Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Identification profile with extensive and semi-intensive beef cattle production system in District Sorong, Southwest Papua Province Saputra , Indra; Prasetia, Muh. Andika; Anggriani , Rini; Lena , Mirza; Aditama, Ryzal Satria; Wijaya, Andi Iksan; Sulfiar, Ahmat Endang Two
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v15i2.501

Abstract

The farmes in Southwest Papua, have started using the semi-intensive farming system for Beef Cattle rearing in recent decades.  This study aimed to determine the profile profile of beef cattle farmers under with extensive and semi-intensive farming systems in Sorong Regency, Southwest Papua Province. This research was conducted from January to March 2024 using the Participatory Rural Appraisal method, which is an approach that involves family members or individuals to analyze the reality of the living conditions they live in. This research involved 100 breeders divided into 60 extensive farmers and 40 semi-intensive farmers who were selected using purposive sampling. Data were described quantitatively and analyzed using the independent T test. The results showed that the age of farmers in the semi-intensive system was younger but their farming experience was longer in the extensive system (P<0.05). The motivation for keeping livestock as savings, the main livelihood and the function of livestock as a fertilizer producer are not significantly different, but breeders in different rearing systems view that the motivation for keeping livestock as savings is still very important. The number of cows in the extensive system was higher than in the semi-intensive system (P<0.05). It was concluded that farmers with extensive and semi-intensive farming systems use cattle more for savings and insurance purposes compared to breeders whose background is in animal husbandry as their main occupation and fertilizer producer
PENDUGAAN BOBOT BADAN TERHADAP UKURAN TUBUH SAPI BALI Ardiasyah, Safril; Prasetia, Muh. Andika; Lena, Mirza
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 2 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i2.20632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjadi bahan pertimbangan atau tolak ukur bagi peternak awam dalam memperkirakan bobot badan sapi bali berdasarkan dimensi ukuran tubuh. Metode yang digunakan adalah dengan mengukur dimensi tubuh. Sampel diambil secara acak dari peternakan terdekat yang dapat diamati meliputi Lingkar Dada (LD), Panjang Badan (PB), Tinggi Badan (TB), dan kemudian dihitung berat badannya. Penelitian ini akan dilakukan di wilayah Papua Barat Daya yaitu di Distrik Aimas, Distrik Mariyat, Distrik Salawati, dan Distrik Sayosa yang semuanya berada di wilayah Kabupaten Sorong melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2023. Penelitian ini akan menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling atau dilakukan dengan mengambil subjek berdasarkan kriteria tertentu yaitu sapi bali jantan dan sapi bali betina berumur dua tahun dengan jumlah sapi jantan sebanyak 25 ekor dan sapi betina sebanyak 25 ekor. Data yang akan diambil adalah panjang badan menggunakan pita ukur dan lingkar dada diukur menggunakan pita ukur. Data ini diperoleh dengan melakukan pengukuran langsung pada hewan ternak. Diketahui rata-rata bobot badan ternak sapi jantan paling besar ada pada wilayah Mariat yaitu 484.11±125.45 dan 417.955 ± 787.507, sedangkan rata-rata bobot badan ternak sapi betina paling besar ada pada wilayah Mariat yaitu 280.35±102.60. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rumus Schoorl, Winter, Smith dan Djagra juga dapat menghasilkan nilai bobot badan sapi bali yang cukup tinggi dalam memperkirakan bobot badan sapi Bali di kabupaten sorong dan juga sangat mudah digunakan oleh siapapun karena hanya menggunakan panjang badan (PB ) dan lingkar dada (LD)
KAJIAN DOSIS PEMBERIAN KOMBINASI TIGA JENIS PUPUK KOMPOS TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum CV. Mott) Pujianto, Aris; Prasetia, Muh. Andika; Samual, Siti Hadhija
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 2 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i2.20631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pemberian kombinasi tiga jenis pupuk kompos terhadap produktivitas rumput gajah. Pupuk kompos yang digunakan terdiri dari kompos kotoran ternak, kompos daun, dan kompos jerami dengan variasi dosis yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dosis kombinasi pupuk dan tiga kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, berat segar, dan berat kering rumput gajah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi tiga jenis pupuk kompos dengan dosis yang tepat secara signifikan meningkatkan produktivitas rumput gajah, terutama pada parameter tinggi tanaman dan berat kering. Dosis optimal dari kombinasi pupuk kompos yang memberikan hasil terbaik akan dibahas dalam penelitian ini. Temuan ini memberikan rekomendasi penting untuk praktik pemupukan dalam meningkatkan produktivitas rumput gajah sebagai pakan ternak berkualitas.
