This Author published in this journals
All Journal Jurnal Seumubeuet
Mira Ulfa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pola Interaksi Guru Pendidikan Agama Islam Dan Anak Didik Dalam Membentuk Pribadi Muslim Di SMAN 1 Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya Muktar; Mursal; Mujiburrahman; Mira Ulfa
Jurnal Seumubeuet Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Seumubeuet
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru Pendidikan Agama Islam selain bertanggung jawab dalam pembentukan pribadi anak didiknya yakni mengantarkan anak didik ke tingkat kedewasaan baik secara jasmani maupun rohani, juga bertanggung jawab terhadap Allah SWT. Tanggung jawab ini antara lain tentang kebanaran materi yang ia sampaikan serta tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang ia terima. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola interaksi guru PAI dan peserta didik dalam membentuk kepribadian muslim di SMAN 1 Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya yaitu melalui pendekatan-pendekatan Guru PAI terhadap peserta didik. Hal itu terlihat pada waktu peserta didik menjalankan ibadah, mengikuti kegiatan disekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Maulid, Guru dengan ikhlas dalam bersikap dan berbuat, serta berusaha memahami sikap peserta didik dengan segala konsekuensinya, sehingga tercipta hubungan dua arah yang harmonis antara Guru PAI dengan peserta didik serta terciptalah lingkungan yang bernilai edukatif dan agamis. Upaya untuk mengatasi problem interaksi guru PAI dan peserta didik dalam membentuk kepribadian muslim di SMAN 1 Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya yaitu: melalui PAI yang dilakukan didalam dan di luar kelas, dengan melakukan pendekatan kepribadian kepada peserta didik, dengan menarik minat peserta didik untuk mempelajari agama, melalui bimbingan dalam kedisiplinan dan kreativitas, menciptakan suasana keagamaan yang kondusif, pendidikan pembiasaan akhlak dan moral, guru menjadi contoh yang baik bagi pada peserta didik, menanamkan kesadaran kepada peserta didik bahwa kewajiban menjalankan perintah agama adalah tanggung jawab pribadi, guru bekerja sama dengan orang tua peserta didik.