Penelitian ini bertujuan sebagai pengabdian pada masyarakat untuk memanfaatkan teknologi untuk kemandirian desa dengan pemanfaatan pengelolaan sampah padat berbasis IoT. Metode pelaksanaan adalah edukasi-persuasif merupakan pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat. Pemanfaatan pengelolaan sampah padat berbasis IoT dapat meningkatkan kemandirian desa dengan cara yang lebih efisien, akurat, transparan, dan berkelanjutan. Melalui penggunaan sensor di tempat sampah, sistem pengelolaan sampah berbasis IoT dapat memantau tingkat pengisian, mengoptimalkan rute pengumpulan, dan mengurangi biaya operasional. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan partisipasi masyarakat dalam pemantauan dan pelaporan kondisi sampah, sehingga tercipta lingkungan desa yang lebih bersih dan sehat. Dengan mempertimbangkan persyaratan IoT, analisis tinjauan model pengelolaan sampah yang tersedia untuk kemandirian desa. Tinjauan mendalam dilakukan terhadap literatur terkait berdasarkan infrastruktur IoT untuk penanganan sampah yang dihasilkan secara efisien, dengan fokus pada interaksi antara pemegang konsesi dan masyarakat yang menghasilkan sampah dari perspektif waktu pengumpulan yang lebih singkat dengan biaya yang lebih rendah. Model berbasis IoT, dan analisis perbandingan solusi yang tersedia disajikan, dengan tujuan untuk menyoroti pendekatan yang paling relevan dan mengidentifikasi masalah pengelolaan sampah sebagai salah satu ciri kemandirian desa.