Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat Dalam Program KB: Studi Kasus di Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Muhammad Ghifari Arfananda; Sahrul Romdoni; Joshua Dean Eukha Prabowo; Rafarza Muhammadi; Muhammad Mifzal Sumarsono
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.486

Abstract

Penurunan angka pertumbuhan penduduk melalui Program Keluarga Berencana (KB) menjadi salah satu strategi penting dalam upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Partisipasi masyarakat menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pelaksanaan program tersebut, khususnya di tingkat desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk, tingkat, dan faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat dalam Program KB di Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam Program KB di Desa Sukadana berada pada tingkat partisipasi pasif hingga partisipasi fungsional. Faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi meliputi tingkat pendidikan, pemahaman terhadap manfaat KB, peran tokoh masyarakat, serta kinerja petugas lapangan KB. Selain itu, masih terdapat kendala berupa budaya patriarki dan informasi yang belum merata. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi publik, pelibatan tokoh lokal, dan penguatan koordinasi antar-lembaga untuk meningkatkan efektivitas program. Partisipasi masyarakat yang aktif dan berkelanjutan diharapkan dapat mendukung tercapainya tujuan Program KB secara optimal.
Studi Literatur Faktor Keterlambatan Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung Berdasarkan Perspektif Manajemen Konflik Sahrul Romdoni; Joshua Dean E.P; Mifzal Sumarsono; Vicky Hidayat; Ryan Irliawan; Yayan Nuryanto; Agus Taryana
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 11 (2025): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i11.1869

Abstract

Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung merupakan proyek strategis nasional yang memiliki tingkat kompleksitas tinggi karena melibatkan banyak pihak dan proses konstruksi berskala besar. Studi literatur menunjukkan bahwa proyek ini mengalami keterlambatan akibat kombinasi faktor teknis dan nonteknis. Artikel ini menganalisis faktor-faktor tersebut berdasarkan penelitian terdahulu dan mengaitkannya dengan teori manajemen konflik. Hasil kajian literatur menunjukkan sebelas faktor utama penyebab keterlambatan, antara lain pembebasan lahan, jadwal proyek yang terlalu ketat, kurangnya integrasi perencanaan, keterbatasan sumber daya, perubahan desain, koordinasi rumit, dan kelalaian subkontraktor. Sebagian besar faktor tersebut berhubungan dengan konflik kepentingan, konflik peran, konflik instruksi, dan konflik struktural. Analisis menggunakan teori manajemen konflik menjelaskan bahwa konflik yang tidak dikelola dapat memperlambat pengambilan keputusan dan menurunkan produktivitas proyek. Artikel ini merekomendasikan peningkatan koordinasi, kejelasan peran, penguatan komunikasi lintas tim, pelatihan manajemen konflik, serta perbaikan proses perencanaan sebagai langkah untuk mengurangi keterlambatan proyek infrastruktur berskala besar.