Ainun Naya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Transformasi Metodologi Dakwah Dalam Era Teknologi Informasi Faiz Ichwanul Rizky; Nakhlah Faridah Ash Sholichah; Ainun Naya; Ali Hasan Siswanto
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.401

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan umat Islam, termasuk dalam praktik dakwah. Transformasi ini tidak hanya menyangkut media penyampaian, tetapi juga memengaruhi bentuk, isi pesan, hingga otoritas keagamaan yang selama ini bersifat hierarkis dan institusional. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana kemajuan teknologi, khususnya media sosial, merekonstruksi metodologi dakwah Islam di era digital. Dengan pendekatan kualitatif melalui metode netnografi dan analisis wacana digital, studi ini menganalisis konten dakwah pada berbagai platform daring seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah digital ditandai oleh personalisasi pesan, interaktivitas tinggi, serta munculnya aktor-aktor baru yang menantang otoritas tradisional, seperti ustaz selebgram dan konten kreator Muslim. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis terhadap studi dakwah kontemporer, menyoroti pergeseran otoritas keagamaan serta perlunya redefinisi kerangka dakwah di era informasi. Studi ini merekomendasikan peningkatan literasi digital bagi para pendakwah guna menjaga integritas dakwah dan mengoptimalkan potensi media digital untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang inklusif dan kontekstual.
Rekonstruksi Epistemologi Dakwah Berbasis Sosiologi Di Era Kontemporer Ahmad Sofyan; Ainun Naya; Aina Yusela Oktaviana; Ali Hasan Siswanto
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 12 (2025): Menulis - Desember
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i12.763

Abstract

Penelitian ini berangkat dari kegelisahan akademik terkait kecenderungan studi dakwah yang masih terjebak dalam reduksionisme normatif-teologis sehingga mengabaikan kompleksitas dimensi sosial. Hal ini menimbulkan problem serius karena dakwah berisiko kehilangan relevansi praksis dalam menghadapi realitas masyarakat yang plural, terfragmentasi, dan terdigitalisasi. Tujuan utama penelitian ini adalah, pertama, menganalisis mengapa studi dakwah cenderung bersifat normatif dan kurang memperhatikan konteks sosial yang dinamis; kedua, mengeksplorasi bagaimana pendekatan sosiologi dapat memberikan kerangka analisis yang lebih komprehensif terhadap praktik dakwah kontemporer. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbasis library research dengan pendekatan analisis kritis dan interdisipliner. Sumber data mencakup literatur primer dan sekunder, baik berupa buku akademik, artikel jurnal bereputasi, maupun dokumen keilmuan terkait dakwah dan sosiologi. Analisis dilakukan dengan menggunakan kerangka teoritis sosiologi klasik dan kontemporer, termasuk teori struktural-fungsional, teori konflik, interaksionisme simbolik, serta sosiologi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reduksionisme normatif dalam studi dakwah tidak hanya membatasi metodologi, tetapi juga mengurangi kapasitas dakwah dalam merespons problem sosial modern seperti ketidakadilan, radikalisme, dan krisis identitas. Sebaliknya, integrasi pendekatan sosiologi mampu memperkaya pemahaman dakwah dengan menempatkannya sebagai praktik sosial yang berinteraksi dengan struktur, agen, dan teknologi. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa rekonstruksi epistemologis dakwah berbasis sosiologi merupakan kebutuhan mendesak untuk menghadirkan paradigma baru yang inklusif, transformatif, dan kontekstual. Temuan ini tidak hanya memberikan kontribusi teoretis bagi pengembangan ilmu dakwah, tetapi juga menawarkan implikasi praktis dalam merancang strategi dakwah yang relevan dengan masyarakat kontemporer.