PENDUGAAN BOBOT BADAN TERHADAP UKURAN TUBUH SAPI BALI Ardiasyah, Safril; Prasetia, Muh. Andika; Lena, Mirza
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 2 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i2.20632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjadi bahan pertimbangan atau tolak ukur bagi peternak awam dalam memperkirakan bobot badan sapi bali berdasarkan dimensi ukuran tubuh. Metode yang digunakan adalah dengan mengukur dimensi tubuh. Sampel diambil secara acak dari peternakan terdekat yang dapat diamati meliputi Lingkar Dada (LD), Panjang Badan (PB), Tinggi Badan (TB), dan kemudian dihitung berat badannya. Penelitian ini akan dilakukan di wilayah Papua Barat Daya yaitu di Distrik Aimas, Distrik Mariyat, Distrik Salawati, dan Distrik Sayosa yang semuanya berada di wilayah Kabupaten Sorong melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2023. Penelitian ini akan menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling atau dilakukan dengan mengambil subjek berdasarkan kriteria tertentu yaitu sapi bali jantan dan sapi bali betina berumur dua tahun dengan jumlah sapi jantan sebanyak 25 ekor dan sapi betina sebanyak 25 ekor. Data yang akan diambil adalah panjang badan menggunakan pita ukur dan lingkar dada diukur menggunakan pita ukur. Data ini diperoleh dengan melakukan pengukuran langsung pada hewan ternak. Diketahui rata-rata bobot badan ternak sapi jantan paling besar ada pada wilayah Mariat yaitu 484.11±125.45 dan 417.955 ± 787.507, sedangkan rata-rata bobot badan ternak sapi betina paling besar ada pada wilayah Mariat yaitu 280.35±102.60. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rumus Schoorl, Winter, Smith dan Djagra juga dapat menghasilkan nilai bobot badan sapi bali yang cukup tinggi dalam memperkirakan bobot badan sapi Bali di kabupaten sorong dan juga sangat mudah digunakan oleh siapapun karena hanya menggunakan panjang badan (PB ) dan lingkar dada (LD)
KAJIAN DOSIS PEMBERIAN KOMBINASI TIGA JENIS PUPUK KOMPOS TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum CV. Mott) Pujianto, Aris; Prasetia, Muh. Andika; Samual, Siti Hadhija
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 2 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i2.20631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pemberian kombinasi tiga jenis pupuk kompos terhadap produktivitas rumput gajah. Pupuk kompos yang digunakan terdiri dari kompos kotoran ternak, kompos daun, dan kompos jerami dengan variasi dosis yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dosis kombinasi pupuk dan tiga kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, berat segar, dan berat kering rumput gajah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi tiga jenis pupuk kompos dengan dosis yang tepat secara signifikan meningkatkan produktivitas rumput gajah, terutama pada parameter tinggi tanaman dan berat kering. Dosis optimal dari kombinasi pupuk kompos yang memberikan hasil terbaik akan dibahas dalam penelitian ini. Temuan ini memberikan rekomendasi penting untuk praktik pemupukan dalam meningkatkan produktivitas rumput gajah sebagai pakan ternak berkualitas.
The development of bali cattle reproductive research in Indonesia: Systematic literature review Ardiansyah, M. F.; Prasetia, Muh. Andika; Aditama, Ryzal S.; Lena, Mirza; Sulfiar, Ahmat E. T.
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol. 15 No. 3 (2025): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/jipvet.v15i3.548

Abstract

This study examines the development of Bali cattle farming in Indonesia using the Systematic Literature Review (SLR) method. The eastern region of Indonesia is recognized as a key center for cattle production, particularly Bali cattle, which demonstrate strong adaptability to suboptimal environmental conditions. Through the analysis of 555 scientific articles sourced from the Scopus database, this study identifies critical factors influencing farming success—namely, feed management, animal health, and husbandry systems. Although public interest in cattle fattening enterprises has increased, many farmers still rely on traditional practices without strategic planning. Visualization using the VosViewer application reveals dominant research themes, including reproductive performance, genetic diversity, and environmental stress factors. These findings underscore the urgency of multi-stakeholder collaboration to improve productivity, enhance competitiveness, and promote the genetic conservation of Bali cattle. The study provides valuable insights for advancing animal husbandry science and shaping more effective livestock development strategies.