fokus akademik, serta lingkungan belajar yang belum sepenuhnya kondusif. Kepribadian siswa, terutama dalam hal kesadaran diri dan kestabilan emosi, memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana mereka menghadapi tantangan akademik. Selain itu, lingkungan belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah, dapat memengaruhi motivasi siswa mencapai hasil akademik yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kesadaran diri, kestabilan emosi, serta lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo. Metode pada kajian ini yakni survei kuantitatif, melalui pengumpulan data dengan angket yang melibatkan 200 siswa. Analisis data menggunakan Smart PLS menunjukkan bahwa kesadaran diri, kestabilan emosi, dan lingkungan belajar berpengaruh signifikan dan positif terhadap motivasi belajar siswa. Temuan ini menekankan bahwa faktor internal, seperti kesadaran diri dan kestabilan emosi, serta faktor eksternal, seperti lingkungan belajar, sangat memengaruhi motivasi belajar siswa. Oleh karenanya, temuan kajian ini mendeskripsikan pentingnya pengembangan kedua faktor tersebut dan menyarankan agar lebih banyak perhatian diberikan pada aspek-aspek tersebut untuk memaksimalkan potensi siswa dalam proses belajar dan pencapaian akademik mereka.]]>
